Disana amat gelap, tidak ada penerangan sama sekali--hanya ada cahaya dari bulan, jelas ini hutan malam hari. Tapi ada satu tempat yang sedikit cahaya dari gubuk, di dalamnya terdapat remaja laki yang sedang menikmati makanannya.
Penampilan nya begitu kotor, rambut yang panjang menjadi gimbal karena tidak pernah di keramas maupun di cukur. Hanya memakai baju yang sangat lusuh ia pakai, namun di balik semua itu terdapat warna kulitnya yang putih dan wajah yang rupawan. Mata bulat seindah rusa dan juga gigi kelincinya yang menyembul keluar saat ia tersenyum lebar.
Selesai memakan makanannya, lantas ia keluar dari gubuk kecilnya itu. Ia tersenyum melihat bulan di atas sama, baginya pemandangan itu sangat indah di manik bulatnya.
Jika ditanya ia penasaran akan dunia luar disana, jelas ia akan lantang menjawab iya!. Ia ingin mengetahui lebih banyak kehidupan di luar sana.
Sampailah hari di mana harapannya di kabulkan, tentu tuhan maha tahu yang akan mengabulkan doa dan harapan kita disaat waktu yang tepat. awalnya ia takut ketika berhadapan dengan orang lain, hingga ia bisa tahu apa itu keluarga, teman dan masih banyak lainnya.
Ia terkagum-kagum melihat bagaimana rumah-rumah mewah itu berdiri tegak, melihat bagaimana kendaraan itu bisa berjalan hanya dengan kita yang mengendarainya.
Ini seperti mimpi baginya, ia harap ia akan bahagia seterusnya bersama keluarga barunya...
[]
Hai, aku comeback membawa cerita baru~~
Lampung,19052021
KAMU SEDANG MEMBACA
New World (END)✓Terbit
Fiksi PenggemarDi sanalah dirinya hidup, di tengah hutan tanpa seorang yang menemaninya. Mungkin sangat mustahil, namun apa sih yang tidak bisa terjadi di dunia ini?. Dirinya yang suka menatap bintang pada gelapnya malam hari yang bahkan tidak mengetahui nama dan...