Lanjutan yang Kemaren

215 42 2
                                    

(Zoffy dan Leo memberi tahu semua Ultra Brother yang lain. Mereka akan mencari orang itu)

Keesokan harinya

Zoffy dan Leo berjalan bersama ke rumah Seven, di sana mereka sudah janjian dengan anggota Ultra Brother lainnya. 

Zoffy:"pake bolos sih"
Leo:"jangan asal nyalahin, aku punya kerjaan saat itu"
Zoffy:"apa? Ngopi?"
Leo:"ma...mana ada"
Zoffy:"ceh.."

Zoffy dan Leo pun sampai di depan rumah Seven. 
Zoffy:"halo! Seven!"
Seven membuka pintu
Seven:"oh kalian udah sampe, masuk masuk"

Mereka berdua masuk ke rumah Seven. Rumah itu sangat sepi, iyah..istri tercinta Pak Seven sedang kerja lembur di lab buat bikin proyek baru itu. 

Zoffy:"kamu sendiri aja di sini"
Seven:"hooh, yang lain belom pada dateng, duduk dulu aja, aku mau bikin kopi"

Seven jalan ke dapur. 

Di lantai atas, Zero datang dan masuk lewat jendela. Niatnya cuma ingin mengambil buku catatan, tapi gayanya macam pencuri. 

Zero:"aduh, bukunya di mana sih"

"Iya hahaha"
"Oh, itu mereka udah dateng"
"Apa yang mau di bicarakan?"

Zero mendengar suara gaduh dari lantai bawah, karena penasaran, dia pun melubangi lantai kamarnya dan ngintip dari sana.

Zoffy:"jadi, aku ingin memberitahu hal penting, di rapat kemarin, Leo yang asli tidak ada di sana"
Ace:"hah?"
Astra:"beneran kak?"
Leo:"iya"

Ultraman:"terus yang ada di rapat itu siapa?"
Zoffy:"nah itu dia, kita nggak ada yang tau"
Mebius:"astaga...aku nggak bisa bantu soal ini, aku udah janji sama Bang Hikari buat nyari hologram barunya"
Seven:"oh iya, Hikari nggak dateng ya"

Zoffy:"ya udah nggak apa-apa Mebi, masalah itu juga penting, yang lainnya kalo nggak ada kerjaan langsung bantu cari tau aja



Zero:"aduh..bahaya"
Zero yang panik pun langsung berniat melarikan diri. Dia berlari ke arah jendela.

GUBRAKKK

Taro:"weh apaan tuh"

Zero:"mak.."

Seven:"sebentar aku liat dulu"

Zero:"astaga..."
Zero menengok ke arah lemari bukunya.
Zero:"aha..."

Zero memotong kaki lemari buku dan menahannya dengan tubuhnya. Perlahan dia menurunkan lemari itu dan meletakannya di lantai. Setelah itu dia langsung kabur lewat portal.

Ceklek

Seven:"hmm? Astaga, dasar lemari tua"
(Lemari:"SALAH GUA APA WOI!!?)

Seven:"beresin nanti ajalah"
Seven pun turun lagi ke lantai bawah.

Ultraman:"ada apa di sana?"
Seven:"nggak apa-apa, cuma lemari jatoh, kaki lemarinya patah"
Zoffy:"oh..yaudah ayok"



DRRZZT
Zero:"hah..hah..hah..hah.."

Orb:"oi"
Zero:"hah?"
Orb:"ngapain kau di sini?"

Zero langsung bengong, dia baru sadar kalau dia ada di kamar mandi, dan Orb lagi mandi.

Zero:"eh sori bro"
Zero langsung keluar dari kamar mandi.

Orb:"astaga...kayak ini rumah cuma punya satu WC aja"

Zero:"GEED!!"
Geed:"AA...apa"
Zero:"bahaya ini BAHAYAA!"
Geed:"bahaya apa?"
Zero:"bapakku, bapakku ama temen-temennya udah mulai nyari tau siapa yang dateng ke rapat kemaren!!!"
Geed:"terus saya teh kudu naon?"
Zero:"ya apa kek, teriak hah kan bisa"
Geed:"HAH?"
Zero:"oke cukup"

.....

Zero:"eh terus, Pak Hikari sama Bang Mebi lagi nyari itu hologram, ntar kalo mereka dateng ke sini kudu sembunyiin di mana?"
Geed:"di dimensi mu lah, kan kamu punya dimensi sendiri"
Zero:"kalau mereka curiga ke kita gimana?'
Geed:"ya mana mungkin la.."

TOK TOK TOK
"Permisi"

Zero:"wayulu..siapa itu"
Geed:"ei, mana kutau"

Grigio:"halo..oh? Bang Mebi"

Zero:"MAHILAH!"
Geed:"ayo sembunyiin!"

