Hai tirezers, masih ada yang bangun ga nih hehe.
Yuk ah langsung simak aja, kepanjangan kalo intro Mulu mah hehe,
Tetep ramein ya tirezerss muachh😍
Btw ada typo koreksi🤗
#kawalsampaidapat
***
"Ok baik, Soal terakhir akan kembali di berikan oleh Pak joerli. Siapa yang bisa menjawab paling cepat dia yang akan mendapatkan poin. Semua siap?"
"Ok, let's start now!" Teriak sang MC dengan semangat yang semakin berkobar.
"Ok, baik terimakasih bapak MC, soal terakhir yang akan jadi penentu siapa yang mendapatkan medali ini, di mulai ya!"
"Ok, jika sin 2,6 dari ....."
"Berapakah hasilnya?"
'bippp'
Belum memyampai satu detik, setelah pak joerli selesai membacakan soal, tombol di meja citra berbunyi sangat keras, membuat Tiara dan orang-orang yang berada di situ terkejut.
"Whaw, citra nampaknya sangat cepat juga ya, tapi kita liat apakah jawabannya nanti akan tepat juga? Silahkan nak, saya persilahkan!" Ucap pak joerli.
Citra dengan bangga nya langsung mengarahkan mic, yang ada di mejanya lalu sekilas melirik Tiara memberikan senyumannya lalu kembali menatap ke arah sang juri.
"Baik pak terimakasih atas waktu yang di berikan, jadi pak hasilnya itu adalah....."
Hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit jawaban citra akhirnya dinyatakan benar dan tepat.
Dan saat itulah Tiara merasakan sesuatu dalam dirinya, hilang..
"Selamat citra! Jawaban kamu tepat dan benar! Sesuai rumus, dan sangat simple namun, sangat sesuai!" Kata pak joerli langsung memberikan selamat dengan langsung naik ke tempat duduk citra.
Memberi selamat lalu turun kembali menuju mejanya.
"Baiklah! Selesai sudah untuk olimpiade dari bidang matematika! Dengan medali emas tentunya, yang akan di bawa pulang oleh citra! Perwakilan dari kelompok c, SMA TRI CAKRAWALA. Mari berikan tepuk tangan yang meriah untuk juara matematika hari ini. Dan selamat juga untuk Tiara dan Rio yang sudah berjuang untuk menang!" Ucap sang MC, menutup pembicaraan akhir.
Citra pun akhirnya turun dari mejanya, di ikuti Tiara dan Rio di belakangnya. Rio sama sekali no Coment, walaupun ia tahu bahwa pasti Tiara sangatlah kecewa.
"Terimakasih banyak pak" ucap citra yang langsung membungkuk ketika pak joerli kembali memberikan nya selamat, begitu pula dengan guru-guru yang lain baik dari perwakilan SMA wisma Wijaya ataupun SMA tri Cakrawala.
Tiara sama sekali tak suka dengan kondisi ini, mata Tiara tiba-tiba berubah menjadi merah dan berkaca-kaca, Tiara tak menyangka dirinya akan kalah di olimpiade ini, apalagi saat ia menoleh ke arah bangku penonton yang menampilkan semua supporter meneriakkan nama citra dengan yel-yel Dan berbagai pujian, Tiara menatap mamahnya, tapi mamahnya masih enggan untuk menatap ke arah Tiara. Sang mamah malah tersenyum ke arah citra yang berjalan dengan bangga nya ke beberapa guru.
Tiara sangat kecewa sampai tiba-tiba ia merasakan satu jemari ada di wajahnya,
"Gak perlu nangis! Gue yakin nyokap Lo tau kok kalo Lo udah berusaha sebaik mungkin!" Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂
FanfictionMungkin nggak ya, kalo misalnya batu sama batu bakal nyatu? Hm, nunggu ada yang bisa kuras air laut pake gayung kali yaa?? Pengen deh rasanya uwu-uwuan kek orang-orang, tapi apalah daya gue yang masih mendem cinta masa kecil ke tetangga kurang asem...