47. LECET DIKIT AUTO BONYOK!

211 190 5
                                    

Cie yang lagi baca ini pasti lagi rebahan sambil nikmatin malem Minggu di kasur sendiri ya?

Nyesek sih emang buat kalian para jomblo. Aku pun juga seperti itu.

Tapi nampaknya jika kalian membaca ini sekarang akan terobati sedikit.

Yuk langsung simakk


#kawalsampaidapat

***

Kring....kring....kring....

Alarm Tiara terus berbunyi nyaring, mau tak mau Tiara pun bangkit dari tidurnya dan mengambil handphone nya yang sedari tadi terus berbunyi mengeluarkan suara alarm.

Tiara melihat jam. Sudah pukul 05.00 tepat. Tiara segera bangkit dari ranjangnya lalu berjalan ke kamar mandinya.

Menggosok gigi nya lalu pergi mandi. Setelah mandi, Tiara menunaikan ibadah shalat nya terlebih dahulu setelah itu ia baru memakai seragam.

Di lihatnya jam di dinding sudah menunjukkan pukul setengah enam. Tiara segera meraih tasnya yang ia letakkan di atas meja belajarnya. Tiara melirik sekilas ke arah kalender kecilnya di pojok meja belajarnya.

Tiara tersenyum mengambil kalender tersebut lalu menyilangkan tanggal hari itu. Lalu menaruhnya kembali pada tempatnya dan berjalan dengan tas di pundaknya lalu bergegas turun ke lantai bawah.

Melihat bik sar sudah menyiapkan banyak sarapan pagi, Tiara pun segera duduk dan menyantap sarapan paginya kini.

"Eh, neng? Udah bangun?" Sapa bik Sar yang baru saja datang.

"Udah dong bik! Hari ini kan! Hari yang paling penting buat aku! Sekaligus hari yang paling bahagia tentunya, setelah sekian malam purnama aku menunggu hari ini, hehe." Ucap Tiara dengan bahagianya seraya mengunyah nasi goreng di mulutnya.

"Iya neng, bibik teh doain ya dari rumah! Biar Gusti Allah teh memberikan kemudahan buat neng ngerjain semua soal-soal apa itu teh namanya. Aduh maklum neng. Bik sar kan udah lama gak sekolah jadi lupa, hehe!" Jawab bik Sar memberikan semangat.

"Matematika bik!" Bantu Tiara menjawab.

Bik sar pun mengetukkan centong nasi ke kepalanya. "Oh, iya neng itu maksud bibik. Pokoknya neng geulis teh harus bisa ngasih yang terbaik ya!"

Tiara pun mengangguk. "Pasti atuh bik. Apalagi hari ini bakal ada yang spesial!" Tambah Tiara.

"Spesial? Apa atuh neng! Ah bibik tau! Nasi goreng bibik kan? Spesial!" Tebak bik sar kepedean.

Tiara pun tertawa sambil menggeleng. "Nggak lah bik. Ini juga spesial. Lebih spesial malah."

"Apa atuh neng? Setau bibik teh yang spesial cuman nasi goreng! Pake telur sama mie!" Pasrah bik Sar.

Lagi Dan lagi Tiara tertawa di buat asisten rumah tangga nya itu. "Udah atuh bik. Lagian siapa suruh tebak. Nih, Tiara kasih tau ya!"

Bik Sar pun mengangguk antusias.
"Iya neng. Bibik teh udah siap denger yang lebih spesial dari pada nasi goreng pake telur sama mie."

Tiara cekikikan lagi, lalu kembali ke muka seriusnya. "Jadi bik.
Hari ini—"

"Hari ini...." Lanjut Tiara mengulang kembali ucapan nya.

"Hari ini.... Mamah pulang!" Ucap Tiara sembari menaikkan kedua tangan nya saking excited banget.

Bik sar pun langsung menutup mulutnya saking tak percaya. Tapi akhirnya pun tersenyum bahagia lalu memeluk anak majikannya itu.

[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang