Dua Puluh Dua

47 27 9
                                    

Halo aku balik lagi nihh eheeh,setelah sekian lama menghilang eh gak
Akhirnya nulis juga ^^

.
.
.

Berusaha terus sampai usaha mu membuahkan hasil !

🍁Happy reading 🍁

"Sabrina lo dipanggil Bu Ida keruangan guru sekarang." ujar Triana temen sekelas Sabrina.

"Ada apa?" tanya brina bingung

"Entahlah gue cuman nyampein yang disuruh sama Bu Ida." balas Triana dan berlalu pergi bersama dua antek - anteknya.

"Kenapa dipanggil Bu Ida Brin." tanya salsa

"Gatau gue,perasaan gue gak ngelakuin hal aneh aneh deh."

"Mending lu buruan samperin Bu Ida gih daripada beliau marah besar." ucap Cahya

"Aduh kok gue jadi deg-degan gini ya,oke gue ke ruang guru dulu ya."

"Kita anterin gak?" tawar Cahya dan dibalas gelengan kepala oleh brina.

"Nggak usah,kalian duluan aja ke kantin jan lupa pesenin buat gue juga."

"Yaudah kalo gitu."

Kemudian Salsa,Cahya dan Bintang bergegas menuju ke kantin sedangkan Sabrina langsung ke ruang guru.

Sesampainya diruang guru

Tok tok tok

Ketuk pintu dulu,biar sopan

"Maaf Bu Ida nya ada?" tanya brina kepada salah satu guru yang duduknya tidak jauh dari pintu.

Guru tersebut menjawab " Bu Ida nya masih keluar,kamu masuk dulu tunggu Bu ida nya."

"Baik, terimakasih pak."

Kemudian Sabrina masuk ke ruangan guru dan duduk di sofa yang disediakan,ruangan tersebut jadi satu dengan ruangan guru hanya diberi penyekat almari pemisah antar ruangan guru dan tempat tunggu.

Tak lama kemudian Bu Ida datang dan duduk didekat Sabrina.

"Udah dari tadi?" tanya Bu Ida

"Nggak kok Bu,maaf ada apa ya manggil saya kesini?"

"Bentarr " Bu Ida berdiri entah mau kemana lagi kemudian balik lagi dengan membawa berkas atau map apalah itu.

"Oke to the point aja,nilai kamu semakin kesini bukanya malah naik malah makin menurun sebentar lagi semesteran kamu udah kelas 11 dan bentar lagi udah mau kelas 12 jadi ibu mau kamu memperbaiki nilai kamu yang ancur ini kalau kamu ingin naik kelas."

Bu Ida kembali melanjutkan ucapannya dengan menunjukkan kertas yang berisikan nilai nilai Sabrina dari mulai tugas maupun ulangan
"Sebenarnya yang ngomong gini bukan saya, melainkan pak Bambang berhubung pak Bambang lagi sakit jadi beliau menitipkan pesan dan ngomong ke kamu."

"Nilai yang dibawah KKM bukan pelajaran ibu saja banyak, sebenarnya kamu niat atau nggak sekolah?"

Sabrina menunduk deg deg an "niaat Bu." jawabnya dengan suara pelan

Bu Ida menghela nafas " untuk sikap kamu tidak terlalu mines jadi masih ada harapan,tapi kalau keterusan nilai pelajaran kamu segini aja kamu bisa bisa tidak naik kelas nak,jadi ibu mohon kamu belajar terus kalau kamu tidak paham bisa tanya ke teman teman kamu yang sudah paham atau kamu bisa tanya ke ibu, tambah i porsi belajar kamu ."

"Dan ibu lihat saat jam pelajaran pagi kamu juga terlihat masih mengantuk,jangan tidur terlalu larut dan kelihatan kaya kecapean habis ngapain aja kamu?"

SABRINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang