2 bagian 4: ANCAMAN!

186 175 16
                                    

Hai halo tirezers!!

I M P E R F E C T I O N S

IS BACKK!!

Malem Jum'at kalian gimana nichh??

Mending baca ini aja kan Tiara anrez aje kan ya, muehehe.

Yuk langsung simak yuk!!

#kawalsampaidapat


***

Rio menutup pintu kamar Tiara, ia hendak segera pergi dari rumah sakit dan menemui reta untuk mengantarkan martabak keju kacang yang ia beli barengan dengan martabak blackpink untuk Tiara tadi kepada reta yang rencananya hari ini mereka akan mengerjakan tugas kampus bersama.

Dengan semangat nya Rio tergesa-gesa menuju lift yang ada di ujung lorong lalu turun ke lantai bawah.

Tetapi sesaat sebelum pintu lift benar-benar tertutup ada sesuatu yang mengganjal pintu lift hingga terbuka kembali. Ternyata seorang pria dengan topi hitam, dan jaket hitam putihnya lengkap dengan celana Hitam. Pria itu memasuki lift bersama dengan koper nya yang ia bawa.

Kini setelah pria itu sudah masuk pintu lift pun tertutup sempurna, kini lift berjalan turun ke lantai bawah. Hanya ada mereka berdua di lift itu, Rio dan sang pria bertopi hitam.

Saat lift sudah bergerak turun dan sampai di tujuan, tiba-tiba pria bertopi hitam itu memencet tombol naik lagi di lift itu. Rio yang melihat itu jadi heran, apalagi tombol yang di pencet pria itu ke lantai paling atas.

"Loh, loh loh? maaf mas tapi saya mau turun!" Ucap Rio yang merasa heran dan langsung menghalangi tangan sang pria bertopi hitam itu ketika pintu lift tertutup kembali.

Saat Rio hendak menekan kembali tombol kebawah. Tiba-tiba tangannya di halang oleh sang pria dan dengan tak segan-segan, tiba-tiba pria bertopi hitam itu langsung menarik kerah jaket yang di pake Rio dan menonjok rahang Rio dengan keras sekali.

Hingga kemudian Rio terjatuh duduk, dan saat itu lah pria bertopi hitam ikut menundukkan badannya dan memajukan wajahnya ke arah wajah Rio.

Rio yang masih jatuh duduk pun jadi susah bernafas.

"Masih berani Lo? Dateng di kehidupan Tiara lagi, setelah Lo buat hidupnya jadi kacau balau! Sampai Lo buat dia koma satu tahun akibat kelakuan Lo itu! Masih berani, munculin lagi muka Lo di depan Tiara!" Ucap seorang pria itu dengan nada nya yang kalem tapi mampu membuat siapapun yang mendengarnya bergidik ngeri.

"Yah, gue rasa! Anak geng black dangerous emang gak ada yang kenal takut ya! Liat aja, masih bangga Lo, make nih jaket buluk!Udah buat kesalahan yang fatal masih aja keluyuran harusnya Lo tuh di penjara! Beruntung lo ada nyokapnya Tiara yang masih ngasih hati buat Lo! Kalo gak saat hari itu juga gue udah ngajuin tuntutan itu ke pengadilan!!" Lanjut nya.

Rio yang masih jatuh terduduk, pun tau letak kesalahannya dimana pada saat hari itu, dan Rio sudah bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan pada Tiara.

"Lo nggak ada hak apapun atas Tiara! Nyokapnya yang yang punya hak keseluruhan atas Tiara! Dan gue udah tanggungjawab atas semua tragedi kecelakaan yang menimpa gue dan Tiara! Selama satu tahun terakhir gue yang slalu Dateng ke rumah sakit, gue yang nemenin dia, gue udah tanggung jawab atas semua biaya rumah sakit ini, dan Tiara juga
udah maaf—"

"Cukup!!"

"Cukup ya!! Maaf Lo itu gak berarti apa-apa atas dua tahun Tiara yang Lo renggut hingga dia harus duduk di kursi roda!! Lo pikir maaf Lo berharga, haah!?" Bentak pria itu dan langsung menarik kerah baju Rio.

"Walaupun Tiara gak ngomong langsung sama Lo atas apa yang ia rasakan, gue tau! Dan gue sebagai orang yang slalu ada dari dia kecil! Gue bisa ngerasain rasa sakit itu. Rasa sakit yang Lo buat! Banjingan!" Amarah anrez kini memuncak.

Bugh, bugh, bugh.

Tiga Bogeman lancar mendarat di wajah Rio. Pria itu menarik paksa jaket yang bertuliskan black dangerous di bagian belakangnya.

"Geng motor gak guna Lo itu udah bubar kan?! Gak usah di banggain lagi! Jijik tau gak! Emang lebih bagus deh geng motor abal-abal lo yang bisanya cuman balapan liar dan nyari ribut terus sama geng motor lain di penjarain!" Ucap pria itu sambil tersenyum smirk.

"Tau dari mana Lo?!"

"Jangan Lo pikir gue gak tahu, ketangkep tawuran kan sama polisi!? Hah, emang bener-bener gak guna! Dan bisa-bisa nya Lo berhasil kabur dan malah ada di sini, di rumah sakit dan ketemu Tiara!" Kata pria itu yang kini benar-benar bernada emosi.

Rio hanya terdiam, memang semua yang di katakan oleh pria itu benar faktanya, Rio hanya terdiam dengan semua perkataan yang baru saja di lontarkan.

Bugh, bugh!

"Inget ya! Gue gak mau lagi liat muka Lo ada di depan Tiara! Kalo gak, kejadian dua tahun lalu bakal Lo Alamin lagi! Paham kan!?" Ancam sang pria itu yang kemudian keluar dari lift ketika lift sudah benar-benar sampai di lantai atas rumah sakit.

Sebelum pria itu benar-benar keluar ia, melepaskan topi nya yang tadi ia pakai dengan sangat tertutup.

"Gue gak pernah main-main kalo soal Tiara! Inget itu!" Ucap nya sebelum kembali berjalan sembari membawa kopernya.

Pintu lift buru-buru di tutup oleh Rio kembali, dan Rio menekan tombol ke lantai dasar.




Bersambung...

Duh siapa yaa orang itu HM...

Cie yang udah lama nunggu up!!


Finally guyss hari ini author up nichh! Btw makasih banyak buat yang udah setia staytune dari kemarin hihi.

Love you banyak banyak😘😘😘

Ketemu tanggal 27 yahh mau prepare presentasi projek nihh muehehe,

Doain yah guys semoga rapor projek ku dapat nilai bagus hehe.

See you😘😘

[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang