Old Friends!

551 97 4
                                    


Hyunsuk tersenyum melihat Jihoon sudah kembali aktif. Sangat aktif sampai sejak pagi tadi pun Jihoon sudah berlarian kesana-kemari demi membersihkan taman.

Sekitar jam sepuluh pagi, setelah Hyunsuk sarapan, Jihoon mulai mencuci piring serta menyapu rumah.

Hyunsuk menyeduh kopi pahitnya sembari memperhatikan gerak-gerik Jihoon.

"Kenapa kamu semangat sekali?" Tanya Hyunsuk penasaran.

Jihoon berhenti menyapu, "Hyunjin." Katanya.

Hyunsuk terkekeh, "ah, iya. Dia akan datang hari ini ya?"

Jihoon mengangguk semangat.

Pagi tadi memang Hyunsuk dapat kabar dari Sir Christ yang katanya ingin membantu Hyunsuk dengan mengirim Hyunjin serta si kembar Han kepada Hyunsuk.

Dan Jihoon sangat senang bisa bertemu dengan teman lamanya lagi.

Hyunsuk meletakkan dokumen bisnisnya di atas meja kemudian mendekati Jihoon.

Jihoon menatap bingung pada Hyunsuk lalu kepalanya mendapatkan usapan lembut.

"Besok harus siap, jangan sakit lagi." Kata Hyunsuk.

Jihoon mengangguk kikuk, "iya, Master."

Beberapa jam berlalu, siang harinya halaman rumah Hyunsuk didatangi oleh dua buah mobil mewah warna mencolok.

Keluar dari dua mobil itu adalah Hyunjin, Jisung, dan Felix.

Hyunsuk bersama Jihoon berdiri di depan pintu rumah menyambut kedatangan mereka.

"Jihoon!!!" Teriak si kembar tanpa basa-basi menerjang Jihoon dengan pelukan.

Hyunjin segera menarik kerah baju Jisung dan Felix agar Jihoon punya sedikit ruang.

"Hyunjin!"

Hyunjin tertawa, Jihoon memanggilnya dengan nada senang tapi wajahnya malah datar-datar saja.

Dia genggam tangan Jihoon, "hai lagi, Ji." Sapanya.

Jihoon membalas, "hai juga, Hyunjin!"

Hyunsuk menggelengkan kepalanya melihat interaksi empat teman masa kecil itu.

"Anak-anak, ayo masuk dulu kita mau berunding soal negosiasi dengan Underdog besok. Setelahnya kalian boleh main-main."

"Siap, Master!"

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang