Hai hola tirezers:)
Apa kabar nya nih, maaf ya sebenarnya aku telat up, karna dari kemarin hape ku mati😭😭
Udah nyala trus mati lagi, bener-bener di sana aku ngerasa pen nangis bangetttt:)
Aku sampe tidur mikirin banget loh jujur aku udah bilang mau up di hari Senin tapi malah ga jadi...😭
Maaf ya semua, yaudah yuk langsung baca aja hehe
#kawalsampaidapat
***
Masih di Palembang 19.25
Ruang boarding bandara.Kini Anrez sudah ada di bandara yang akan take off sekitar delapan menit lagi. Koper anrez dan segala macam rupa keperluan nya sudah ada di sebelah anrez. Anrez memang sengaja tidak memakai bagasi pesawat untuk kopernya. Karena koper anrez adalah koper kecil yang muat ia taruh di pesawat.
Sekarang anrez hanya sedang menunggu untuk masuk ke pesawat, ia sengaja mengambil penerbangan malam agar besok pagi ia bisa langsung sampai di Jakarta dan bertemu kembali dengan bundanya. Dan yeah, Tiara juga tentunya.
Anrez mengambil foto dirinya saat jalan masuk ke dalam pesawat dan ia kirim kan ke bunda vinka. Lalu anrez langsung menyimpan handphone nya dan menyalakan mode pesawat dahulu lalu ia taruh di saku celananya dan berjalan fokus kedepan.
.
.
.Jakarta, 21.00 WIB.
Di kediaman keluarga anrez.Baru selesai membersihkan diri. Bunda vinka langsung membuka pesan yang di kirim anrez. Karena tadi baru pulang dari gedung untuk persiapan acara pernikahan mamah tiara dan rumah sakit akhirnya bunda vinka memutus kan untuk mandi sedikit lebih lama dan tak mengetahui anrez mengirimkan pesan padanya.
Bunda vinka membuka pesan dari anrez. Anrez ternyata sudah on the way ke Jakarta.
Bunda vinka langsung mengirimkan balasan dari pesan yang dikirimkan anrez.
Anrez Anak siapa? : Hati-hati ya rez! Jangan lupa berdoa! Udah sholat kan tadi sebelum berangkat? Bunda kok kayak ada perasaan gak enak ya! Tapi yaudahlah hati-hati tetap ya nak!
Bunda vinka masih terus memperhatikan pesannya yang baru saja ia kirimkan pada anrez. Memang benar. Tiba-tiba bunda vinka ada perasaan yang nggak enak tentang anrez.
"Sebenarnya kalau kamu mau pulang pagi juga gapapa kok rez, gak usah malem gini! Bunda Kok jadi punya perasaan yang gak enak ya!" Gumam bunda vinka terdiam.
Bukan tanpa alasan apa-apa, bunda vinka sangat menyayangi anrez. Dan ia slalu berfikir positif apapun tentang anrez, tetapi untuk malam ini tiba-tiba bunda vinka merasa seperti ada sesuatu yang akan terjadi. Karna tiba-tiba perasaan nggak enak tentang anaknya anrez itu muncul.
Tapi tetap kok, bunda vinka tetap berdoa untuk perjalanan anrez. Dan semoga selamat sampai ke Jakarta nya.
Bunda vinka mematikan handphone nya dalam mode daya mati dan menarik selimut di kasurnya dan tidur. Di sebelahnya sudah ada om Arga yang nampaknya juga sudah terlelap.
.
.
.Jakarta, 09.00 WIB
Di kediaman keluarga anrezBunda vinka tengah mempersiapkan banyak makanan di meja makan di bantu bang Virgo yang sedang work from home, jadi tidak pergi ke kantor om Arga. Sedangkan om Arga sendiri sudah berangkat satu jam lalu.
Kini beberapa masakan bunda vinka sudah berjejer di meja makan. Bunda vinka melepas celemeknya lalu duduk di salah satu kursi di meja makan di kursi depan nya kini hanya ada bang Virgo bersama laptopnya dan jemarinya yang bertaut di keyboard.
"Bang! Anrez ada kabarin kamu nggak? Ini dia centang satu dari semalam, setelah bunda chat dia belum di baca juga." Curhat bunda vinka yang baru saja melihat pesannya pada anrez masih centang satu.
Bang Virgo yang masih fokus mengetik pun menjawab. "Loh? Iya kah? Harusnya kalo berangkat nya semalam udah sampai sih bund harusnya. Mungkin nginep kali bund di hotel atau dimana, biasanya juga dulu pas SMA suka banget tidur di luar dah kayak gak punya rumah aja!" Ucap bang Virgo yang akhirnya nyinyir tentang anrez.
"Hehh Abang! Gak boleh gitu ah! Gitu gitu juga adikmu! Udah banyak berubah toh dia sekarang, jadi ya Alhamdulillah ajah! Mungkin setelah kecelakaan Tiara dia menjadi ada hidayah untuk taubat!" Balas bunda vinka.
Bang Virgo jadi tertawa mendengar balasan dari bundanya itu.
"Iya ya bund! Udah lama suka ma tetangga tapi di Pendem aja! Hahaha kejebak tetangga zone dia bund!" Ucap bang Virgo sembari tertawa.
Bunda vinka pun ikut tertawa jadinya. "Iya! Bunda tuh dulu pernah mergokin si
Anrez ngeliatin Ara Mulu. Yah bunda kira mah kan ya wajar aja soalnya waktu itu masih kecil. Mana suka jahilin lagi. Eh ternyata Ampe gede masih sering ngeliatin hahaha eh nggak deh sekarang mah cuman curi-curi pandang, takut ketahuan kali hahaha!" Sahut bunda vinka jadi ngakak sendiri yang di susul bang Virgo."Kalo bunda nyalain tv di dapur ini kamu ke ganggu gak bang?" Tanya bunda vinka sembari mengambil remote tv dan hendak menyalakan televisi yang tergantung di tembok dekat dapur.
Bang Virgo menoleh lalu menggeleng. "Nggak kok bund! Nyalain aja kalo emang mau nyalain."
Akhirnya bunda vinka menyalakan televisi di dekat dapur. Dengan volume yang langsung di besarkan.
"Selamat pagi pemirsa semua! Kabar buruk terjadi lagi pagi hari ini! Pesawat yang membawa penumpang dari Palembang ke Jakarta mengalami hilang kendali. Koneksi dari captaint pilot terputus komunikasi nya, dan setelah di telusuri lebih lanjut ternyata pesawat yang membawa penumpang dari Palembang ke Jakarta terjatuh ke jurang karena adanya mesin pesawat yang rusak. Pesawat ini berangkat dari jam 19.30 dan perkiraan sampai ke Jakarta adalah 06.30. Dan sampai saat ini tim SAR sudah datang memberikan bantuannya yang langsung pergi ke tempat lokasi kejadian. Dan dari hasil informasi yang baru kita terima. Dari penumpang yang berjumlah 75, dinyatakan 45 orang luka-luka, 25 orang tak sadarkan diri. Dan 5 orang lainnya dinyatakan hilang, dan hingga kini pencarian masih di lakukan. Dan berita tadi menutup acara kita hari ini, saya....."
Suara dari televisi langsung terdengar kencang akibat volume yang di besarkan.
Bunda vinka yang mendengar itu tak mampu berkata apa-apa mulutnya terasa kelu.
Begitu pula bang Virgo. Bang Virgo melihat ke arah bunda vinka yang berusaha menahan tangisnya. Bang Virgo pun akhirnya bangkit dan mendekati bunda vinka lalu memeluk bunda vinka dengan erat hingga akhirnya bunda vinka benar-benar menangis, walau belum tentu itu pasti tapi bunda vinka memang mempunyai firasat yang buruk tentang anrez dan itu membuat bunda vinka langsung menangis.
Abis
Wdyt tirezers?
Janlup komen-komen jusseyo dan vote-vote jusseyo❗❗
Lope paling besar buat kalian!
Up besok‼️
Doain semoga handphone ku aman-aman aja dan ngga ada kendala apapun ‼️
Amin paling gede🤲
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂
أدب الهواةMungkin nggak ya, kalo misalnya batu sama batu bakal nyatu? Hm, nunggu ada yang bisa kuras air laut pake gayung kali yaa?? Pengen deh rasanya uwu-uwuan kek orang-orang, tapi apalah daya gue yang masih mendem cinta masa kecil ke tetangga kurang asem...