Labirin Rasa Takut

418 51 2
                                    

Ini jam 6 sore, ruangan A01 sudah penuh dengan para ultra.

Zero:"terima kasih sudah datang ke sini, sepertinya kalian semua setuju"
Geed:"ehm..setuju apa? Aku ke sini cuma karena penasaran..."
Zero:"kamu nggak denger apa tadi siang di tempat pembuangan sampah?"
Geed:"hah? Ngapain? Aku kan ngoreksi latihan tadi"
Zero:"ah...oke, jadi aku mau bahas lebih lanjut mengenai program pengajaran untuk melindungi diri sendiri, pertama kita harus bikin suasana yang mencekam tapi nggak mencekam banget, siapa bersedia"

Mereka semua langsung menengok ke arah Geed.

Geed:"apa? Apa yang harus kulakukan..."
Zero:"oke Geed jadi penculik amatir"
Geed:"lah..nyulik apaan"

Zero:"oke kita butuh pahlawan...aku pahlawannya, keputusan nggak bisa diganggu gugat"
Ginga:"eh..ini bukan keadilan"
Victory:"dunia memang tidak adil, biasakanlah dirimu...-Patrick Star"

Zero:"sisanya ada yang jadi kerumunan dan penolong, itu tergantung kalian sih..., oke mari kita susun rencana"
Taiga:"tapi..aku mau jadi pahlawannya..."
Zero:"kalau begitu selamat datang di tim penolong"
X:"eh enak banget dia nentuin semua sendiri"

Keesokan harinya...

Grigio:"semuanya, ayo kumpul di sini, hari ini kita akan melakukan sesuatu yang akan menguji seberapa berani kalian"

Blu:"Hei kalian"
Blu menemui empat anak yang kemarin menjadi korban penculikan. Rigel, Vega, Antares, dan Zeta.

Rigel:"itu mau ngapain pak?"
Blu:"sesuatu...kalian ikut sini"

Grigio:"kalian akan masuk ke dalam sebuah labirin, di sana kalian harus hati-hati, akan ada yang menangkap kalian dan ada yang menyelamatkan kalian, ingat ya..jika ada orang yang menyakiti, langsung teriak dan minta tolong atau lari ke kerumunan, mengerti?"
Anak-anak itu hanya memandang Grigio dengan wajah bingung. Mereka tidak terlalu mempedulikannya karena berpikir ini adalah permainan.

X membuka portal menuju labirin itu. Anak-anak masuk ke sana. Awalnya mereka terlihat ceria, namun mereka mulai merasa takut karena masuk ke tempat yang gelap.

Geed:"hai..kalian tersesat ya, kalian mau ikut aku?"
Geed memakai masker dengan pakaian yang sama sekali tidak mencurigakan.
Anak-anak itu dengan polosnya mau mengikuti.

Geed dalam hati:"ahh...harusnya aku tau semua ini dari awal, aku nggak akan jadi orang jahat kan?"
Anak-anak itu terus mengikuti Geed ke arah perangkap. Geed mulai semakin resah, dia tidak ingin menyakiti anak-anak itu.

Zero:"ayo Geed...dikit lagi..."
Geed:"uhmmm....AHHH! AKU NGGAK TEGA!"
Zero:"kamu nggak nyakitin mereka, kamu ngajarin mereka cara bertahan"
Geed:"ahhhh..."

Anak-anak itu hanya diam dalam kebingungan.

Geed:"ada yang mau es krim?"
"MAUUU!!"
Geed:"ikut aku..."

Mereka terus berjalan ke arah jebakan, yah..sebenarnya jebakan itu hanya berupa tembok kaca.
Tiba-tiba Geed berlari, anak-anak itu mulai ketakutan dan mengikuti Geed.

Zero melihat dari atas, Geed sepertinya malah mencoba untuk mengarahkan anak-anak itu menuju jalan keluar.

Zero:"GEED!!"

Taiga:"X TUTUP PORTALNYA!!"
Zero:"hah?"

BRAKKK!!
X:"akhh..."

Antares:"ahh!"
Vega:"apa itu..."

Blu:"X!! GRIGIO! TUTUP PORTALNYA!"

Grigio langsung lagi ke arah portal itu dan menutupnya dengan barrier, namun ia terlambat, beberapa robot aneh berhasil masuk ke dalam labirin itu.

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang