HACYUUH

332 45 8
                                    

Pagi itu, semuanya benar-benar kacau. 

Rosso:"kok si Geed nggak bangun-bangun yak"
Z:"entah, padahal biasanya dia yang bangun paling pagi"
Blu:"dari kemaren udah keliatan lemes sih, jangan-jangan gara-gara dia sering begadang gara-gara ngoreksi tugas anak-anak"
Rosso:"hmm"

Rosso menempelkan tangannya di dahi Geed. 
Rosso:"ASTAGA, rasanya sudah seperti kecipratan air panas"
Z:"hah? Demam?"
Blu:"kita mesti apa ini"
Rosso:"kasih tau Grigio dulu aja"

Blu keluar dari kamar dan memanggil Grigio. Grigio mengecek Geed, ternyata dia flu..

Grigio:"dia kena flu"
Z:"terus ini gimana? Kita tetep ke sekolah?"
Grigio:"iyalah, kasih tau yang lain kalau dia izin karena sakit, eh aku sekalian deh"
Rosso:"yah..okelah"
Grigio:"udah cepetan turun ke bawah, takutnya nanti telat"

Mereka pun turun ke bawah dan pergi ke sekolah. 

Zero:"aishh...kemana sih si Geed itu?"
Kata Zero sambil membolak-balikan buku di meja guru. 

Rosso:"Zero!"
Zero menengok ke arah pintu, Rosso berdiri di sana. 
Zero:"ada apa?"
Rosso:"Geed nggak masuk, dia lagi sakit"
Zero:"hah? Sejak kapan?"
Rosso:"dari kemaren kan udah lemes, Blu sama Z lagi bilangin ke yang lain, udah ya aku mau balik ke kelas"
Zero:"eh tunggu!"

Rosso udah keburu keluar. Zero menghela napas, dia melihat ke arah tumpukan kertas di sebelahnya, untung semua itu udah di koreksi. 
Zero:"ahh..kenapa pake sakit sih?"

Anak-anak mulai berdatangan, pelajaran di mulai. 

Di rumah, Geed akhirnya terbangun. Tubuhnya sangat lemas dan kepalanya benar-benar pusing.

Geed:"uhm..."
Grigio:"halo, kamu udah ngerasa baikan?"
Geed:"ehm kayaknya belom"
Grigio:"hmm, aku mau beli obat dulu ya, kamu makan dulu"
Geed:"aku nggak mau makan"
Grigio:"makanlah sedikit, pelan-pelan"

Grigio pergi keluar. Geed melihat ke arah ke jam, kelas pasti baru dimulai. 

Zero:"okeh semuanya, saat ini kita akan belajar penjumlahan"
Dione:"tapi kita kan sudah belajar penjumlahan"
Zero:"kali ini kita pake angka yang lebih besar, ini contohnya"

Zero menulis beberapa contoh di papan tulis. 

Encela:"Kak Geed kemana?"
Zero:"dia lagi sakit"
Rion:"yah..Kak Geed sakit"
Zero:"dia pasti sembuh nanti, kita belajar dulu ya sekarang, ayo semua liat ke papan tulis"

Zero menunjuk ke soal pertama. 
Zero:"dua tambah lima berapa?"
"TUJUH!!"
Zero:"aaa pintar, kalau dua puluh tambah lima?"

Anak-anak itu mulai berpikir. 
Telesto:"tujuh puluh?"
Zero:"salah"
Calypso:"tujuh..ummm"
Zero:"salah"
Fai:"alah gampang, jawabannya pasti lima dua puluh!"
Zero:"jelas salah sekali"

Zero menunjukan cara menghitungnya. 
Anak-anak itu memperhatikan, Zero pun memberikan soal yang lainnya.

Zero:"sebelas ditambah 7, berapa Enrir?"
Enrir:"ehh...tujuh?"
Zero:"yang dihitung yang belakang dulu"
Enrir:"sebelas.."
Zero:"sebelas tambah tujuh..satu tambah tujuh berapa?"
Enrir:"delapan"
Zero:"sebelas tambah tujuh?"
Enrir:"delapan delapan"
Zero:"ahhh...berapa jawabannya Welda?"
Welda:"delapan belas"
Zero:"nahh betul! Coba jelasin caranya"
Welda:"uhh...saya liat punya Qiusar"
Zero:"hah? Qiusar, bisa jelasin?"
Quisar hanya menunjukan hasil hitungannya di buku catatannya. 

Zero:"Esca, tiga belas tambah lima?"
Esca:"tiga belas itu apa?"
Zero:"hah? Astaga..."

Zero keluar dari kelas...
Ia pergi menjauh dan duduk di pinggir lapangan. 

Zero:"AAAAARGHHHH"
Seluruh sekolah mendengar teriakan itu, Zero langsung buru-buru balik ke kelas. 
Anak-anak di kelas melihat Zero dengan tatapan heran. 

Zero:"okeh..perhatikan! Semuanya liat ke sini!"
Giel:"Kak Zero kok kayak marah gitu"
Zero:"YA EMANG! Ehm..maksudku, nggak apa-apa...kita belajar lagi"

Taiga:"itu suaranya Zero kan?"
Titas:"jelas banget sih"
Taiga:"nggak apa-apa nih kalau kita tetep ada kelas olah raga?"
Titas:"ya, udah nggak apa-apa kali, Jeanbot sama Jeannine juga udah ada di sana"

Taiga dan Titas keluar bersama anak-anak. 

"WOHOIII TURUN!!"

Pak Zoffy berdiri dengan wajah kesal, ada anak-anak yang entah dari mana datang dan memanjat pohon di kebun sekolah dan mengambil buahnya.

Taiga:"EH! ITU!"
"KEJARR!!"

Anak-anak langsung mengejar pencuri buah itu, wajar sih, itu pohon kan mereka yang tanam. 

Titas:"TUNGGU!!"
Semua pencuri buah turun dari pohon dan lari keliling sekolah. 

Zoffy:"KEJAR ITU!!"
Taiga:"tapi..."
Zoffy:"tapi apa lagi?"

Zero keluar lagi dari kelas, nampaknya dia sudah hampir putus asa mengajari anak-anak itu. 
Zero:"disuruh merhatiin nggak mau, giliran dimarahin nangis..nggak jelas..."
Zero langsung teringat pada Geed, selama ini Geed memang lebih sering mengajari anak-anak itu dari pada Zero. Zero lebih suka mengumpulkan alat peraga dan mengajar praktek, karena itulah dia kesulitan saat mengambil dua tugas sekaligus. 

Tiba-tiba di depan Zero lewat banyak sekali anak yang kejar-kejaran. Zero tidak begitu peduli, sampai dia melihat Pak Zoffy yang ngos-ngosan sambil lari megangin pinggang. 

Zero:"ada apaan pak?"
Zoffy:"ITUU!! PENCURI BUAH!!"
Zero:"HAH!!?"

Anak-anak itu kelasnya langsung berlarian dan ikut mengejar anak-anak itu.
Zero:"ahh nambah masalah aja"

Taiga dan Titas menyusul mereka, mereka semua memutuskan untuk langsung menangkap anak-anak pencuri itu. 

"DIKIT LAGI!!"
"ITU PINTU KELUARNYA!!"

Zero:"HEH! NGAPAIN KALIAN!!"
Zoffy:"dasar tukang curi!!"
Anak-anak itu tidak berkata apa-apa, mereka melempar buah itu dan langsung lari.

Taiga:"WOII!!"
Titas:"udah, kita bawa semua murid balik ke lapangan aja"

Di rumah, Geed hanya terbaring diam, tampaknya dia sangat bosan.
Geed menghela napas dan bangun dari tempat tidurnya. Ia mengambil hpnya dan mengetik pesan di chat grup.

Geed
Halo..

Geed meletakan kembali hpnya. Ia memejamkan matanya.

Geed:"hmm..si Grigio ngapain aja sih"


Grigio baru saja keluar dari toko obat, toko itu benar-benar ramai. Saat perjalanan pulang, ia terhalang perbaikan jalan, membuatnya harus memutar ke jalan yang lebih jauh. Ia tidak mau terbang, takutnya itu obat rusak.

CKLING

Hp nya berbunyi. Geed langsung membukanya, ia melihat notifikasi chat grup.

Glenfire
Hai, dah sehat bro?

Geed
Mendingan lah

Ginga
Haha bisa sakit juga kau

Fuma
Makhluk macam apa yang nggak pernah sakit?

Ginga
Ya siapa tau ada..

Geed
Kalian nggak ngajar?

Ginga
Hah? Mana ada

Geed
Lah ini, malah pada rusuh di sini. Aku screenshot ya

Glenfire
WEHH

Fuma
Jebakan Betmen ini

Ginga
Jangan kirim, nanti aku kasih susu kotak

Geed
Ceh..susu kotak saja tidak akan mempengaruhiku

Ginga
Ah pliss

Geed
Wkwkwk bercanda, aku cuma lagi bosen aja

Fuma
Bosannya menegangkan ya kawand..

Geed
Oh iya, gimana kabar di sana?

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang