❝Aku akan berjuang, sampai akhirnya kau berbalik padaku kembali.❞
-Oxysmile-
★★★
Flashlight kamera diiringi suara khasnya itu menjadi penanda berakhirnya sesi pemotretan hari ini. Axelleon menghela napasnya, melepas jaket yang dikenakannya dan duduk di kursi semula."Waw Reon, yang tadi itu luar biasa!" ucap wanita tadi sembari membantu Axelleon melepas aksesoris pada tubuhnya.
"Terimakasih Nona, setelah ini saya ingin langsung pulang," ucap Axelleon yang membuat alis wanita itu berkerut.
"Kenapa? Anda tahu kan setelah ini kita akan makan bersama?" tanya wanita itu yang membuat Axelleon menggaruk tengkuknya.
"Maaf Nona, tapi ada sesuatu yang harus saya urus. Tolong sampaikan maaf saya kepada Staf yang lain," ucap Axelleon yang mau tak mau diangguki wanita itu.
Axelleon membuka ponselnya sembari menunggu wanita itu menghapus riasan di wajahnya. Hingga ia teringat sesuatu yang membuatnya terkekeh sendiri.
"Kenapa Reon? Jangan membuatku takut dengan kekehanmu itu!" ucap wanita itu yang membuat Axelleon menaikkan sebelah alisnya.
"Hmm Nona Rika-san, apa nanti malam anda mempunyai waktu? Bisakah saya meminta tolong?" tanya Axelleon yang membuat wanita itu mengernyit bingung.
"Wah Reon, kau ingin mengajakku berkencan? Anakku sudah tiga belas tahun, kau tahu?" tanya wanita itu bercanda, ah ya namanya Shogo Rika. Asisten sementara Axelleon selama di Jepang.
"Tidak Nona, saya ingin meminta bantuan untuk memilih hadiah yang cocok diberikan untuk seseorang," ucap Axelleon.
"Wow, siapa itu? Kekasihmu?"
"Hmm bisa dibilang belum, dan bisa juga dibilang lebih dari sekedar kekasih," jawab Axelleon.
Wanita itu mengernyit bingung sebelum tersenyum. "Gadis itu pasti sangat beruntung. Baiklah, karena ini untuk kekasih Reon-kun, saya akan membantumu."
"Arigatou."
★★★
Axelleon berdiri di depan cermin seraya merapihkan penampilannya. Memasang jam tangan dan menyemprotkan cairan dalam botol kaca elegan itu pada tubuhnya. Senyuman kesempurnaan merekah di bibirnya, mengambil sesuatu dari dalam kopernya dan memasukkannya ke dalam saku coat-nya.
"Al, Ncim, aku akan keluar. Mungkin aku akan sedikit larut." Pamit Axelleon pada dua orang yang tengah sibuk dengan dunia mereka itu.
Axelleon berjalan ke luar rumah setelah sebelumnya meminta izin untuk meminjam mobil milik Nyonya Matsuoka. Mengendarai mobil bewarna hitam itu di jalanan Tokyo dan berhenti di depan gedung apartemen yang di sana sudah menanti seorang wanita berkepala empat yang wajahnya masih tampak muda.
"Apa anda menunggu terlalu lama Nona Rika?" tanya Axelleon ketika wanita itu telah masuk ke dalam mobil.
Wanita itu menggeleng. "Tidak terlalu lama, santai saja. Dan ... sebenarnya kita ingin ke mana?" tanya Nona Rika.
"Hmm saya ingin meminta tolong anda untuk memilih hadiah untuknya, saya bingung harus memberikan apa," jawab Axelleon seraya menggaruk tengkuknya.
"Hmm kira-kira apa yang disukai oleh kekasih Reon?"
"Dia adalah wanita yang sederhana, dia lugu. Dia menyukai kesederhanaan," jawab Axelleon yang diangguki oleh Nona Rika.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELLEON
Teen FictionBunyi tamparan yang sangat keras mendominasi di rooftop sekolah ini. "Gugurkan!" Ashanara memandang tak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan laki-laki di depannya. "Tapi ini anakmu Ael!" Laki-laki yang tak lain adalah Axelleon itu memandan...