Blush Blush

499 89 0
                                    

Sudah dua hari berlalu semenjak terakhir dia bertemu Jaehyuk, sampai sekarang anak itu tak mengabarinya sama sekali.

Hyunsuk sudah coba telepon atau mengirim pesan pada Jaehyuk tapi tak kunjung dibalasnya. Hyunsuk coba telepon Jeongwoo, anak itu malah menolak teleponnya.

Haruto? Sepertinya nomor Hyunsuk sudah diblokirnya oleh pacar Jeongwoo itu.

Hyunsuk menghela nafas, hari ini hujan lagi. Mungkin Hyunsuk harus memberikan keringanan kerja untuk anak buahnya ditengah musim tak menentu ini.

"Master."

Hyunsuk bangun dari lamunannya, "ya? Kenapa?" Sahut Hyunsuk.

Pintu kamar Hyunsuk dibuka, Jihoon mengintip sedikit dibalik pintu.

"Master, aku membawa coklat panas..."

Hyunsuk mengerutkan dahinya, "Jihoon-"

"A-Aku tau Master tidak suka makanan manis... Tapi Hyunjin bilang coklat bisa memperbaiki suasana hati... Akhir-akhir ini Master sering melamun soalnya..."

Ah, iya. Hyunjin dan si kembar baru pulang kemarin. Hyunsuk khawatir Jihoon kesepian... Apa dia kesepian?

"Baiklah, bawa kesini akan aku minum nanti."

Jihoon segera masuk ke kamarnya.

"Tidak apa-apa, Master. Kalau Jaehyuk tidak mau, orang lain juga. Masih ada aku. Aku selalu siap melayani Master." Ucap Jihoon sambil meletakkan secangkir coklat panas di meja kerja Hyunsuk.

Tiba-tiba Jihoon merasakan sesuatu mengusap kepalanya. Jihoon kemudian dengar suara husky tuannya masuk ke telinga.

"Kamu bukan melayaniku tapi menemaniku oke? ingat itu."

Hyunsuk kaget mendapati wajah Jihoon memerah, "hei? Kamu sakit lagi?" Tanyanya khawatir.

Tapi yang ditanya tak menjawab dan pergi begitu saja meninggalkan dirinya dengan banyak tanda tanya.

Apa Hyunsuk sudah kelewatan...?



Author corner te-he

Makasih semuanya udah baca dan nunggu update-an wp ini. Maaf ya ceritanya slow banget dan belum memenuhi ekspetasi kalian huhu

Author bakal kerja keras lagi!

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang