"Pagi bu," sapa seorang ART pada Nadine yang baru masuk ke dalam rumah. Dia sedang menggendong Zeline yang lagi-lagi tertidur. Kayaknya ini anak ketiduran mulu di atas motor. Bahaya sih tapi mau gimana lagi. Dan mungkin yang kali ini Zeline ketiduran karena tadi dia agak 'memaksa' Zeline untuk bangun.
"Eh, pagi mbak. Bapak ada?"
"Ada bu, di kamarnya. Kurang enak badan."
Nadine kaget. "Kurang enak badan gimana?"
"Tadi malam bapak kayaknya minum. Ini barusan saya beresin bekas minumannya."
Anjir? Seungwoo minum? Ngapain?
"Oh ya udah deh kalo gitu. Saya ke atas dulu. Mau taro Zeline."
Si ART mengangguk. "Iya bu."
***
Ketika sudah sampai di kamarnya, Zeline ternyata udah bangun jadi Nadine mendudukkannya di tempat tidur. Zeline mengucek matanya.
"Zeline sayang, kamu mandi dulu ya? Bunda mau ke kamar papa dulu."
"Kenapa bun?" tanya Zeline setengah mengantuk.
"Papa katanya gak enak badan. Jadi mau bunda lihat dulu."
"Aku juga mau lihat."
"Mandi dulu ya? Nanti kalo udah mandi, udah wangi, udah rapi, baru boleh lihat papa. Ya?"
Zeline mengangguk walaupun sebenarnya dia maunya ikut Nadine ke kamar Seungwoo. "Iya bun."
"Oke pinter. Bunda tunggu di kamar papa ya?"
Zeline mengangguk lagi dan setelah mengusap pelan pipi Zeline, Nadine segera berdiri dan pergi ke kamar Seungwoo.
***
Nadine udah berdiri di depan kamar Seungwoo tapi kemudian dia bingung, gimana caranya masuk ke kamar Seungwoo. Iya tahu tinggal buka pintu terus masuk. Tapi harus diketuk dulu gak? Atau masuk aja? Atau gimana? Di tengah kebingungan itu, mata Nadine membulat karena dia mendengar suara Eunbi di bawah sana. Eunbi kayaknya papasan juga sama ART dan juga menanyakan Seungwoo. Mampuslah. Tanpa pikir panjang lagi Nadine langsung memutar knop pintu kamar Seungwoo dan masuk ke dalam.
Setelah masuk ke dalam kamar Seungwoo dan menutup pintunya, baru Nadine menyadari kebodohannya. Kenapa gak lari aja lagi ke kamar Zeline? Kenapa malah masuk ke kamar Seungwoo? Anjir, gini amat kalo lagi panik.
"Nadine?"
Nadine yang tadi sedang bingung pada kelakuannya sendiri kemudian beralih ke asal suara, ke Seungwoo yang baru keluar dari kamar mandi.
"Kamu ngapain disini?"
"Bantuin saya," kata Nadine, terdengar cemas. Membuat Seungwoo bingung.
"Bantuin apa?"
"Sembunyi dari Eunbi."
***
Eunbi masuk ke kamar Seungwoo dengan malas-malasan. Setelah menutup pintunya, dia kemudian berjalan ke tempat tidur, masih dengan tatapan malas-malasannya. Dia masih marah sama Seungwoo, tapi Hyunbin bilang Seungwoo sedang sakit. Dia jadi cemas juga.
Eunbi berdiri di sisi tempat tidur Seungwoo. "Ngapain kamu minum-minum?"
Seungwoo yang mengubur dirinya di dalam selimut, menatap Eunbi lemah. "Menurut kamu kenapa?"
Eunbi kemudian duduk di sisi tempat tidur. Membuat Seungwoo cemas. Ya gimana gak cemas. Di sisi yang satunya lagi dia sedang nyembunyiin Nadine. Seungwoo yang tiba-tiba bergerak membuat Nadine mau gak mau juga bergerak di sebelahnya. Bergerak untuk memeluk Seungwoo lebih erat. Soalnya kalau dia gak mepet ke Seungwoo, gak meluk Seungwoo, nanti dia jatuh ke jurang.. maksudnya, jatuh dari tempat tidur. Dalam hati Nadine bersumpah kalau nanti dia sudah keluar dari persembunyian yang gak masuk akal ini, habislah Seungwoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/262170146-288-k696653.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ONE FOR ME
Fanfiction[‼️] Membaca = memberi vote. Terima kasih 😊 Cast: - Nadine - Han Seungwoo - Kwon Eunbi - Lee Jinhyuk - Kwon Hyunbin - Han Zeline (Seungwoo's daughter) - Pak Hadi (Nadine's dad) Suatu hari Nadine dimintai tolong oleh ayahnya, Pak Hadi, untuk menjem...