Eunbi menghela nafas setelah Hyunbin memutus sambungan teleponnya. Dia masih menatap hp Seungwoo lekat-lekat, lalu jarinya bergerak lagi di atas layar hp itu, membuka galerinya lagi.
Eunbi lalu menghela nafas sekali lagi, lalu tersenyum tak habis pikir. Apa dia benar-benar sebodoh itu? Apa dia benar-benar sepolos itu karena tidak menyadari semua ini? Tidak, dia tidak bodoh, dia tidak polos, dia hanya keras kepala. Dia hanya denial. Dia sadar dengan semua perubahan sikap Seungwoo pada dirinya, dia sadar ada yang berubah, tapi dia menyangkalnya. Gak mau mengakuinya. Dengan harapan itu semua hanya perasaannya saja.
Sampai akhirnya hp Seungwoo tertinggal di kamarnya waktu dia mengangkat Zeline yang ketiduran. Eunbi tahu, hp adalah privacy. Tapi melihat bagaimana Seungwoo bahkan gak mengunci hpnya, Eunbi jadi penasaran juga. Awalnya dia ingin mengurungkan niatnya memeriksa hp Seungwoo ketika melihat wajah Zeline terpampang nyata sebagai wallpaper-nya. Tapi rasa penasaran ini jauh lebih besar. Dan Eunbi sudah bersiap untuk menghadapi kenyataannya, apapun itu.
Sampai akhirnya dia sesak sendiri melihat isi galeri hp Seungwoo. Wajah Nadine memenuhi galeri hp itu. Dari pertama ketika gathering, sampai terakhir adalah yang paling membuat Eunbi sakit hati, a selfie both of them lying on a bed? Eunbi langsung memeriksa kapan foto itu diambil dan makin sakit hati lah dia karena foto itu diambil di tanggal yang sama ketika dia pergi berdua dengan Zeline.
Hatinya sudah tersulut emosi dari ketika dia melihat foto-foto Nadine dan Seungwoo merayakan ulang tahun Zeline, tapi ternyata makin discroll, kenyataan yang harus dia lihat malah makin parah. Ingin rasanya Eunbi membanting hp Seungwoo ini malam itu juga, tapi dia tahan. Selain karena orang tuanya masih ada di apart-nya waktu itu, dia tidak ingin kehilangan bukti yang bisa membuatnya memojokkan Seungwoo.
Sampai akhirnya Eunbi udah gak tahan lagi, dia gak bisa nguasai dirinya lagi. Berkali-kali dia ingin mencoba menyakiti dirinya sendiri dari malam itu, tapi dia tahan. Jujur aja susah banget nahannya. Bahkan saat mengantarkan orang tuanya ke bandara pun, Eunbi terlihat pucat, dan itu menjadi perhatian mama-nya, yang tentu saja Eunbi menjawab dia baik-baik saja ketika ditanya.
Eunbi melihat ke bawah sambil meletakkan hp Seungwoo di sebelah kanannya. Dia mendengus lalu tertawa. "Ngapain coba ini orang-orang pada rame ngumpul di bawah? Ngarep gue jatuh beneran apa gimana," katanya, tanpa tahu bahwa di antara kerumunan itu juga ada adiknya, Kwon Hyunbin.
"Eunbi!"
Seketika Eunbi menoleh ke belakang, lalu dia tertawa tak habis pikir sekali lagi. Seungwoo sekarang sedang mengatur nafasnya di tempat dia berdiri. Ngapain coba dia ngos-ngosan kayak gitu banget? Mau nunjukin sama Eunbi kalau dia lari ke atas sini?
Eunbi mendengus lalu berdiri. Membuat Seungwoo cemas.
"Jangan mendekat kesini. Satu langkah kamu maju, satu langkah aku mundur," kata Eunbi sambil benar-benar mundur satu langkah. Membuat Seungwoo makin bingung dengan sikap yang harus dia ambil, sambil tetap mengatur nafasnya.
"Mau ngapain kamu kesini? Bukannya Hyunbin yang harusnya jemput aku kesini?"
Seungwoo tidak menjawab. Lebih tepatnya, dia benar-benar gak berniat ngeladenin omongan Eunbi. Otaknya sekarang cuma mikirin satu hal, gimana caranya narik Eunbi dari pinggir gedung ini. Seungwoo beneran gak tahu harus gimana karena Eunbi melangkah mundur sekali lagi ketika dia melangkah maju.
"Oh iya ya. Memang harus kamu sih yang ke atas sini. Kamu mau jemput ini?" tanya Eunbi lagi sambil mengacungkan hp Seungwoo di tangan kanannya. Eunbi lalu menghadap ke kanan dan membuang hp Seungwoo sekuat tenaga. Membuat Seungwoo kaget.
"Tuh ambil. Ambil sana di bawah! Hp kamu udah di bawah! Ngapain kamu masih disini!" Eunbi mulai teriak.
"Eunbi.. dengerin aku dulu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ONE FOR ME
Fanfiction[‼️] Membaca = memberi vote. Terima kasih 😊 Cast: - Nadine - Han Seungwoo - Kwon Eunbi - Lee Jinhyuk - Kwon Hyunbin - Han Zeline (Seungwoo's daughter) - Pak Hadi (Nadine's dad) Suatu hari Nadine dimintai tolong oleh ayahnya, Pak Hadi, untuk menjem...