Flashback, Underdog

734 107 0
                                    


Keduanya duduk bersandar di dinding, menghela nafas lega setelah berhasil masuk ke stasiun bawah tanah yang gelap itu.

Dari tangga Jihoon dapati suara derap langkah menjauh dari pintu masuk stasiun yang kemudian diiringi oleh suara sirine mobil polisi melaju melewati stasiun.

Jihoon dengar Hyunsuk menghela nafas, segera dia simpan belati dan pistolnya lalu mengeluarkan sapu tangan.

Tanpa diminta dia hapus tiap bulir keringat diwajah Hyunsuk dan Hyunsuk diam saja.

"Sepertinya sudah aman, Master. Apa kita perg-"

"Sshh!"

"Ada yang datang.." Gumam Hyunsuk.

Jihoon terdiam, mempertajam pendengarannya.

Mendengar suara beberapa orang sedang saling bercanda dan bicara, Jihoon langsung sigap berdiri di depan Hyunsuk untuk melindunginya.

"Jeongwoo hyung! Ada orang!" Salah seorang berteriak ketika melihat mereka berdua.

Berjalan memasuki spotlight, seorang anak lelaki bersama beberapa remaja lainnya tiba dihadapan Jihoon.

"Halo ajusshi!"

Jihoon sudah siap melawan anak-anak tampang songong itu tapi Hyunsuk menahan dan segera menarik dirinya menjauh untuk keluar dari sana.

"Kita pula-"

Keduanya tiba-tiba dikepung. Oh astaga, Hyunsuk pikir harinya sudah cukup buruk dengan bertemu dua anak Jepang tadi. Sekarang dia harus melawan remaja gangster pula?!

"Ahjussi, kamu tidak bisa pergi begitu saja setelah masuk daerah Underdog! Oh iya, aku pemimpin disini, Park Jeongwoo!"

Anak lelaki yang memperkenalkan dirinya sendiri sebagai Park Jeongwoo itu tersenyum tengil sembari mengayunkan tongkat baseball-nya.

"Aku tau, kalian pasti tidak percaya bahwa aku pemimpinnya-" Senyum Jeongwoo menghilang digantikan oleh tatapan tajam, "-tapi aku memang pemimpinnya hehe."

Tanpa aba-aba Jeongwoo berlari ke arah Jihoon, hendak menghantam tongkatnya ke kepala Jihoon.

Hyunsuk mendorong Jihoon menjauh dari sasaran Jeongwoo, "bersihkan jalannya."

"Baik, Master."

Jeongwoo menggeram kesal saat pukulan melesat begitu saja.

Dia ayunkan tongkatnya secara membabi buta ke arah Hyunsuk namun Hyunsuk tak gentar. Bahkan dengan mudah menangkis semua serangan Jeongwoo.

Semua gerakannya muda ditebak, tapi Hyunsuk tak bisa merendahkan pemimpin palsu Underdog ini. Bukannya dia bodoh untuk tidak mengetahui kepopuleran Underdog dimata masyarakat dan polisi.

Anak-anak kecil ini sudah terlalu sering buat masalah sampai polisi pun angkat tangan. Lebih parahnya, pemimpin asli mereka, Yoon Jaehyuk, sudah punya koneksi dengan beberapa petinggi negara.

"Master!"

Mendengar sinyal itu, Hyunsuk segera saja cengkram tongkat Jeongwoo dan menghempaskannya ke tanah.

"Jeongwoo!!!"

Jeongwoo mengerang kesakitan. Dia lihat dua orang dewasa itu keluar dari stasiun secepat kilat.

"Argh!!!"




* Ajusshi: paman, ditujukan pada lelaki yang lebih tua atau lelaki yang tidak terlalu kamu kenal.
** Hyung: kakak laki-laki (panggilan untuk laki-laki yang lebih tua oleh laki-laki yang lebih muda)

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang