Prolog

4.8K 144 0
                                    

Central Hospital -IGD-
Januari 2021

Instalasi Unit Gawat Darurat begitu sibuk dengan lalu lalang tenaga medisnya. Sebuah brankar di dorong dengan tergesa untuk menempati salah satu bed di sudut ruangan. Itu adalah satu-satunya yang tersisa.

"Satu... dua... tiga... angkat" instruksi bernada tegas terdengar diiringi dipindahkannya tubuh seorang lelaki bermandikan darah keatasnya

"Tekanan darah turun, kadar oksigen rendah" tegas seorang perawat tanpa mengalihkan fokus pada monitor dihadapannya

"Detak jantung melemah. Pasien mengalami henti jantung!" Seru yang lain

Seorang perempuan dengan pakaian sewarna darah menatap tubuh yang terbaring di hadapanya dengan serius. Tolong bertahanlah..

"Siapkan Defibrilator!"

Riuh. Satu perawat mendorong troli dengan mesin kejut jantung, sementara yang lain segera menginjeksikan ephirefin pada selang infus pasien.

"150 joule, clear!"

Dug.. dug..
Tubuh berlumuran darah tersebut tersentak beberapa saat dari pembaringannya.

"Kita kehilangannya Dokter!"

"200 joule, clear!"

Dug.. dug..

"Masih belum kembali"

"300 joule, clear!" Seruan nyaring tersebut dikuti gerakan tangannya menyentak dada pasiennya

Tiga orang dengan peluh membanjiri pelipis akhirnya mendesah lega. "Pasien kembali"

Syukurlah...

.
.
.
.
.
.
.

Next

Memories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang