"Jadi semalem Hobi hyung dan suga hyung di datengin hantu? Kenapa semalem gak cerita? " Jungjook.
"Sebenernya kita pengen cerita tapi, liat muka tae badmood gitu mana berani kita cerita, suga ajah sampe gak berani lanjutin pertanyaan nya dia ke Tae karna liat raut muka tae tiba-tiba berubah" jelas Hoseok.
"Iya, setelah sampe di rumah ini tiba-tiba tae berubah jadi pendiem dan pemarah, kookie juga bingung hyung kenapa tiba-tiba tae berubah kaya gitu" Jungkook.
"Semalem suga bilang, kalo ada kesempatan dia mau ngobrol sama Tae tentang hal ini" Hoseok.
"Tapi hyung kookie bener-bener penasaran sama sumber dari bau amis darah itu" jungkook menatap hoseok.
"Jangan ngomong begitu kook, jauhin kepo lo deh, lo gak kapok apa perna diculik setan gara2 lo kepo? Gue yang jadi korban bullian kalian ajah kena culik, coba itu?!" hoseok.
Fyuuuhhhhh......
Saat mereka sedang memperdebatkan tentang rumah dan bau amis darah di rumah ini serta suara misterius itu tiba-tiba angin berhembus dan membawa bau amis darah itu pada mereka.
"Hmmm... Kan!!!! " Hoseok, seketika tubuhnya merasa panas dingin setelah mencium bau amis darah itu begitupun dengan jungkook dan Jieun, ketakutan seketika membelenggu Hoseok.
"Hyung cium gak?"Jungkook.
"Jelasss gak usah di tanya jukiiiiiiii" gemas Hoseok pada jungkook.
"Jieun apa kau mencium bau amis darah itu? " Hoseok pada jieun
"Ne" angguk Jieun.
"Jieun, apa kau masih tidak mau menceritakan hal yang sebenernya pernah terjadi di rumah ini? Setidaknya kita bisa sedikit membantu jika kau mau bercerita, barang kali ada hal yang ingin dia sampaikan pada kita lewat teror ini! " tegas Hoseok.
"Berpengalaman sekali anda Hyung" ejek Jungkook.
"Inget kejadian di Rumah yg momon beli dengan Harga 100juta gak kook? Waktu tinggal di sana hantu itu neror kita karna dia mau kuburannya di bongkar dan di pindah setra pelakunya di adili? Mungkin ini juga sama" jelas Hoseok.
"Yakin hyung ceritanya bisa sama? Siapa tau dia gak suka kalo kita ada disini makanya dia neror kita" jungkook.
"Pemikiran gue setelah kejadian semalem gak begitu kook" Hoseok.
"Jadi?" Jungkook
"Kayanya kejadian ini sama persis kaya kejadian waktu itu" Hoseok.
"Berarti, kita lagi-lagi harus cari petunjuk tentang kematiannya? Hadeh kita jadi Detektif Ghost ajahlah Hyung kalo gini, rasa-rasanya hidup kita dipenuhi teka-teki tentang kematian seseorang mulu" keluh Jungkook.
"Mau ajah kalo menghasilkan uang! Tapi sayangnya enggak!! lebih-lebih terus di pertemukan dengan para psikopat " keluh Hoseok.
"Kapan hidup kita bisa tenang ya hyung? kadang kookie lelah kaya gini, apa lagi setelah kejadian di Asrama itu, momon hyung, jin hyung, Suga hyung dan hobi hyung sampe jadi korban juga dapet banyak luka, momon hyung dan jin hyung apa kabarnya yaa? Kookie khawatir sama jin hyung, soalnya terakhir liat dia masih pucet dan lemes pas balik dari RS" Jungkook.
"Ya, semoga ajah pas libur semester berakhir dan kita balik ke rumah paman young jae dan keadaan kita lebih baik, soal jin... Waktu gue sama dia di sekap dia dapet luka di kepala lebih-lebih watu di sekap dia mengigil gue sempet mikir jin gak bakal kuat berhatan, badanya semua dingin dan menggigil gue takut dia kehabisan darah, tapi ternyata dia kuat dan gak kehabisan darah! Dia cuma shok ajah, beberapa kali jadian yang belakangan ini kita alami, mungkin juga karna kesalahan yang gak kita sadari kook, mungkin ini teguran! Entahlah yang pasti kita harus lebih menghormati tempat tinggal orang lain dan menjaga yang seharusnya kita jaga bukan merusak!! " jelas Hoseok.
"Hm, hyung kookie ngerti, tentang rumah ini, jieun apa kau banar-benar tidak mau bercerita? " jungkook.
"Bukan tidak mau, tapi aku hanya merasa tidak berhak, sebenarnya rumah ini tidak pernah kosong setelah tuan dan nyonya pindah " jelas Jieun
"Pindah? Jadi paman dan bibi Taehyung tidak tinggal di rumah ini?" Hoseok menatap jieun.
"Setauku, setelah 3tahun keluarga Tuan Taehyung pergi, paman dan keluarga nya pindah kesini namun setelah 5tahun tinggal disini merekapun pindah ke Gwangju dan rumah ini di sewakan, rumah ini sudah berkali-kali berganti penyewa mungkin sekitar 7 atau 8 penyewa" Jieun.
"Lalu? " Hoseok.
"Saat itu ibuku masih bekerja di sini, paman dari Tuan Taehyung mau rumah ini tetap terjaga dengan apik, dan ibuku juga mendapat sedikit upah dari para penyewa namun pada suatu hari ibuku pulang dan tidak mau kembali lagi ke rumah ini, dia mengatakan padaku jika dia tidak enak badan dan ingin berhenti bekerja padahal yang aku lihat ibu baik-baik saja namun aku tidak ingin bertanya, selang sebulan kemudian paman Tuan Taehyung datang dan kembali menempati rumah ini namun hanya satu minggu itupun hanya saat libur tiba, dia meminta ibuku untuk bekerja disana lagi namun ibuku tidak mau, katanya ibu tidak mau kembali ke rumah ini lagi dan karna keuangan kami sangat sulit aku berinisiatif untuk menggantikan nya bekerja disini, awalnya ibu melarang, namun aku memaksanya lagi pula aku hanya bekerja paruh waktu aku datang setiap hari hanya untuk memantau rumah dan membersihkan nya seminggu 3kali, ibupun setuju karna aku tidak perlu tinggal disini, entah kenapa ibu jadi sangat aneh sejak ia memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah ini" jelas Jieun.
"Aneh? Aneh kenapa? " jungkook mengerutkan alisnya menatap jieun.
"Dia jadi sering bermimpi buruk dan mengigaukan sesuatu, dia selalu mengatakan 'jangan lakukan itu, itu bukan kesalahanya' begitulah yang sering ibu katakan saat mengigau " jieun
"Aku yakin sesuatu pasti telah terjadi di rumah ini, apa ibumu tidak menceritakan sesuatu tentang alasan lain ia berhenti bekerja? " Hoseok.
"Aku tidak berani bertanya" sendu Jieun.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HOUSE #4
Mystery / ThrillerRank #2 in BtsHoror Setelah bertahun-tahun akhirnya aku kembali ke rumah ini, rumah yang aku tempati dan keluarga besarku saat aku masih kecil, aku sungguh sangat merindukan tempat ini. Desa tempat tinggal masa kecilku dengan keluarga besarku. Setel...