Alunan Gitar

289 40 12
                                    

Di ruang musik sekolah, Callidus sedang iseng memainkan beberapa alat musik di sana. Entah dia bisa atau enggak, yang penting asal bunyi saja. 

Setelah mencoba semua alat musik, ia melirik ke arah gitar, mengambilnya dan memainkannya. Ia memainkan sebuah lagu, entah lagu apa itu. Ia memejamkan matanya, memanggil memori yang hampir terlupa. 

Ceklek

Mebius:"oh kau di sini?"
Alunan gitar itu berhenti, Callidus menengok ke arah Mebius. 

Callidus:"ada apa?"
Mebius:"hahaha, aku khawatir aja, tiba-tiba kamu ngilang"
Callidus:"begitu..."
Mebius:"kamu main lagu apa tadi? Bagus banget"
Callidus:"lagu ini...lagu yang dibuat ayahku, aku lupa judulnya"
Mebius:"hahah begitu..."
Callidus:"oh iya, taman yang kubuat itu kebakar ya"
Mebius:"iya, aku minta maaf soal itu"
Callidus:"itu bukan salahmu, kamu nggak usah minta maaf, aku nggak masalah kok"
Mebius:"oh?"

Callidus berjalan ke luar ruangan.
Callidus:"aku mau bawa gitar ini, nanti aku balikin"

Mebius mengangguk. Ia merasa Callidus mungkin sudah berubah. 


Di lab Nebula, tim pencari kebenaran...ehm maksudnya timnya Ribut dan teman-temannya sedang mendiskusikan sesuatu. Trigger juga ikut di sana, sepertinya mereka masih membahas soal Callidus. 

Ribut:"setelah semua data yang terkumpul, juga hasil analisis dari Trigger, aku sudah pastikan kalau ada informasi yang keliru"
Sora:"tapi masalahnya kita nggak tau informasi yang mana yang keliru"

Iru:"kalau di setiap penyerangan ada satu orang yang menentang, apa itu janggal?"
Trigger:"janggal banget lah"
Aru:"jangan-jangan di penculik itu termasuk orang yang nentang, cuma dalam konsep yang berbeda"

Erla:"kalau target pertama itu Bumi dan Nebula M-78, kenapa dia nyerang Planet lain dulu?"
Max:"nah itu dia! Masa informasinya nggak berkaitan"
Xenon:"apa jangan-jangan...dia sengaja bikin informasinya berantakan, setiap penentang itu pasti abis di cuci otak"
Filis:"kan dia lagi di serang, siapa yang sempet ceramah pas lagi gelud?"
Tristan:"Zero mungkin..."

.....

Rhea:"oke..lanjut"
Iru:"jadi karena dia nggak mungkin ceramah sambil gelud....apa mungkin dia punya kekuatan memanipulasi ingatan?"

.....

Aru:"buset dah, random banget tu pikiran"
Iru:"lah siapa tau bener"
Ribut:"selama ini kita belum pernah ketemu orang dengan kemampuan kayak gitu sih.."
Iru:"lah kita kan belum pernah ketemu langsung sama dia"

FIlis:"udahlah, mana ada kek gituan, mending kita bikin persiapan untuk semua kemungkinan buruk ke depan"
Iru:"ahh..."
Xenon:"yaudah ayo kerja! Kerja!"

Kumpulan itu langsung bubar. 


Sore harinya, Callidus terlihat sedang membereskan barang-barangnya.
Mebius:"Callidus? Kamu ngapain?"
Callidus:"aku mau pergi dulu, ada yang ingin kulakukan"
Mebius:"oh...nggak lama kan?"
Callidus:"soal itu...aku nggak tau, tapi.."

Callidus mengeluarkan pistol plasma dan menembaknya ke arah Mebius. 
Mebius spontan menghindar. 

Mebius:"kamu ngapain!!?"
Callidus:"entah.."

Di belakang Callidus muncul banyak robot, robot yang sama dengan yang saat itu. Semua robot itu langsung menyerang Mebius. 

Mebius:"APA-APAAN INI!!?"

.

.

.

Zero dan Z sedang berjalan santai menyusuri kota. Semua sangat tenang, namun saat mereka mulai dekat dengan rumah Mebius. Mereka mendengar suara tembakan dan benturan yang keras. Orang-orang mulai menjauh dari sana. 

Zero:"ada apaan itu"
Z:"entah...kita liat aja kali"
Zero:"ayoklah"

Ceklek
Zero:"Bang Mebii.. AHHH"

PCYUUU
Tembakan plasma itu hampir mengenai kepala Zero. 

Z:"itukan robot yang waktu itu!"
Zero:"CIH! MEMANG MEREPOTKAN!"


Zero dan Z berusaha mengurung robot-robot itu di gudang, sementara itu Callidus membawa Mebius ke dapur. 

Mebius:"JAWAB SEKARANG! APA YANG KAMU MAU!?"
Callidus:"sampaikan kisahku"

Callidus mengarahkan tangannya ke kepala Mebius.

Zero:"HEH MAO NGAPAIN KAU!! SUNDUL DIA!"
Callidus:"lah? Tu robot semua pada kemana"

BUGHHHH
Callidus:"ekhhh"

Orang itu disundul...dan langsung nabrak tembok. Ia langsung menghilang tanpa jejak. 
Z:"apaan nih?"
Zero:"ni satu emang nggak jelas, kemana lagi dia?"

Z:"Bang Mebi nggak apa-apa?"
Mebius:"nggak apa-apa..cuma agak pusing aja, tapi...habis dia gituin aku nggak gitu inget tadi ada kejadian apa"
Zero:"eh wadu, Bang Mebi nggak mungkin lupa dengan makhluk tampan ini kan, yang pernah nyolong mangga"
Mebius:"yeh...gimana mau ngelupain.."

Z:"Bang..kenapa nggak di hajar aja itu orang?"
Mebius:"saya masih punya belas kasihan"
Zero:"ahh..sekarang dia kabur kan, harus gimana ini?"
Mebius:"tenang, kami udah ada persiapan, aku juga nggak seratus persen percaya sama dia, kalian fokus aja dulu jagain murid-murid itu"

Mebius tersenyum, ia mulai membereskan rumahnya yang udah bolong-bolong gara-gara tembakan robot-robot itu. 

Zero dan Z saling pandang, mereka tidak begitu mengerti, tapi yasudahlah, bantuin aja dulu. 

Z:"eh? Ini kan gitar sekolah"
Mebius:"oh iya, kalian bawa dulu aja, besok balikin"



Sesampainya di rumah, Zero dan Z langsung menceritakan hal itu kepada yang lainnya. 

Ginga:"mereka ini niatnya ngapain sih, kok nggak di tangkep-tangkep dah, keburu kabur kan.."
X:"mereka yang udah lebih berpengalaman, siapa tau mereka punya rencana lain"
Taiga:"menurutku cara mereka bener-bener bertele-tele dah, kayak nggak jelas gitu arahnya kemana"
Grigio:"eii...pop corn udah mateng!"

Orb:"WIH"
Orb langsung nyedok setengah dari seluruh pop corn itu. 

Fuma:"EH! BAGI-BAGI!!"
Orb:"ISHH MASIH BANYAK DI SITUU"


Geed:"manteman, aku mau ngomong sesuatu yang penting"
Jeannine:"ngomong apaan?"
Geed:"tapi di sekolah aku sempet denger orang tua murid ngobrol, mereka bicarain soal masalah yang dateng kalau mereka ada kunjungan ke tempat di luar sekolah gitu, katanya mereka udah takut kalau ada studi wisata kayak gitu lagi"

Glenfire:"ahhh! Lagian kenapa sih kita ada anak model kek gitu, yang hobinya kabur-kaburan, giliran ilang kan nyusahin"
Mirror Knight:"eh kalian yang malah main game waktu itu sadar diri dong! Dipikir anak segitu banyaknya bisa di jagain sama beberapa orang doang"
Jeanbot:"tau dah..."

Victory:"sebenernya bentar lagi kita mau ngadain kunjungan lagi, tapi kayaknya udah nggak ada yang yakin soal itu
Rosso:"aku setuju sih, dari pada ada masalah lagi"
Blu:"jadi...nggak ada hal penting kan buat besok?"
Titas:"nggak ada"

Zero:"EH IYA! GITARNYA DI BAWA KAN Z?"
Glenfire:"gitar?"
Z:"ada kok, tapi tadi ditaro di mana yak"
Zero:"eh yang serius lah"
Z:"hahahaha...aman, ada di kamarku"

Gitar:"eh mumpung ada gitar..."
Geed:"kalian suruh orang lain main, aku mau tidur duluan"
Taiga:"yah kok gitu?"
Geed:"hehehe nggak apa-apa"

Geed berjalan ke perlahan ke kamar. 


Ginga:"dia kenapa...."
Fuma:"eh..ada lagi kah yang bisa main gitar?"

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang