"Sekarang gue tanya, ni rumah udah berapa lama gak di tempatin? " Yoongi.
"Setau kookie sih keluarga tae mungkin sekitar 15tahunan pindah dari rumah ini, tapi tiga tahun setelah rumah ini kosong pamannya tae sama keluarganya tinggal disini gak tau sampe kapan" jelas jungkook.
"Pas lu berdua sampe disini rumah ini ada orangnya gak? " yoongi.
"Gak ada" singkat jungjook menggelengkan kepalanya.
"Logika deh, kalo rumah ini masih di huni tuh kamar yang tadi gue bersihin mungkin dipake secara ini kamar lantai satu" Hoseok.
"Tae bilang jumlah keluarga nya yang dulu tinggal disini tuh banyak, jadi kamar disini juga banyak, siapa tau ajah mereka lebih suka pake kamar yang ada di lantai dua" jelas jungkook.
"Bisa jadi sih" hoseok mengangguk.
"Sekarang si tae mana? " yoongi.
"Tidur" singkat jungjook.
Yoongipun lekas menyelesaikan makanannya lalu membawa piring itu ke dapur untuk ia cuci dan meletakannya kembali di rak.
Srekk srekk...
Yoongi mengesek2kan sandalnya pada lantai yang berkerak berwarna hitam pekat itu.
"Apaan nih? " gumam yoongi menyipitkan matanya dan menajamkan pandanganya. Kerak itu cukup besar bedara tepat di bawah dan sekitaran lemari yang sekaligus rak piring tersebut.
Iapun berjongkok guna memastikan kotoran apa yang melekat disana.
Iapun mencolek kotoran itu dan menciumnya.
"Kaya bau.... " yoongipun merasa jijik dan segera mencuci tanganya dengan sabun lalu kembali ke ruang tamu."Kook, itu apaan si kerak item, lu liat gak kayanya ada di sepanjang lorong sampe ke dapur ya? " ujar yoongi sambil terus mengelap tanganya pada bajunya.
"Hyung liat juga? " jungkook.
"Liatlah, orang jelas begitu" yoongi.
"Hyung, apa mungkin itu bekas darah yang mengering?" jungkook, pernyataan jungkook membuat mereka saling menatap satu sama lain.
"Ah, gak ada tenangnyeeeeeee gue hidup tau bakal ada episode baru begini gue gak mau ikutan suga dateng kesini" keluh Hoseok.
"Kan gue gak ngajak, elu sendiri yang mau ikut" yoongi.
"Ya karna gue kesepian, kan lu tau sodara gue wadon!!!! " hoseok.
"Yaudah terus lu mau balik? " yoongi.
"Siapa yang anter? " hoseok.
"Balik sendiri lah!! " tegas yoongi.
"Ya kan? Udah gue duga pasti suruh balik sendiri" keluh hoseok.
"Hyung" jungkook.
"Hm" yoongi dan hoseok menoleh pada jungkook.
"Kuki mau cerita" lirih jungkook.
"Yaudah cerita ajah" hoseok, jungkookpun mulai menceritakan kejadian yang ia alami semalam pada Yoongi dan hoseok yang membuat hoseok semakin ingin pulang kerumahnya.
"Tapi kuki gak tau itu suara apa""Suaranya kaya orang jalan tapi diseret gitu maksudnya? " yoongi.
"Iya hyung, tapi suara hentakan kakinya kenceng banget sampe bunyi braakk... brakk... gitu, kaya orang lagi marah-marah" jungkook dengan antusias bercerita pada hoseok dan yoongi.
"Mungkin suara benda yang jatoh ke tangga dari lantai dua kali kook" Hoseok mencoba mengalihkan ketakutanya dan berfikir positif.
"Ya pasti ada bendanya hyung entah itu balok kayu atau kursi, meja atau apalah, ini gak ada! Pas denger suara itu kuki tuh sempet berenti jalan kalo emang benda jatoh dari lantai dua didepan tangga pasti ada bendanya dan lagi siapa yang jatohin? Tikus???? benda dengan suara gede begitu pasti bendanya juga gede, tikus segede apa yang bisa dorong? Segede gajah? " jelas Jungkook.
"Anjir si kuki ngegass ajee" umpat Hoseok.
"Kuki serius hyung" jungkook pada hoseok.
"Lagi pula kalo benda jatoh suaranya pasti gak kaya gitu, ini tuh kaya orang jalan tapi satu kakinya di seret" jelas jungkook.
"Kok gue merinding ya? " hoseok mengusap lenga nya.
"Lu gak liat ada hantu atau semacamnya gitu ga? Kan waktu di rumah paman lu, lu bisa liat hantu disini lu liat gak ada hantu-hantu apa gituh? " Hoseok."Ada tuh di samping lu" gurau Yoongi.
"Ah Kamprett jangan bencanda lu?" umpat Hoseok, dia benar- benar merasa ketakutan saat ini.
"Kaga bi, elaah takutan amat si, hantu siang2 begini lagi molor kali" Yoongi terkekeh melihat ekspresi ketakutan di wajah Hoseok.
"Sialan!!! bisa gituh hantu tidur?" hoseok.
"Bisalah, lu jadi kepo, mau gue bawain satu buat lu? Biar lu bisa ngobrol sama dia" Yoongi
"Idih ogah" Hoseok.
Siang pun berganti malam. Suasana malam ini begitu dingin seperti akan turun hujan, jieun yang biasanya bekerja dari jam 5pagi sampai 5sorepun tidak full memenuhi jam kejanya karna taehyung memberinya kelonggaran waktu, mereka jadi harus makan malam dengan mie instan.
Waktu menunjukan pukul 8malam, setelah selesai makan malam merekapun berkumpul di ruang tamu dan menonton tv bersama, jungkook merasa heran kenapa bau amis darah yang semula sangat menyengat kini tidak tercium sama sekali dan kenapa hanya mereka bertiga yang bisa mencium bau amis darah itu sedangkan taehyung tidak atau mungkin ada yang taehyunh sembunyikan dari mereka hingga setiap kali membahas soal bau itu Taehyung selalu terlihat tidak menyukainya.
Jungkook melamun memikirkan hal itu dan yoongi menyadarinya namun ia enggan membuyarkan lamunan jungkook dan tetap menonton Televisi.Tiba-tiba angin dingin berhembus kearah mereka, membuat bulu kuduk mereka berdiri dan bergidik.
"Dingin amat" ujar Hoseok mengusap lengannya, jungjook dan yoongipun mengangguk setuju pada Hoseok namun Taehyung hanya diam dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun di wajahnya, apa yang sebenarnya terjadi pada taehyung sejak sampai di rumah ini tidak ada sedikitpun guratan senyum di wajahnya, padahal Taehyung adalah orang yang selalu terlihat ceria dan tidak bisa diam seperti hoseok justru ia malah lebih terlihat konyol, namun sejak sampai di rumah ini Taehyung menjadi orang yang pendiam dan sensitif.Ada apa dengan Taehyung, kenapa dia bisa berubah seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HOUSE #4
Mystery / ThrillerRank #2 in BtsHoror Setelah bertahun-tahun akhirnya aku kembali ke rumah ini, rumah yang aku tempati dan keluarga besarku saat aku masih kecil, aku sungguh sangat merindukan tempat ini. Desa tempat tinggal masa kecilku dengan keluarga besarku. Setel...