Hai hai man teman,maaf lama update ehehe
Sibuk diriku ^^
Sibuk rebahan,ndrakor wkwk🍁Happy reading!🍁
"Brinaaa !"
Teriakan Rahma sang ibu mmebuat brina yang sedang maskeran terlonjat kaget.
Gimana gak kaget dari tadi adem, ayem, hening eh dengar suara sang ibu membuat brina mengumpat eh gak boleh gak baik mengumpat kepada orang tua."Kalau masuk ketuk dulu bisa kan Bu?"
"Bodoamat,nihh kenapa nilai ulangan semester kamu dibawah KKM semua ha?" kata Rahma dengan suara agak keras
"Masak sih?"
"Nih,rapot mu kenapa bisa dibawah KKM semua terus ini juga banyak catetan merah tidak jarang mengumpulkan Pr,bolos pelajaran , mau jadi apa kamu hah?" Rahma sembari meletakkan raport brina
"Ini juga apa-apaan maskeran terus skincare terus, perawatan teruss !! sibuk rawat wajah noh lihat nilai kamu bukannya malah naik malah anjlok,mau jadi apa kamu kedepannya hahh?"
"Gini bu,semuanya juga butuh proses brina bakalan perbaiki nilainya supaya diatas KKM tapi brina rawat wajah dan badan brina dulu."
"Nahh ini nihh,buat apa kamu lakuin ini semua?kamu masih pelajar masih sekolah sudah pake make up skincare an,nilai yang di utamain bukan rupa!"
"Apa salahnya si brina pengen cantik putih glowing?"
Rahma tersenyum sinis " hh,percuma kalau fisik cantik tapi akal nol,bodoh!"
Jdeerrr
Ku menangisss
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Gak usah nyanyi nyet!
Ini masalah genting :-"Belajar!!kamu masih pelajar masih sekolah pikirkan masa depan kamu Brin kalau nilai kamu gini terus apa kamu bisa naik kelas? mengerti lah keadaan perekonomian kita tidak stabil Brin setidaknya setelah kamu lulus sekolah kamu bisa langsung bekerja dan membantu perekonomian keluarga kita."
"Kamu seharusnya bersyukur dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini,kamu bisa sekolah sampai SMA sedangkan ibu dulu cuman bisa sekolah sampai SD ibu berharap kamu bisa mengangkat derajat keluarga kita dengan disekolahkan,diluaran sana banyak yang ingin sekolah tapi karena keadaan mereka tidak bisa sekolah,ibu mensekolahkan kamu biar pinter dapet ilmu bukannya malah gini Brin."
"Apa yang bisa ibu banggakan kalau kamu kayak gini Brin?" ujar Rahma dengan suara parau
"Terserah kamu mau gimana ibu udah pusing, terserah kamu lebih milih perbaiki fisik atau perbaiki nilai-nilai kamu."
Kepergian Rahma membuat brina termenung,ia bercermin menatap pantulan dirinya di kaca tersebut.
"Gue kayak gini demi dihargai orang lain,tapi cantik doang gak cukup hhh."
"Bersalah banget gue sama nyokap kasian beliau sejak bapak sakit ia harus mencari nafkah mati-matian sedangkan gue bukannya membantu malah membebaninya."
"Apa gue harus lupain dan berhenti ngejar devan?"
"Iyaa ! Gue harus berhenti sampai disini dan memperbaiki nilai gue."
Gak selamanya hidup tentang cowok,cinta!
***
SekolahKelas 11 IPS 2
KAMU SEDANG MEMBACA
SABRINA
Teen FictionCewek mana si yang gak ingin cantik? pasti semua cewek ingin memiliki wajah yang cantik kan sama halnya dengan Sabrina ini, Gadis yang dari setelah di khianati oleh pacar virtualnya yang mengincar dan mengejar- ngejar kakak kelas yang good boy, tam...