Selamat pagi, siang, sore, malem 👋
Ya tergantung kalian bacanya aja deh awokwok
Btw, aku mau buat ringan konflik aja di cerita ini, tapi kalo sampai ke berat konflik ya berarti bakal ada kejutan, awokwok
.
Nggak kokk bercanda yaaa guysss..
Agak panjang sih anggap dua bab ya sksksk
#kawalsampaidapat
***
Pagi ini Tiara sedang membantu bik sar, asisten rumah tangga Tiara yang sekaligus menjadi ibu ketiga Tiara, setelah vinka, saat mamahnya sedang di luar untuk jangka waktu yang lama.Karna hari ini hari Minggu, sekolah pun libur. Tiara jadi akan punya banyak waktu di rumah.
Maka dari itu, waktu banyak nya sekarang akan ia manfaatkan sebaik mungkin. Seperti belajar memasak.
"Bik! Ini trus di kasih apalagi?" Tanya Tiara tanpa menoleh sedikitpun ke lawan bicara nya. Karna masih terlalu fokus pada nasi goreng yang akan di buatnya.
"Di kasih garem udah belum, neng?" Tanya bik sar balik dengan logat sundanya.
Tiara pun segera mengambil toples garem yang berada di dekatnya. "Trus di kasih apalagi bik?" Tanya Tiara bingung.
Maklum saja, Tiara memang belum banyak tau tentang masak-memasak, jadinya ia akan belajar memasak dengan bik sar sekarang.
"Itu teh neng mau di bikin apa nasi nya? Nasi goreng?" Tanya bik sar menghampiri tiara yang masih setia di depan penggorengan.
Tiara mengangguk. "Iya bik! Bantuin ya?"
"Pasti atuh neng! Yaudah hayuk atuh langsung di lanjut!" Seru bik sar bersemangat.
Jarang-jarang seorang Tiara, mau menghabiskan waktunya untuk di dapur dan belajar memasak. Biasanya, sang majikan mudanya itu akan menghabiskan waktunya di kamar dan belajar.
"Trus di kasih kecap ya bik? Soalnya dulu aku pernah liat mamah bikin nasi goreng di kecapin!"
Bik sar yang sedang sibuk menumis kangkung pun, mengiyakan tanpa menoleh.
"Trus di kasih telor gak bik?" Tanya Tiara. Tangannya sudah sibuk dengan dua butir telur.
"Iya kalo neng suka di tambahin aja di nasinya. Trus kalo neng suka sosis, boleh juga di tambahin. Sesuai selera neng aja atuh." Balas bik sar, seraya menyajikan kangkung yang telah matang.
Tiara pun tanpa banyak bicara lagi langsung mengikuti instruksi dari sang bibik.
Setelah sepuluh menit berlalu, Akhirnya Tiara sudah selasai membuat nasi goreng ala dirinya sendiri. Dengan tak sabar Tiara segera mengambil sendok dan mencicipi nasi goreng yang baru matang di penggorengan.
Tapi Baru saja Tiara hendak memasukkan sendok berisi nasi goreng nya. Ia berhenti. "Bik, cobain masakan aku dulu mau gak?"
Bik sar yang sedang menata piring yang baru saja di cuci pun akhirnya menoleh lalu mengangguk.
Bik sar berjalan mendekati Tiara. Kemudian langsung menerima suapan dari Tiara.
"Gimana? Enak ga? Hambar ya? Pasti keasinan? Atau kemanisan? Soalnya tadi aku ngasih kecapnya kebanyakan! Gimana, gimana?" Cerocos Tiara penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂
FanfictionMungkin nggak ya, kalo misalnya batu sama batu bakal nyatu? Hm, nunggu ada yang bisa kuras air laut pake gayung kali yaa?? Pengen deh rasanya uwu-uwuan kek orang-orang, tapi apalah daya gue yang masih mendem cinta masa kecil ke tetangga kurang asem...