SCHOOL OF ULTRA 2

Mencari Jalan Keluar

Semua warga di Nebula sudah selesai di evakuasi, pasukan mulai dikerahkan. Semua senjata dan pertahanan diaktifkan. Planet itu berubah menjadi medan perang

Galactic Empire

Geed berjalan terpisah. Kerajaan besar yang ramai itu menjadi sangat sepi. Ia berjalan perlahan, lukanya itu masih terasa sakit.

"AWASS!!"

"WECKING RIPPER!!"

JDAARRR!!!

Geed:"ekhh..."
Geed tersungkur di tanah, rasa sakitnya semakin menjadi-jadi.

"Pangeran?"

Geed menengok ke asal suara, seorang pria lari mendekatinya dan membantunya berdiri.

Geed:"ada apa? Kemana semua orang?"
Pria:"Ada banyak robot aneh menyerang tempat ini, yang mulia kaisar dan yang lainnya berhasil mengalahkan mereka, tapi...tempat ini hancur akibat pertarungan itu, kami mulai pergi untuk mencari rumah baru, tapi sepertinya..robot itu masih ada di sekitar kami"
Geed:"di mana ayah? Dimana yang lain?"
Pria:"Mereka terluka, mereka juga sedang mencari tempat untuk memulihkan diri, sangat sulit untuk menang tanpa terluka, tadi robot-robot itu bahkan menutupi langit"

Geed melihat sekeliling.

Pria:"Yang mulia, masih banyak dari kami yang belum pergi dari sini, kami takut untuk pergi"
Geed:"aku bukan nggak mau bantu, tapi..aku juga kena serangan tadi"
Pria:"ehh..kami punya obat, ayo kita pergi sekarang"

Pria itu mengantar Geed ke tempat persembunyian. Di sana banyak orang yang terluka cukup parah.

"Tuan, obatnya hampir habis"
Seorang wanita berkata kepada pria itu. Di depannya, ada anak kecil yang terluka cukup parah.

Pria:"tapi pangeran juga terluka, kita tidak bisa membiarkannya"
Geed:"kasih aja ke adeknya.."
Pria:"tapi..."
Geed:"nggak apa-apa, santai aja.."

Wanita itu langsung mengobati si anak.
Pria:"eh tunggu!"
Wanita:"maaf.."

Geed mengintip keluar, di luar tempat persembunyiaan itu, ia melihat robot yang sama berjalan perlahan. Tampaknya robot itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Geed:"boleh aku pinjam komputer?"
Pria:"boleh tapi untuk apa?"
Geed:"untuk nyelamatin semua orang lah"

Geed langsung keluar dari tempat persembunyian. Ia menahan rasa sakitnya, berjalan mendekat ke arah robot itu dan menusuknya dari belakang.
Perlahan ia menyeret robot itu masuk ke dalam tempat persembunyian.

Pria:"Yang Mulia! Ini untuk apa?"
Geed:"ada lah...pinjem komputer"

Pria itu menunjukan tempat komputer, Geed membawa robot itu dan mulai meretasnya.

Geed:"weh...gampang kali ini robot diretas"
Dari satu robot saja, semua robot berjenis sama yang diaktifkan bisa dikendalikan dengan mudah. Geed langsung mematikan semua robot itu.

Zero:"cehh..masih banyak rupanya, terpaksa aku KELUARKAN!!"
Glenfire:"oy..mereka dah mati semua"
Zero:"lah..YAHH siapa si yang matiin!? Bikin gagal keren aja"

X menghubungi Taiga
X:"Taiga, gimana anak-anak?"
Taiga:"aman..di sana?"
X:"semua robot mati tiba-tiba, tapi kayaknya sih udah aman"

Taiga:"yo wes lah, ayo keluar"
Fuma:"ehh..kamu yakin? Nanti kalau ada ledakan tiba-tiba gimana?"
Taiga:"ya..gitu, iya kan Titas?"
Titas:"apaan"
Taiga:"bilang aja iya!"
Titas:"ya apaan"