Geed langsung narik tangan Zero ke Ruang A01.

Grigio:"ada apa bang? Jauh-jauh dateng ke sini"
Grigio sengaja berdiri menutupi pintu. 

Mebius:"oh aku mau ngecek sesuatu, ini darurat"
Mebius mengulurkan tangannya untuk melewati pintu.
Grigio semakin menghalangi Mebius, Mebius mulai curiga.

Grigio:"maaf bang, sebentarr....aja, tolong tunggu di luar ya, soalnya lagi berantakan"
Mebius:"nggak apa-apa kok, ini cuma sebentar"

Grigio semakin menghalagi, Mebius mulai serius.
Mebius:"Grigio, aku bisa terpaksa dorong kamu kalau kamu terus ngalangin"
Grigio:"Bang Mebi?"
Mebius:"jangan sembunyiin apapun saat ini"

Mebius langsung melewati Grigio begitu saja.
Grigio menelan ludah, dia melihat Blu di pojokan.
Blu spontan mengangguk, dia pun datang dan mendekati Mebius.

Blu:"ei Bang Mebi!"
Mebius langsung melewati Blu begitu saja.

Blu:"bang?"
Blu menengok ke Grigio. Grigio hanya bisa menghela napas.

Geed:"ayo Zer, buka portalnya"
Zero:"eh tunggu, astaga ni gelang malah nge-lag"
Geed:"lah, pake nge-lag"
Zero:"aaahhhhGGGG!"

PLAKKK

Zero:"AUUU! KENAPA KAU GEPLAK TANGANKU!!?"
Geed:"tuh liat"

Zero melihat gelangnya, gelang itu langsung berfungsi kembali.

Zero:"weh, ajaib ya tangan kau"
Geed:"sudah terlatih mukul kipas angin rusak"
Zero:"pantesan itu kipas angin makin rusak, dah dah, ayo angkat ini"

Zero membuka portal, mereka pun memasukan alat itu ke dalam dimensi Zero.

Taiga:"Bang Mebi? Apa kabar?"
Mebius:"mana hologramnya!?"
Fuma:"hah?"
Mebius:"nggak usah pura-pura!"
Titas:"eh tunggu dulu!"

Glenfire:"Bang Mebi? Kenapa tiba-tiba marah begitu? Ada apa!?"
Mebius:"kalian yang nyembunyiin kan!?"
Mirror Knight:"hah? Nyembunyiin apa?""
Mebius:"AHHHH!"

Mebius membuka satu persatu dari kamar.
BRAKKKK

Zero:"ei...Bang Mebi"
Semua ruang sudah dibukanya, ia langsung diam.

Geed:"Bang Mebi kenapa?"
Mebius:"aku...aku..."

Jeanbot:"apa...Bang Mebi pikir kami yang ngambil?"
Mebius langsung melihat mereka dengan tatapan sedih.

Mebius:"jadi...kalian"
Rosso:"ada apa ini"

Mebius:"ma..maafkan aku, aku sudah...salah sangka"

Zero:"ahh...ternyata"
Mebius:"maaf, aku.."

Jeannine:"kok Bang Mebi bisa mikir kami yang ngambil?"
Mebius:"karena...aku melihat beberapa dari kalian di depan lab malam itu, aku awalnya tidak percaya, tapi saat mendengar ada pencurian..."

Zero:"ahh..santai aja, kita lupakan aja masalah hari ini"
Zero mengenggol tangan Mebius.
Zero:"traktirin dong bang..."
Mebius:"hem...okela, sebagai permintaan maaf ya"
Zero:"hihihihihi...asik"

Zero:"semuanya! Ayo kita makaann!!"

Para Ultra itu langsung tersenyum, seketika melupakan apa yang Mebius lakukan tadi. Mebius masih merasa bersalah, tapi setidaknya dia sudah melakukan sesuatu sebagai permintaan maaf.

Zero:"eh! Panggilin yang lain! Jangan sampe ada yang ketinggalan!"
Geed:"abis dong duit Bang Mebi"
Mebius:"nggak apa-apa..."

Orb:"HAH? TRAKTIR? SIAPA YANG TRAKTIR?"
Zero:"Bang Mebi!"
Orb:"OHOO! ASIKK"

X:"yeh giliran traktir langsung keluar di orang"
Ginga:"eh btw makan di mana nih"
Glenfire:"buset nggak dipanggil aja pada dateng"
Victory:"hehehe..."
Trigger:"aku ikut ya"

Mebius:"yah, ayo kita makan"



Zero dan Geed langsung menghela napas lega.
Zero:"huh...selamat..."
Geed:"hari ini kita beruntung..."
Zero:"makasih geplakannya bro"
Geed:"sama-sama bro"

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang