Semua anak sudah pulang, Grigio dan Trigger membawa catatan dan bersiap untuk menilai setiap kelas.
Taiga:"kalian mau nilai sekarang?"
Grigio:"iyalah..biar besok langsung pengumuman"Ultra Father:"eh ada apaan ini rame-rame?"
Zoffy:"kan tadi pada lomba hias kelas"
Ultra Father:"ohh..hahah lupa, samperin yok"Pak kepsek dan Pak Zoffy berjalan ke arah para ultra itu.
Grigio:"oke aku masuk"
Ultra Father:"tunggu!"
Mereka semua melihat ke arah Ultra Father.Ginga:"eh..kita udah bilang acara ini ke Pak kepsek belom yak"
Victory:"udah kok..eh iya kan?"Ultra Father:"saya...jadi juri juga boleh?"
..
.
Glenfire:"boleh boleh, silahkan pak"
Zero:"berarti kita nggak usah voting dong"
Mirror Knight:"hahahah udah deh..kita diem aja di sini"Zoffy:"saya juga ikut deh.."
Glenfire:"ohoho boleh pak.."Mirror Knight:"okeehh silahkan para juri"
Semua juri masuk ke ruang pertama, kelas Zero dan Geed.
Kelas itu terbagi menjadi dua, siang dan malam. Hiasannya nggak tanggung-tanggung, sampai atap pun di cat sama mereka. Setiap barang ada tempelannya, ada yang berbentuk hewan, ada yang berbentuk bintang, dan lain sebagainya. Lukisan di dinding luas biasa niatnya, ada pohon, anak-anak bermain, sungai, burung, dan lainnya. Di sisi malam, mereka bahkan menggambar padang rumput dengan kunang-kunang, danau, kayu, batu, kodok, bintang, dan lain sebagainya
Grigio:"waw.."
Trigger:"ini beneran anak-anaknya yang ngerjain?"
Zero:"iya mereka yang ngerjain"
Ultra Father:"angkatan tahun ini kayaknya jago gambar semua"
Zoffy:"apa arti dari karya ini?"Zero dan Geed seketika terdiam..
Mereka pun saling bisik-bisik
Zero:"sejak kapan kita di suruh ngasih filosofi?"
Geed:"nggak tau..ngarang aja?"
Zero:"ahh..."Zero:"siang dan malam adalah..keseimbangan, jadi kek..seimbang gitu, setengah siang setengah malam"
....
Zoffy:"apanya yang seimbang?"
Trigger:"mungkin kelasnya.."
Ultra Father:"jadi ini kelas kalau di taro di atas tiang nggak bakal jatoh"
Grigio:"kok bisa begitu?"
Ultra Father:"kan seimbang"Geed:"bukan bukan, siang dan malam, terang dan gelap, masing-masing punya peran masing-masing. Cahaya di siang memberikan kehangatan, gelap malam memberikan rasa dingin. Anjing berlarian di pagi yang cerah dan kelelawar terbang mencari sumber makanan di malam yang tenang. Siang dan malam itu seimbang, tidak bisa di samakan, sama-sama dibutuhkan, mengajarkan kita bahwa sesuatu yang berbeda bisa menyeimbangkan. Jangan berusaha menyamakan semua hal atau menyingkirkan perbedaan"
Zero:"nah! Ini maksud saya.."Grigio:"waw..."
Zoffy:"arti bagus, hiasan bagus, kebersihan oke, tapi ini kelas gelap sebelah, kasian anak-anak yang duduk di bagian gelap"
Zero:"iya pak nanti kami tambahin lampu"Trigger:"kita lanjut?"
Ultra Father:"lanjut"Mereka pindah ke ruangan selanjutnya..
Zero dan Geed keluar dari kelas.Zero:"eh gaes, cepetan pikirin arti hiasannya!"
Ginga:"buat apaan?"
Geed:"tadi Pak Zoffy nanyain arti dari karya di kelasnya"
X:"bener?"
Zero:"ya bener lah, masa boong"Selanjutnya kelas Jeanbot dan Jeannine
Jeanbot dan Jeannine masuk ke kelas mereka.
Jeannine:"kak..kita nanti bilang apa kalo di tanya arti?"
Jeanbot:"udah tenang aja, aku dah tau harus bilang apa"Para juri melihat dekorasi di kelas itu. Temboknya memiliki lukisan yang cukup unik, seperti seseorang yang melewati portal dan menjadi semakin tua. Dari bayi menjadi anak kecil, kemudian menjadi anak besar, lalu menginjak usia remaja, dewasa, dan lanjut usia. Di sana ada berbagai barang yang berkaitan dengan masing-masing usia. Mereka juga menempelkan beberapa hiasan dan catatan penyemangat di meja dan papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA 2
FanfictionAPA? KEMBALI KE SEKOLAH? Enggak enggak, mereka nggak akan kembali ke posisi yang sama. Ini adalah sesuatu yang baru.