Dua Puluh Satu

53 27 6
                                    

"dari mana aja lo dev?" tanya Mario

"Taman."

"Sama brina juga kan?hayolo kalian habis ngapain." kini giliran putra yang bertanya

"Gak ngapain-ngapain."

"Brina nembak lo lagi?" pertanyaan Kevin emang bener, devan sering ditembak oleh brina bukan ditembak pake pistol namun tembak perasaan cinta.
Namun devan selalu menolaknya dan hal itu diketahui oleh teman-temannya Devan serta teman-temannya Sabrina.

Devan mengangguk dan langsung membuka buku paket kimia,karena sebentar lagi bel masuk dan pelajaran kimia.
Kebiasaan Devan sebelum guru menerangkan materi ia selalu membaca materi terlebih dahulu,anak pinter ya gini.

"Gue jadi lo dev,udah gue terima tuh brina dari dulu." ujar Cio

"Iya gue juga,lagian cewek secantik brina dianggurin kan sayang." sahut Kevin

"Lo bego dev." lanjut mario

"Apa?" tanyanya Devan dengan sedikit mengangkat sedikit alisnya bingung.

"Lah Lo,nyia-nyia in brina cewek cantik gitu dia baik masih kurang perjuangannya dia?"

"Percuma cantik kalo bego."

"Manusia gak ada yang sempurna Dev,kalo lo pengen brina pinter ya lo ajarin napa."

"Kalo beneran lo sama brina pacaran mungkin gak kayak orang pacaran."

"Kenapa?"

"Devan nyuruh brina belajar terus,eh tiap harinya mereka belajar terus ketemu untuk belajar si Devan bagian yang ngajarin brina serasa jadi guru dan murid."

"Iya anjirr,tapi gapapa beda dari yang lain."

"Buka hati lo dev,gak selamanya hidup lo belajar terus sekali-kali tentang cinta kek."

"Kalo kalian suka cewek itu,pacarin aja sono gue ogah."

"Gak ah dia galak."

"Iyaa njir,apalagi itu bintang temennya galak bet."

"Lo naksir bintang Vin?"

Kevin yang ditanya oleh Edward langsung salting ah elahh.

"Ehh gak Yee."

Obrolan mereka terhenti kala guru kimia sudah masuk kelasnya.

Sementara di kelas 11 IPS 2 keadan kelas tadinya yang hening berubah jadi ramai,berisik seperti pasar saat sang guru meninggalkan kelas IPS.

"Jon mabar yokk." ajak Indro kepada Joni yang duduknya selisih satu bangku

"Ayok,buruan login." balas Joni dengan semangat,
Cowok gamers :v

"Ikutan woy,undang gue Jon." Bryan ikut-ikutan dan duduk disebelah Joni yang kebetulan kosong.

"Kantin yok jenuh dikelas." ujar Triana

"Ayokk." sahut antek-anteknya

"Gabut banget njir, ngapain gitu?" ucap bintang kepada teman-temannya

Semuanya sibuk sendiri salsa yang asik Selfi,Cahya yang fokus pada novelnya sedangkan brina yang asik dengan ponselnya sesekali ia cekikian dan hal itu membuat bintang penasaran.

"Ngapain lo Brin?" tanya bintang takut jika brina kerasukan setan penunggu kelas.

Brina tak menjawab pertanyaan bintang dirinya malah semakin keras ketawa,dan bintang langsung merebut ponsel brina yang tergeletak di meja.

Brina tak menjawab pertanyaan bintang dirinya malah semakin keras ketawa,dan bintang langsung merebut ponsel brina yang tergeletak di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SABRINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang