55. SEMUANYA KARNA DENDAM

243 184 2
                                    

Ayo ayo para tirezers mari ramaikan lagi karna hari ini ada double up yey😊🤗


So happy right?

Iyain aja udah awowkwok,

Yuk langsung cekidot!!!


#kawalsampaidapat

***

"Aku masih punya sopan santun ya! Untuk menghargai kak citra sebagai kakak kelas!—"

"Heh, diem lo! Gue gak butuh bacotan Lo! Gue juga gak peduli sama sopan santun Lo! Lo kira gue gila hormat apa!? Mending Lo urusin nyokap Lo sekarang, gue yakin sih pasti nyokap Lo udah nggak ngaggep Lo lagi sebagai anak kebanggaan nya yang sangat-sangat pintar dan penuh dengan prestasi!" Bentak citra yang malah mendorong bahu Tiara hingga menyentuh tembok.

Melihat Tiara yang masih diam saja sembari menyaksikan air mata nya yang turun dengan deras. Citra pun akhirnya menjadi geram sendiri.

"Sana! Ngapain masih disini? Eh, denger ya! Air mata Lo tuh gak berguna buat gue!—"

"Oke! Aku bakal keluar sekarang dan ngasih tau semua orang yang masih ada di luar! Tentang semua kecurangan yang di lakuin kak citra!" Marah Tiara yang langsung keluar dari kamar mandi.

"Gak usah sok belaga dah! Lo nggak punya apa-apa buat di aduin!" Remeh citra.

Tiara yang sudah berjalan keluar kamar mandi jadi berbalik lagi mendengar itu.

"Siapa bilang?! Ini! Aku punya ini!"
Tiara mengangkat tangannya yang semula berada di kantung roknya,

Sebuah handphone, yang tentunya itu adalah milik Tiara. Handphone Tiara yang di tunjukkan layarnya pada citra membuat citra langsung melotot lebar. Benar sekali, sebuah rekaman suara terdengar saat Tiara memutarnya. Pengakuan citra yang curang terhadap olimpiade hari ini. Dan kemenangan nya hari ini, Tiara sangat tidak terima.

Memang saat Tiara tadi sedang kecewa dan sedih, ia segera berlari ke kamar mandi dan menahan tangisnya agar tidak pecah di depan banyak orang. Dan tanpa Tiara sangka tiba-tiba belum lama ada Langkah kaki seseorang yang ingin datang ke kamar mandi, Tiara yang semula hanya berdiri depan kaca sambil menangis tersedu langsung menghapus air matanya dengan cepat lalu Langsung memasuki salah satu kamar mandi yang ada di situ.

Tak pernah Tiara bayangkan sebelumnya, Tiara benar-benar terkejut sampai dirinya benar-benar membeku di dalam toilet. Pendengaran nya, tentang sikap citra selama ini kepada nya dan alasan citra tidak menyukai Tiara. Ternyata semua hanya karena satu! Satu orang. Tak lain dan tak bukan ternyata temannya, Anrez. Tiara rasanya ingin sekali memarahi anrez, dan menghajarnya kesal! Tiara tidak suka dirinya jadi korban kekesalan orang lain yang di sebabkan oleh orang lain juga.

"Aku punya semua ini! Dan aku bakal bongkar semuanya!" Tiara segera berbalik badan lagi dan berlari cepat ke tempat semula, di lihatnya dari kejauhan masih terlihat ramai orang di tempat olim.

Sedangkan citra yang masih di dalam kamar mandi, berdiri di depan kaca dengan tangan yang tiba-tiba bergemetar.

"Gue dukung Tiara! Dan gue bakal bantu Tiara buat ngbongkar kecurangan lo itu!" Damprat Rio tiba-tiba dan langsung pergi meninggalkan citra sendiri.

Tapi tiba-tiba tangan Rio di tarik kencang oleh citra. Rio yang kaget Pun langsung menarik kembali tangannya tapi tarikan citra malah makin kuat.

"Apaan sih?! Lepasin nggak!" Bentak Rio.

[✔] 𝙸 𝙼 𝙿 𝙴 𝚁 𝙵 𝙴 𝙲 𝚃 𝙸 𝙾 𝙽 𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang