Met The Real Leader

490 87 2
                                    

Hyunsuk lumayan terpukau dengan tempat persembunyian yang anak-anak Underdog buat.

Setelah masuk ke stasiun, mereka menaiki sebuah kereta kepala dua yang dijalankan oleh anak amatir bernama Nilou.

Mereka berhenti di ujung stasiun yang tertutup reruntuhan lalu turun dari kereta dan masuk ke sebuah lorong bawah tanah yang tembus ke daerah kosong.

Di daerah kosong itulah berdiri rumah lumayan besar yang dilindungi oleh dinding beton.

"Sebentar, ini bukannya dinding beton yang ada di pinggir jalan sebelum pintu masuk stasiun?" Tanya Chenle.

Jaemin mengangguk, "pintar! Mungkin kakak Jeongwoo punya sedikit banyak rahasia sampai buat rute ribet begini." Katanya sambil merangkul pundak Chenle.

Chenle memutar bola matanya.


Jihoon berjalan di belakang Hyunsuk bersama Haruto disisinya.

Sejujurnya semenjak tadi dia sudah mendapatkan tatapan tajam dari Haruto tapi dia berusaha tidak peduli.

Dan Jihoon lihat Jeongwoo Hyunsuk sudah mulai akrab. Sesekali Jeongwoo berniat menjahili Hyunsuk walau gagal.

Jihoon tidak keberatan jika Hyunsuk punya teman atau adik laki-laki yang bisa dia ajak bercanda.

Jihoon hanya merasa iri Jeongwoo bisa cepat akrab dengan tuannya.

"Berhenti menatap Jeongwooku, kau seperti ingin membunuhnya hidup-hidup."

Jihoon menoleh, "aku tidak menatapnya?"

"Jeongwoo milikku, tidak mungkin ingin mendekati tuanmu. Jangan posesif begitu." Katanya lagi.

"Aku tidak posesif."

Haruto berdecih mendengar jawaban datar Jihoon, "ya terserah."

Mereka akhirnya masuk ke sebuah ruang tamu kosong. Hyunsuk dan Jihoon dipersilakan duduk sementara Jeongwoo pergi memanggil kakaknya.

Jihoon duduk di sebelah Hyunsuk, dia perhatikan lama.

"Haruto tolong minum."

Haruto yang tadinya sibuk bermain ponsel menatap kaget pada Jihoon, "kamu pikir aku pembantu?!"

Jihoon menatapnya datar, "aku minta tolong."

Haruto bergumam kesal tapi tetap membawakan minuman untuk dua orang itu.

Jihoon segera menyodorkan satu gelas pada Hyunsuk, "master?"

Hyunsuk menoleh, senyum dan tangannya terangkat. Hyunsuk tanpa sadar kembali mengusapkan telapaknya ke puncak kepala Jihoon.

Jihoon terdiam dengan sebelah mata tertutup, sedikit menyukai sentuhan kecil dari tuannya itu.

Begitu sadar, Hyunsuk langsung merebut gelas yang Jihoon pegang kemudian dia teguk habis air di dalamnya.

Hyunsuk menatap tangannya penuh tanda tanya, sejak kapan dia jadi kecanduan menyentuh kepala Jihoon?

Dan wajah Jihoon tadi...

Mirip kucing.

Hyunsuk mungkin sudah mulai gila.

Pintu ruang tamu tiba-tiba terbuka, Jeongwoo datang bersama seorang laki-laki yang nampak lebih tua darinya.

"Oh ada tamu?"

"Hyung, kan aku sudah bilang tadi memang ada tamu."

"Jangan merusak dramaku, Jeongwoo. Kamu diam saja, pacaran sama Haruto sana!"

"Lah?! Ya udah! Haruto ayo jauh-jauh dari sini, Jaehyuk hyung gak jelas wle!"

Haruto segera bangkit mengikuti Jeongwoo. Jaehyuk menatap jijik saat ekspresi Jeongwoo berubah jadi lebih soft ketika Haruto menggenggam tangannya.

"Dasar, budak cinta."

Jaehyuk duduk di kursi sebrang Hyunsuk, wajahnya kembali serius walaupun senyumnya tak luntur.

"Halo Master Choi? Orang-orang memanggilmu itu kan?"

Hyunsuk meletakkan gelasnya, "biasanya begitu, tapi karena kita ingin jadi partner kamu bisa panggil aku Hyunsuk saja."

Jaehyuk menjulurkan tangannya dengan sopan, "Yoon Jaehyuk, kakak angkat Park Jeongwoo, pemimpin asli Underdog."

Hyunsuk menyambut tangannya dengan senang hati, "Choi Hyunsuk."

Jaehyuk mengangguk, "oke, jadi aku berniat menolak rencanamu hyung."

"Hah???"




Character corner [Nilou]

Original character by author. Lelaki umur 17 tahun keturunan china, lahir dan besar di korea. Rambut hitam pendek, tinggi sama seperti Jeongwoo, dan senang memakai hoodie hitam.

Join Underdog karena tertarik jadi masinis abal-abal kendaraan resmi Underdog, kereta. Ya intinya dia join Underdog cuma mau main-main di kereta hehe.

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang