2

944 130 37
                                    

Semilir angin malam menyapu surai-surai rambut Taehyung yang tengah duduk di pembatas kayu teras depan rumanya, ia duduk bersandar sambil menatap langit malam yang mendung dan menikmati dinginya angin malam sehabis hujan.

"Ngapain? " ujar jungkook yang mulai merasa bosan berada di dalam rumah.

"Nikmatin angin Daegu" jawabnya santai.

"Dingin " singkat jungkook.

Taehyungpun menghela nafas "sejuk! " singkatnya.

"Tae! Paman lo dan keluarganya belum pulang? " Jungkook.

"Belum, sms gue juga gak di bales! " Taehyung

"Rumah ini jauh dari tetangga?  " Jungkook memperhatikan keadaan  disekitarnya dari tempatnya berdiri di teras.

"Iya, tanah ini sampe ke pinggir danau sana punya nenek gue! Jadi tetangga gue jauh sekitar 500meter dari sini" jelas Taehyung

"Wah, bahaya donk! Kalo ada apa-apa susah minta tolongnya" Jungkook.

"Hh... Gila lu ya, mikirnya yang positif ajah lah, lagian dulu yang tinggal di rumah ini tuh 9 orang, jadi gak perlu tetangga" Taehyung terkekeh.

"Ya tapi sekarang? Kita cuma berdua tet" Jungkook.

"Iya juga sih, tapi dulu nenek dan kakek gue bangun rumah ini karna pengen dapet ketenangan dan hidup bahagian sama anak-anak dan cucuknya" jelas taehyung.

"Okelah, oh iya tet!  Hmm... Itu barusan gue liat nenek-nenek di belakang! Paman lu gak salah pake asisten rumah tangga usia segitu? " Jungkook.

"Nenek-nenek?? " Taehyungpun mengerutkan alisnya menatap jungkook  "perasaan gak ada orang, lu yakin liat nenek-nenek di rumah ini? " lanjut Taehyung.

"Iya yakin, orang tadi gue ketemu di dapur waktu mau bikin teh manis,  malah dia yang ngasih tau dimana teh sama gulanya " jelas jungkook.

"Ah lu becanda ajah kook, jelas2 tadi kita dateng pintu di kunci rapet dan di dalem juga gak ada kunci ngegantung di pintu, nenek2 dari mana masuknya coba?" jelas Taehyung, seketika jungkookpun bergidik dan mulai merasa takut, iapun berfikir lalu siapa yang ia lihat tadi? Karna ia dengan jelas melihat dan mendengar nenek tersebut bicara padanya.

*

Flash back on.
Malam itu menunjukan pukul 7:30 malam, jungkook sedang asik bermain game di ruang tamu dan taehyung duduk di teras depan menikmati suasana malam di rumah masalalunya.  jungkook merasa sangat bosan dan ia berfikir sepertinya enak menikmati malam yang dingin dengan secangkir teh hangat dan beberapa cookies, iapun berjalan menuju dapur sambil terus memainkan game pada ponselnya, sesampainya di dapur ia melihat seorang nenek berusia ±70tahunan sedang mengelap beberapa piring yang sepertinya baru selesai di cuci.

"Eoh... Anyeonghasseyoo.. " Jungkook membukukan tubuhnya menyapa dengan sopan nenek tersebut.

"Anyeong" sahutnya dengan angukan dan suara nyaris tak terdengar, jungkookpun mebuka satu persatu lemari kitchen set yang berada disana untuk mencari kantung teh dan gula.

"Apa yang kau cari cu? " tanya sang nenek pada jungkook.

"Teh dan gula, nek! " jungkook.

"Itu disana di pojok dekat lemari pendingin " katanya sambil menunjuk ke letak dimana teh dan gulanya berada di ujung meja kitchenset tepat di samping kulkas.

"Ah, iya... Terimakasih nek" anguk jungkook, nenek itupun tersenyum sambil mengangguk pada jungkook.

"Cu... Jangan terlalu lama berada di rumah ini, nenek khawatir akan terjadi sesuatu pada kalian!! "

THE HOUSE #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang