Hallo semua apa kabar aku come back setelah beberapa bulan tidak membuka aplikasi Oren ini huhuhu
🍁Happy reading friend 🍁
Brakk
Suara itu berasal dari motor Mario yang menabrak mobil yang berlawanan arah dengannya, Mario yang terkejut dan oleng akhirnya terjatuh terpintal bersama motornya.
Sedangkan Leon, dirinya tersenyum miring dan menyaksikan kejadian tersebut dari motor Mario yang oleng dan tidak seimbang sehingga tabrakan dengan sebuah mobil berlawanan arah yang kebetulan juga dengan kecepatan tinggi.
Anak-anak Tevandes yang merasakan firasat gak enak langsung nyusul Mario, suara tabrakan tersebut yang cukup keras.
" Ayok buruan kita susul Rio, feeling gue gak enak." kata Edward di angguki anak lainnya.
sebelum anak Tevandes datang Leon sudah pergi dari tempat itu dan melewati mobil yang di tabrak oleh Mario, kondisi mobil yang peyok karena depannya nabrak tiang listrik untuk ngehindari motor Mario. Saat melewati mobil tersebut dan menoleh ke arah kaca depan kemudi seperti perempuan tapi tidak jelas karena pencahayaan nya remang-remang dan kacanya gelap, perasaan Leon tidak enak, ia langsung menyangkal perasaan tersebut dan langsung bergegas pergi dari situ.
" Marioo, dimana lo " teriak Cio dengan khawatir
" Eh eh itu motor Rio kan?"
" Iya anjir, astaga itu Rio kecelakaan." ucap Cio heboh,
Anak Tevandes langsung menghentikan motornya, dan langsung ngehampiri Mario yang sudah tergeletak jatuh di jalanan dengan darah yang bercururan.
Kevin dan Edward membopong tubuh Mario di bantu anak lainnya, sedangkan Putra mendirikan motor Mario.
"Tolong.." samar-samar Devano mendengar suara minta tolong dari arah mobil yang tak jauh darinya, ia kemudian menghampiri dan yah ia mendapati perempuan paruh baya yang kesakitan dan tidak sadarkan diri.
" Cio cepet sini, bantuin gue." panggil Devano
" Apaan si Van, ini temen lo disana ngapain disini?"
" Astaga, Van." kagetnya Cio
kemudian keduanya langsung membawa keluar perempuan paruh baya ini," Eh ibu ini juga terluka, bawa juga ke rumah sakit." ujar Cio dengan keras
***
Sesampainya di Rumah Sakit
Dokter keluar dari ruangan di susul dengan suster di belakang nya,
" Dok, gimana keadaan temen saya, baik-baik aja kan?" tanya Kevin dengan nada cemas campur khawatir.
Devano dkk yang tadinya duduk langsung berdiri dan menghampiri Kevin," Pasien atas nama Mario mengalami cukup banyak luka akibat dari kecelakaan ini, terus kakinya bengkak akibat tertimpa motor dan untuk yang lainnya tidak ada luka yang cukup parah namun saudara Mario sampai saat ini belum sadar karena efek syok dan obat bius, kalian jangan khawatir dia akan segera sadar." jawab Dokter tersebut.
" Terus gimana kondisi ibu itu dok?"
Suster menyerahkan catatannya kepada dokter " Ibu ini terluka bagian dahinya, beliau sebentar lagi akan sadar juga."
" Kalau gitu saya permisi dulu, jangan lupa kabari keluarga atau kerabat korban, saya pamit permisi dulu." pamit dokter dengan di susul suster.
Semuanya langsung masuk ke dalam ruangan Mario dan perempuan paruh baya tadi di rawat.
" Lo kabari nyokap bokap nya Mario gih, biar mereka gak khawatir." perintah Edward pada Putra,
kemudian Putra menelpon Orang tua nya Mario" Eh terus ibu ini gimana? kalau keluarga nya nyariin gimana?" tanya Cio.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABRINA
Teen FictionCewek mana si yang gak ingin cantik? pasti semua cewek ingin memiliki wajah yang cantik kan sama halnya dengan Sabrina ini, Gadis yang dari setelah di khianati oleh pacar virtualnya yang mengincar dan mengejar- ngejar kakak kelas yang good boy, tam...