Gitar dan Kebahagiaan

353 50 7
                                    

Rosso dan Blu berjalan menuju ke rumah. 

Rosso:"aku gagal"
Blu:"hmm?"
Rosso:"aku gagal melindungi ayah dan ibu"
Blu:"ini bukan salah abang sendiri, ini juga salahku"
Rosso:"kalau aja kita nggak ngelawan Kaisar A, kalau aja kita nggak pergi, kalau aja kita menyadari semua dari awal"
Blu:"kita nggak bisa mutar waktu, ini udah terjadi, yang bisa kita lakukan sekarang..ya berjuang, ayah dan ibu udah berjuang untuk melindungi kita, kita nggak boleh biarin usaha dan pengorbanan mereka sia-sia, penyesalan nggak akan nyelesain masalah"

Blu perlahan mengeluarkan air mata.
Rosso menengok ke arah adiknya.
Rosso:"aku pikir kamu benar-benar tegar"
Blu:"ya..hiks..aku"

Rosso merangkul adiknya itu. Air mata juga keluar dari matanya. Mereka tak mampu lagi menahannya. Hal ini memang sangat berat, kehilangan orang yang paling mereka sayangi. 

Grigio:"kakak.."
Rosso dan Blu menengok ke belakang. Grigio berjalan mendekat ke arah mereka, matanya juga berkaca-kaca. Rosso dan Blu memeluk Grigio. 

Dalam hatinya, Rosso berjanji, akan melindungi kedua adiknya. 





Keesokan harinya

Zero:"capek.."
Ginga:"aku pikir semuanya mudah, ternyata malah lebih susah"
Taiga:"kuotaku udah abis aja...kita kudu pasang WiFi ini mah..."
Orb:"anak-anak jadi gampang banget bosen, kayaknya aku harus banyak belajar"

Rosso:"sebenarnya..."
Glenfire:"hmm?"
Rosso:"apa yang kalian rasakan tadi?"
X:"yah..."

Beberapa jam yang lalu

X:"woi..bangun, buruan"
Ginga:"ehh apaan sih, 5 menit"
X:"sekolah online nya gimana?"
Victory:"hah? OH IYAK, WOI GINGA! BANGUN!"

Orb:"apaan sih ribut-ribut?"
X:"sekolah online!"
Orb:"OH IYAK!"

X:"astaga..baru tadi malem dibicarain"
X dalam hati:"kalo begini ceritanya..harusnya aku nggak setuju kemaren"

Ginga:"kemeja..kemeja..AAA BLOM DI CUCI SEMUA!"
Ginga spontan langsung mengambil kemeja yang di pegang Victory. 

Victory:"WOI!"
Ginga:"PINJEM!"
Victory:"BALIKIN!"
Ginga:"PUNYA KAU KAN MASIH BANYAK!"
Victory:"ERGHHH"

Orb:"halo anak-anak..selamat pagi"
Ginga+Victory:"ORB!!"

X hanya tersenyum kesal melihat pemandangan indah ini. 

Orb:"sekarang kita sekolah dari rumah ya..oh iya, kalian udah persiapin apa aja nih"

Acher:"pak, saya siapin peralatan lengkap"
Acher menunjukan kotak pensil dengan berbagai alat tulis, juga beberapa buku. 

Ginga menengok ke arah Orb, ia menengok ke meja kecilnya, di atas sana hanya ada laptop, selembar kertas dan pensil yang dia pungut dari kolong kasur.

Ursa:"pak, saya pakai seragam lengkap, saya bantu ibu saya cuci ini"

Ginga kembali terdiam, ia melihat busananya. Kemeja modal pinjam dan celana pendek bergambar kucing nyengir. 

Eia:"pak! Saya bangun pagi-pagi dan beresin kamar saya"

Ginga melihat ke belakang, kasur berantakan dengan alat makan berserakan.
Ginga:"...."



Zero:"AHAHAHAH ternyata kita samaan.."
Ginga:"..."

Geed:"oh iya..soal itu.."
Geed melihat ke arah Rosso, Blu dan Grigio yang masih murung. 

Blu menengok ke arah Geed. 
Blu:"kami..nggak apa-apa"
Z:"kalau ada rasa sedih..jangan disimpan sendiri"
Blu:"nyimpennya bertiga kok"
Jeanbot:"ya. Bukan gitu maksudnya"

SCHOOL OF ULTRA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang