Hiasan Kenangan 2

263 37 5
                                    

Semua anak berkumpul di lapangan, mereka semua tampak kebingungan. 

Saros:"apa...kalian pernah disuruh ngumpul begini sebelumnya?"
Naos:"pernah"
Ekai:"sering"

Glenfire:"ekhem..SELAMAT PAGI SEMUAA!!"
"SELAMAT PAGI KAKK"

Glenfire:"ehh..sekarang aku malah ngerasa aneh di panggil kakak...ada pengumuman nih, kita akan mengadakan lomba menghias kelas, setiap kelas harus dihias sekeren mungkin, kelas yang menang akan diberikan hadiah"

Mirror Knight:"lah...kapan kita bicarain hadiah?"
Jeanbot:"lah iyak...kita kudu kasih apaan ini?"
Ginga:"aduhh"
Zero:"aku teleport ke toko trofi aja sekarang"
Z:"tapi belinya satu?"
X:"udah satu ajalah yang penting cepet"

Glenfire dalam hati:"eh..ini beneran ada hadiah nggak si..kok jadi nggak yakin"

Glenfire:"hias kelasnya di mulai besok ya! Sekarang boleh kembali ke kelas, selamat belajar"
Anak-anak itu langsung berhamburan masuk ke kelas. 

Jeannine:"eh Glen.."
Glenfire:"aduh..maap banget, keceplosan"
Orb:"Zero udah pergi ke toko trofi barusan"
Glenfire:"adeh..syukurlah"

Mereka semua kembali ke kelas dan membicarakan apa yang akan mereka buat. 
Sementara itu Zero pulang dulu ke rumah buat nyimpen pialanya. 

Esoknya..

Semua anak berkumpul di kelas masing-masing. Mereka mengeluarkan berbagai barang. Hias kelas dimulai sekarang. 

"okeh! Ayo pindahin semua meja dan kursi"
"cat dan kuasnya kumpulin di sini!"
"Wohoii! Kenapa lantainya juga di cat!!?"

Di kelas Zero dan Geed, semua berjalan cukup lancar, pertama-tama mereka memindahkan berbagai barang dari kelas ke depan kelas. Mereka pun membagi tim menjadi dua, tim A dan B. Tim A mengecat dinding kelas di bagian kiri, tim B mengecat dinding kelas bagian kanan. Mereka juga menggambar rumput, bintang, sungai, pohon, burung, dan kelelawar. Setelah bagian dinding selesai, mereka memasang hiasan di langit-langit. Mereka mengecat sedikit dengan warna biru, biru tua, dan hitam. Mereka juga memasang lampu berbentuk matahari dan bulan, tak lupa beberapa lampu tambahan. Beberapa anak membawa peralatan kebersihan dan membersihkan kelas. Setelah itu mereka memasukan semua barang ke dalam kelas. Semua barang itu di tempel dengan hiasan seperti bunga, lebah, bintang, kunang-kunang, dan lainnya. 

Di kelas Jeanbot dan Jeannine, mereka juga mengeluarkan semua barang di kelas. Jeanbot dan Jeannine pun membuat garis pembatas di dinding. Anak-anak pun mulai melukis sesuai contoh yang di berikan. Beberapa juga ada yang membersihkan kelas. Ada juga beberapa yang membuat gambar di kertas. Di dinding mereka menggambar botol susu, gitar, layangan, buku, stetoskop, topi, tongkat, dan banyak hal lainnya. Gambar di kertas itu di tempel di tembok. Mereka pun memasukan semua barang ke dalam kelas dan menempelkan beberapa gambar. 

Di kelas Glenfire dan Mirror Knight, mereka membuat lentera kecil. Ada anak-anak yang melukis lentera di dinding. Beberapa membantu Glenfire memasang lampu kecil di langit-langit. Setiap meja dan barang lainnya di tempeli hiasan yang bersinar. Mereka juga membersihkan kelas mereka. Mirror Knight membuat hiasan kaca, tentunya pake kaca yang tumpul. Anak-anak itu pun menempelkan kaca itu di tembok yang catnya sudah kering. Ada juga yang menempelkannya di depan pintu, di ujung papan tulis dan tas sekolah..

Mirror Knight:"ekhem.."
Finy:"ehehe.."

Finy langsung mencopot hiasan itu dari tasnya. 
Mirror Knight:"jangan pake yang itu, pake ini aja"
Mirror Knight memberikan sebuah bunga kaca kepada Finy. 
Finy:"wah.."

"WAHH MAU!!"
"MAU KAK MAUU!!"
Mirror Knight:"iya iya sebentar"

Di kelas Ginga dan Victory, mereka mengumpulkan semua cat warna coklat. Mereka meletakan sebuah bak besar, menuangkan cat cokelat di sana dan mencampurnya dengan air. Tim di bagi menjadi dua, ada yang memindahkan dan membersihkan kelas, ada yang melukis di tembok. Ginga dan Victory memimpin masing-masing tim. Lukisan di dinding memiliki dasar biru dan coklat, namun coklat lebih banyak dipakai. Setelah itu mereka membuat gambar bunga yang diwarnai dengan warnai coklat, mereka menempelkannya di papan tulis, meja, kursi, tembok, langit-langit, wajah teman..eh bentar..
Ah pokoknya semua berjalan lancar, dan oh iya..tak lupa sentuhan terakhir. Ginga memasang pengharum ruangan wangi cokelat di kelasnya. 

X dan Orb membebaskan semua anak untuk membawa apa yang mereka inginkan. Setiap anak boleh membuat apa saja yang mereka mau. Ada yang gambar makanan, gambar pintu, gambar gitar, dan lain sebagainya. Mereka boleh menghias dalam tema apapun asal jangan merusak karya yang lain. Tidak ada yang boleh mengatakan karya temannya itu jelek dan tidak cocok. Apapun hasilnya jangan saling menyalahkan. 

X:"kau serius tentang ini?"
Orb:"iyap.."
X:"masalahnya Dino sama sekali nggak nyambung sama asteroid!"
Orb:"kata siapa?"
X:"a.."

Rosso dan Blu memiliki ide yang cukup unik, mereka membagi kelas dengan garis diagonal. Masing-masing bagian di berikan hiasan yang berbeda. Satu sisi bertema alam yang indah, satunya bertema kekeringan. Mereka semua mengeluarkan barang dari dalam kelas dan membagi tim menjadi dua. Mereka mengecat dan melukis di tembok, mereka juga membuat hiasan dan menempelnya di masing-masing bagian. Banyak dari anak-anak itu juga belajar nama hewan dan tumbuhan baru. Mereka pun membuat satu bagian terakhir, mereka menyiapkan kertas besar dan mewarnainya dengan warna biru. Menambahkan gambar ikan dan meletakkannya di pojok kelas.

Taiga dan Titas mencontohkan cara membuat kupu-kupu dengan sayap seperti kristal. Anak-anak itu belajar melakukannya, setelah bisa mereka memindahkan barang keluar dan membersihkan kelas. Mereka mengeluarkan cat hitam dan mengecat dinding kelas menjadi hitam. Setelah itu mereka pun membuat kupu-kupu kristal itu di tembok. Beberapa membuat kristal di bagian bawah dan ada juga yang membuat kupu-kupu di kertas. Kupu-kupu kertas itu di tempel di berbagai barang, lalu barang itu di masukan ke kelas. Taiga dan Titas juga memasang lampu tambahan agar kelas mereka tidak terlalu gelap karena dasar warna tembok yang hitam. Terakhir mereka menempelkan gliter dan hiasan kerlap-kerlip.

Kelas Fuma dan Z rencananya akan menghias kelas mereka dengan dasar biru. Mereka mengeluarkan barang-barang di kelas lalu mengecat tembok kelas menjadi biru. Mereka melukis ikan, karang, hiu, paus, rumput laut dan lainnya. Mereka juga melihat internet sesekali untuk mendapat inspirasi dan tutorial cara bikin hewan laut. Setelah tembok selesai, mereka kembali membawa masuk semua barang lalu menempelkan hiasan kerang dan ikan.

Waktu pun habis, semua kelas sudah selesai menghias kelasnya.

Trigger:"ini...harus hari ini juga diumuminnya?"
Glenfire:"ahh aduh..besok aja dah, capek banget"
Grigio:"hahaha, oke, aku kita pulang!"

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang