Police in The Club

359 63 0
                                    

Hyunsuk tentu saja senang akan sambutan ramah dari Asahi. Pemuda kelahiran Jepang itu langsung mengajaknya masuk ke dalam ruangannya. Tapi sebelum itu semua, Hyunsuk ingin memperkenalkan diri dengan benar dulu.

Hyunsuk rapikan jas hitamnya lalu menjulurkan tangan ke Asahi, "Choi Hyunsuk. Semua orang memanggilku Master Choi." Katanya.

Asahi menggandeng tangan Hyunsuk, "Hamada Asahi, panggil Asahi saja." Balasnya.

Hyunsuk melepaskan tautan tangan mereka dan mengangguk mengerti.

Jaehyuk memutar bola matanya karena merasa dilupakan sejenak, lelaki itu berdehem cukup keras hingga Asahi menoleh ke arahnya.

"Oh iya, ini Jaehyuk pemimpi asli geng Underdog." Sela Hyunsuk secepatnya sebab tak enak hati disindir oleh deheman Jaehyuk.

Asahi menatap Jaehyuk dalam-dalam, dia sisir poninya ke belakang kemudian menyodorkan tangannya dengan senyum tipis diwajah.

"Asahi."

Jaehyuk menatap tangan Asahi cukup lama sebelum akhirnya dia jabat walau ragu, "Yoon Jaehyuk-"

"HYUNG!"

Jaehyuk menajamkan telinganya kala samar-samar dengar suara Jeongwoo memanggilnya. Jaehyuk lepaskan jabatan tangannya dengan Asahi.

"Jeongwoo?" Gumamnya sambil menoleh kanan-kiri.

Jihoon ikut menajamkan pendengarannya sambil scanning area dansa.

"Master! Jeongwoo dan Haruto!" Kata Jihoon sembari menepuk-nepuk pundak Hyunsuk.

Hyunsuk ikut menatap ke lantai pertama yang ramai, dia dapati Jeongwoo dan Haruto sedang susah payah membelah lautan manusia.

Jaehyuk dan Asahi ikut melihat ke bawah, keduanya terkejut namun akan dua hal berbeda.

"Jeongwo-"

"Polisi!" Potong Asahi.

Asahi marah dan terkejut tentu saja saat polisi memasuki klubnya tanpa izin. Tangannya bergerak cepat menelpon salah satu kenalannya dari departemen keamanan sambil mengarahkan beberapa pelanggan vip keluar melalui jalur belakang.

"Master Choi! Segera kabur ke bawah lewat jalan darurat nanti! Junkyu akan menuntunmu!"

Hyunsuk mengangguk, "tapi kau mau kemana Asahi?!"

Asahi berbalik wajahnya yang kesal dihiasi kerutan dan senyuman membuat Hyunsuk bingung.

"Memberi hukuman." Katanya dan pergi secepat kilat dari sana.

Hyunsuk beralih sipitkan matanya ke arah lantai dansa lagi, Jeongwoo dan Haruto nampak sedang sibuk kabur dari kejaran polisi.

Keadaan di bawah begitu kacau, beberapa polisi menembakkan senapan kosongnya ke langit-langit untuk memperingati pengunjung klub agar tetap diam tapi suara itu malah membuat mereka semakin panik.

Jeongwoo juga panik bukan main mendengar suara tembakan dari arah belakang, kakinya langsung lemas hingga ia jatuh ke lantai karena tersenggol orang-orang yang lari dari polisi.

"SEMUANYA JANGAN KABUR! ANGKAT TANGAN!"

Jeongwoo ketakutan, nafasnya memburu sambil bergumam kesal pada kakinya yang tak berfungsi disituasi seperti ini.

"Park Jeongwoo Underdog! Semuanya Park Jeongwoo disini!"

"Sial, kenapa mereka mencariku!"

Jeongwoo menoleh ke segala arah mencari kemana Haruto berada.

"Jeongwoo!"

"Haruto! Haruto!" Panggil Jeongwoo sekuat tenaga.

Haruto yang tadinya ada cukup jauh di depan Jeongwoo kembali ke kekasihnya itu secepat kilat. Jeongwoo dia gendong di punggung.

"Haruto! Mereka mencariku!" Lapor Jeongwoo pada Haruto.

"Mereka tidak akan bisa menangkap kita, Jeongwoo. Tenanglah."

Jeongwoo mempererat pelukannya pada leher Haruto selagi pacarnya itu mencoba berjalan cepat menaiki tangga.

Dari lantai lainnya terlihat Jaehyuk lebih panik dan takut daripada Jeongwoo. Wajah memucat melihat adiknya itu digendong menuju ke depan kantor Asahi.

Hyunsuk sebenarnya sama panik dengan Jaehyuk, padahal beberapa menit yang lalu dia sudah janji akan melindungi adik dari pemimpin Underdog itu tapi serangan tiba-tiba seperti ini membuatnya emosi.

Jihoon mengenggam tangannya, "Master tenang, aku disini." Ucap Jihoon setelahnya turun ke lantai dansa untuk menghalangi polisi yang mengejar Haruto Jeongwoo.

"Haruto cepat!" Teriak Jaehyuk dari atas. Haruto pun mempercepat langkahnya menaiki tangga.

"JANGAN KABUR!"

Jaehyuk dapati polisi lainnya yang lolos dari serangan Jihoon menargetkan pistol mereka ke arah Jeongwoo.

Jaehyuk mengeluarkan airgun miliknya, ingin menembak polisi-polisi itu tapi tangannya gemetaran. Matanya juga tak bisa fokus membidik.

Untungnya sebelum para polisi itu menarik pelatuk, Hyunsuk disebelah Jaehyuk sudah lebih dahulu menembakan peluru sampai beberapa mereka tumbang.

"Aku janji melindungimu dan gengmu, Jaehyuk. Kamu duluan saja, Jeongwoo aman denganku." Kata Hyunsuk dengan tenang.

Jaehyuk hampir menitikan air matanya karena terharu tapi waktunya tak tepat. Pemuda itu langsung keluar dari klub dituntun oleh Junkyu, Guardian Asahi.

Tak lama dari kepergian Jaehyuk, Haruto Jeongwoo serta Jihoon tiba di hadapan Hyunsuk.

Hyunsuk tersenyum, "ayo kabur."


Author corner

Author feel sorry for late update huhu. Lately Author get really busy with home work and sfh stuff. I hope you all forgive Author ㅠ ㅅ ㅠ

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang