Hari Terakhir

278 43 4
                                    

 Tap tap tap tap

Ginga:"Zero, kenapa nggak pake portal aja? Kenapa kita kudu jalan kaki begini? Capek tau"
Zero:"ish...kamu tau kan ini hari kita terakhir ngajar, jalan-jalan dulu lah sebentar"

Glenfire:"hemm...udah lama aku nggak lewat sini, jalannya udah agak beda ya"
Taiga:"heeh, sekarang banyak bunga di sini"

Jeanbot:"kalau kalian inget...di sini kan tempat kita ketemu sama Pak Taro sebelum di suruh jadi guru"
Victory:"aku jadi inget, kita belom digaji bulan ini"
Fuma:"weh! Iya ya, kita harus mintain hari ini juga!"

Jeannine:"lagian kalau kita punya duit mau buat apa, duit Nebula kan nggak bisa dipake buat belanja di planet lain"
Mirror Knight:"ya setidaknya biar kita bisa tinggal di Juran...kan Bang Justice kalau dikasih duit langsung luluh"

Orb:"eh iya, itu yang kemaren, ngapain sih kalian?"
Orb menengok ke arah X dan Blu. 
X:"eh..."
Blu:"kami ngerjain itu biar nyusun rencananya cepet"
Grigio:"cepet sih cepet, tapi langsung pingsan"
Rosso:"hooh..malah itu dari siang sampe sore"
X:"ya iyasih, tapi kan kita jadi nggak debat, rumah jadi tenang"
Titas:"tidak...percayalah, dimanapun kita berdiri, tempat itu akan selalu jadi tempat yang berisik"
Trigger:"memangnya kenapa?"
Z:"kamu nggak tau maksudnya ya?"

Z membisiki sesuatu kepada Trigger.
Trigger:"ohh.."
Z:"jangan kasih tau siapa-siapa ya"
Trigger:"oke oke"

Victory:"hmmm..nggak usah bisik-bisik, kita semua tau kalau kebanyakan dari kita ngorok pas tidur, apalagi kalau udah mimpi, beuhh"
Ginga:"ei! Diem diem!"

Geed:"tapi...kita kan pingsan, bukan tidur"
X:"nah...itu dia, pandai kau dek"

Zero:"udah udah, kita udah mau sampe sekolah tuh"
Glenfire:"asikk, aku udah siapin hadiah paling keren buat mereka"
Ginga:"oh, aku nggak bawa apa-apa"
X:"mantap, pertahankan jiwa pelitmu itu"

Mereka memasuki sekolah, sekolah sudah cukup ramai. Mereka langsung pergi ke kelas masing-masing, menemui dan mengajar pada murid.

Di jam pelajaran terakhir, mereka langsung menutup mereka. Grigio pergi ke kelas kedua kakaknya itu.
Para murid hanya menatap heran guru mereka yang tersenyum ke arah mereka.


Zero:"hai.., eh..semuanya, terima kasih sudah menjadi murid yang sangat baik?"
Geed:"kami sangat senang dan...kami bawa hadiah untuk kalian, sebentar ya"

Geed mengambil sebuah kotak dari bawah meja guru. Di dalam kotak itu ada buku catatan kecil yang halaman pertamanya berisi pesan semangat untuk anak-anak itu. Zero dan Geed membagikannya. Anak-anak itu tidak tau apa yang akan terjadi, tapi mereka menerima buku catatan itu dengan wajah bahagia.


Glenfire:"semuanya, kalian tau? Menjadi guru dari kalian itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Sebenernya aku pengen bawa kalian jalan-jalan keliling galaksi, tapi kayaknya hal itu nggak mungkin kita lakukan sekarang. Yahh..mungkin kalian akan jalan-jalan sendiri nanti, karena luar angkasan itu gelap kalian bisa ngambil semua lentera di sini sebagai sumber cahaya"
Finy:"maksudnya apa kak?"
Mirror Knight:"kalian semua ambil lentera yang kita tempel di sini, satu orang satu, bawa pulang, itu sekarang punya kalian"
Zyran:"hah? Boleh? HOREE!!"

Anak-anak itu langsung mengambil lentera-lentera itu. Untungnya tidak ada yang berebutan, ya karena itu lentera bentuknya sama semua sih.



Jeanbot:"kami berdua ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian"
Jeannine:"kami memang robot...tapi kami sudah menciptakan memori indah bersama kalian"
Jeanbot:"setiap dari kalian itu unik, kalian sangat berharga. Kalian semua harus tetap menjadi anak yang baik"

Fai:"kenapa tiba-tiba ngomong kayak gitu?"
Jeannine:"nggak apa-apa, nih ambil pensil"

Jeannine memberikan sekotak penuh pensil di dalamnya. Corak pensilnya bermacam-macam, setiap anak boleh mengambil lima.

Naos:"UWAHHH MAKASIH KAK"
Jeannine:"hemm..sama-sama, dah ambil sana"


Ginga:"saya, sebagai bapak guru kalian, ingin mengucapkan makasih, dah gitu aja"
Rewaia:"kok kelas sebelah rame ya"
Odera:"iya, aku denger mereka teriak hadiah"
Yuri:"kok kita nggak dapet ya"

Ginga:"ahh..hahaha, Vic, kudu kita kasih apaan ini"
Victory:"hmm...nih"
Victory memberikan wafer coklat kepada Ginga. 

Ginga:"satu doang?"
Victory:"bersyukur"
Ginga:"ini gimana bagiinnya?"
Victory:"satu kotak kan isinya banyak, bagiin aja satu-satu"
Ginga:"aihh..."
Victory:"lagian, siapa suruh kagak beli"
Ginga:"kagak ada duit"
Victory:"halah boong itu di rekening ada 7 juta"
Ginga:"eh! Kau liat rekening aku? Kau mau nyuri?"
Victory:"ih, nggak mau lah, situ ada duit aja masih minta traktir, ntar kalau diambil cem mana nasibmu itu?"

Tywqa:"jadi..ada hadiah buat kami"
Ginga:"aaa...tentulah ada"

Ginga langsung membagikan wafer coklat itu satu persatu.

"Hah? Cuma ini?"

Ginga:"ahahaha, bersyukurlah...."


X:"hei kalian semua, mungkin ini akan jadi terakhir kalinya.... Ah oke, terima kasih buat semuanya yang..."
Rigel:"emang kami ngapain?"
X:"ya nggak ngapa-ngapain sih, ya maksudnya udah jadi murid yang baik, nurut, tidak nakal, dan pintar"
Vega:"jadi?"
Orb:"kalian mau hadiah?"

Anak-anak itu langsung tersenyum.
Orb:"nah ini"
Trian:"wih apa ini?"

Anak-anak itu dengan antusias langsung membuka kotak yang Orb berikan.
Namun senyuman langsung hilang dari wajah mereka. Ternyata kotak itu hanya berisi celengan kecil tanpa warna yang terlihat sangat membosankan.

Orb:"aaa...nggak keren kan, makanya..kalian harus rajin nabung di celengan itu. Nanti kalau udah penuh, kalian bisa beli semua mainan kesukaan kalian"
Yue:"yah, kami pikir langsung dibeliin mainannya"
Orb:"e mana boleh begitu, kalian harus belajar berusaha"
"Yahhh"


Rosso:"sebelum kita pulang, kami ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian semua"
Blu:"kami ingin berterima kasih atas semua kenangan dan kebaikan yang kalian berikan, maaf jika kami ada salah atau ada sesuatu yang kalian tidak sukai dari kami.
Rosso:"dan hari ini kami akan berikan sesuatu untuk kalian"
Blu:"sesuatu yang akan membuat kalian mengingat hari ini"

Ceklek

Grigio:"hai semua, maaf ya lama, aku bawa permen ini untuk kalian semua, silahkan dimakan!"
"WAHHH"

Anak-anak itu langsung berlari dan mengambil permennya.

Grigio:"aduhh jangan berebutan, semua pasti dapat kok"


Taiga:"ei yo, hari ini dapet apa?"
Han:"ehh...nggak tau"
Titas:"hari ini dapet ucapan terima kasih"
Lonha:"itu doang?"
Taiga:"hahahah, tentu tidak, hari ini dapet..."

Beberapa menit kemudian

Titas:"jadi anak-anak, ketaatan pada orang tua itu adalah hal yang sangat penting"

Yukai:"ngoahhh...kenapa kita malah dapet ceramah"
Inaja:"ahhh..bosennn"



Fuma:"yo semuanya, kami akan memberikan sesuatu yang indah buat kalian"
Dari depan pintu, Z menyeret kotak besar yang tampaknya sangat berat. Tega sekali Fuma itu...

Fuma:"nah, sekarang kalian buka kotaknya"
Z:"aih...capek"

Anak-anak itu langsung membuka kotaknya. Kotak itu pun terbuka, isinya adalah bola dan boneka.

Anak-anak itu langsung semangat. Mereka mengambil barang-barang itu.


Z:"ah..hah..hah..hah..dari mana..kau dapat..semua itu?"
Fuma:"ahh...nggak usah khawatir, ngutang kan bisa"
Z:"astaga...sudah tak betul anda ini"


Bersambung...
Di bagian selanjutnya. Para Ultra akan pergi ke tempat favorit mereka di Nebula M-78.

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang