Ribut:"kali ini, kita akan adain penyelidikan ke Planet Eru"
Tristan:"kita semua harus ikut ke sana?"
Ribut:"enggak..beberapa aja, kita cuma mau mastiin sesuatu di sana"Aru:"apa karena banyak yang ingatannya berkaitan dengan Planet Eru, makanya kita harus ke sana?"
Ribut:"iya"
Iru:"asikk, aku ikut ya"Filis:"oh iya, sebelum itu, Planet Eru itu planet yang lumayan gelap, dia ngorbit bintang katai merah, jadi suhu di sana mungkin cukup dingin"
Max:"bawa jaket sama senter cukup kan?"Ultraman:"kalian tidak harus sampai pergi ke sana"
Para ultra langsung menengok ke arah Pak Ultraman dan beberapa ultra lainnya.Rhea:"ada apa pak?"
Leo:"kami tau kalian juga sedang berusaha menyelidiki ini, tapi sudah cukup..serahkan sisanya kepada kami"
Xenon:"loh kok gitu pak?"
Astra:"kalian tau....lagipun tugas kalian hanya untuk menyelidiki penculikan, semua tentang penculikan sudah terbongkar sekarang, jadi kalian tidak perlu melakukan apapun lagi"
Ace:"kalian sudah cukup membantu, sudah banyak hal yang kalian pecahkan, untuk itu kami mengucapkan terima kasih"Sora:"tapi kami belum melakukan semuanya, kami di sini masih bingung dengan tujuan asli dari Callidus, kami perlu lebih banyak bukti"
80:"kami akan mengambil alih mulai dari sini"Mereka semua terdiam.
Ribut:"yah...baiklah"
Iru:"eh bentar, kok kamu bisa setuju gitu aja?"
Ribut:"ini perintah"Ultra Brother mengangguk dan langsung keluar dari ruangan itu.
Aru:"aishh...ku pikir kita yang akan nyelesain masalah ini"
Ribut:"tapi...kita nggak akan nyerahin gitu aja kok"
Filis:"kamu mau ngapain?"Ribut berdiri dan mengambil kamera pengintai yang mereka buat.
Ribut:"kita mungkin nggak akan pergi ke sana, tapi kita bakal tau lebih banyak"Di sebuah ruangan besar berisi pesawat luar angkasa raksasa. Pak Jack sedang mengomando para ultra untuk mempersiapkan keberangkatan ke Planet Eru.
Ultraman:"JACK!!"
Jack:"ohh..kalian udah dateng"
80:"gimana semuanya?"
Jack:"cukup lancar, nggak ada yang perlu kita khawatirkan"
Leo:"berapa orang yang akan berangkat?"
Jack:"katanya sih sekitar 10 orang per pesawat, tapi kalian serius berangkatnya malam ini?"
Astra:"kita harus melakukannya dengan cepat, kalau enggak pasti Zero dan lainnya keburu tau"
Leo:"iyah..kalau mereka tau, mereka pasti pergi ke sana, lebih baik kita ngelakuin secara cepet"Pekerja1:"aku akan ambil beberapa persediaan lagi"
Pekerja itu berjalan ke tempat kotak makanan di ujung ruangan.Erla:"yoo"
Pekerja1:"siapa kau?"BUGHHHG
Pekerja itu jatuh pingsan, Erla langsung menyingkirkan orang itu dan mengambil seragamnya.
Ia juga langsung memakai alat komunikasi di telinganya.Erla:"oke aku dah siap di posisi"
Tristan:"oke, selanjutnya.."Erla membuka pintu masuk, di sana Great, Powered, Aru, dan Iru masuk. Mereka semua mengambil seragam di gudang.
Erla:"Iru..kamu bawa kan?"
Iru:"iya tenang aja"
Great:"kita mencar sekarang"Iru dan Erla pergi membaur dengan yang pekerja yang lain.
Sementara itu Great, Powered, dan Aru bergerak mendekat ke arah pekerja yang sedang mengecek mesin.Great:"eh Tristan, cara ngecek mesin pesawat gimana dah?"
Tristan:"kan nggak usah di cek beneran bang"
Powered:"ada mandornya.."
Tristan:"yailah ribet bener, bentar-bentar"Tristan:"Bang Filis, gimana cara ngecek mesin pesawat dah?"
Filis:"mana kutau...aku bukan spesialis di situ"
Tristan:"terus ini gimana?"
Sora:"bocorin tangkinya, itu bakal bikin kita bisa nguras lebih banyak waktu"
Ribut:"Tristan, coba kasih tau Eliot, Max, sama Xenon di sana"Tristan langsung menghubungi Eliot, Max, dan Xenon yang stand by di dekat tempat itu.
Tristan:"gaes..masuk ke sana, bocorin beberapa tangki pesawat"
Eliot:"dari jauh?"
Tristan:"ehm..nggak tau, terserah"Max:"aish..ni orang"
Xenon:"udahlah masuk aja"Mereka bertiga pun masuk, diam-diam membuat pingsan beberapa penjaga dan memakai seragamnya. Mereka bergerak masuk dan pergi ke pesawat paling ujung.
Great:"eh kalian?"
Xenon:"kalian dah tau tangkinya ada di mana?"
Aru:"tangki bahan bakar kan?"
Max:"iya"
Aru:"di situ, di bagian kotak ini"
Xenon:"yaudah, kalian ambil tangga, aku bakal bongkar ini"Mereka mengambil tangga, Xenon memanjatnya dan mulai mengotak-atik mesinnya.
Great dan Powered memasang robot pengintai di beberapa bagian pesawat. Begitu juga dengan Ekai dan Iru di pesawat lain.Pekerja2:"eh? Kalian ngapain?"
Max:"itu tangki bocor tau"
Pekerja2:"hah? Masa?"
Xenon:"coba dah naik sini"Xenon turun dari tangga, pekerja itu naik. Ia mengecek tangkinya, memang benar bocor.
Aru:"bisa di betulin kan?"
Pekerja2:"bisa sih, tapi lumayan lama, aku juga bukan ahlinya..yaudah aku kasih tau yang lain dulu, siapa tau ada yang bisa"Pekerja itu pergi mencari bantuan.
Para Ultra mulai bergerak pergi dari pesawat itu.Jack:"yah, mungkin semuanya udah hampir siap, tinggal nunggu aja"
Pekerja2:"Pak tunggu! Jangan berangkat dulu! Ada pesawat yang tangkinya bocor"
Jack:"hah? Yailah..."
Leo:"yaudah cepetan betulin"
Pekerja2:"baik pak, saya cari teman saya dulu"Tristan:"tujuan kita udah berhasil, langsung tarik pasukan aja?"
Ribut:"yaudah, balik.."Tristan:"semuanya, balik sekarang"
Iru:"eh tunggu, ini orang-orang yang pingsan gimana? Masa kita tinggalin gitu aja"
Sora:"ini memang beneran bahaya sih, kalau sampai mereka sadar...kita pasti ketauan"Xenon:"kayaknya ini seragam kita balikin dulu dah ke mereka"
Ribut:"yaudah buruan, jangan sampe keliatan"Mereka pun kembali dan meletakan seragam di tempat mereka mengambilnya. Mereka juga keluar lewat saluran bawah tanah dan kembali ke Lab Nebula.
Beberapa jam kemudian, tangki berhasil di perbaiki. Pekerja2 mencari-cari keberadaan Xenon yang sudah menemukan kerusakan tangki itu(meski sebenernya dia yang ngerusak sih), yah pada akhirnya dia tidak begitu memikirkannya.
Semua pesawat di berangkatkan menuju Planet Eru. Mereka melambaikan tangan mereka, mengucapkan salam perpisahan.
Ribut:"semoga ini membuat kita mengetahui lebih lagi"
Ribut menyalakan komputernya, di sana muncul rekaman dari mata robot yang mereka letakan di pesawat. Ia juga bisa mendengar apa yang dikatakan kru pesawat.Sora:"sejauh ini baik-baik aja kan?"
Ribut:"iya..aman"
![](https://img.wattpad.com/cover/264997378-288-k842510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA 2
FanfictionAPA? KEMBALI KE SEKOLAH? Enggak enggak, mereka nggak akan kembali ke posisi yang sama. Ini adalah sesuatu yang baru.