Question

99 11 0
                                    

Jihoon mendudukan Jeongwoo ke kasur yang tersedia. Begitu Jihoon menjauh dari pemuda tersebut, Jaehyuk juga Haruto buru-buru mendekati Jeongwoo.

Jaehyuk membantu adiknya itu mengistirahatkan punggung di kepala kasur sementara Haruto pelan-pelan mengangkat kaki Jeongwoo ke atas kasur.

Jihoon hanya menggeleng melihat ketiganya.

Pintu kamar vip itu terbuka bersamaan dengan datangnya Dokter Doyoung yang sempat pamit untuk memanggil seseorang tadi.

"Jihoon, kamu pasti sudah tau siapa orang ini." Kata Dokter Doyoung sembari mendorong sosok dokter lainnya itu menghadap ke Jihoon.

Jihoon menatap sosok yang serasa familiar itu cukup lama.

"Jihoon, kamu kenal dokter ini?" Tanya Jaehyuk yang muncul dari belakang Jihoon.

Setelah diam cukup lama, Jihoon lantas menggeleng pada ucapan Doyoung dan Jaehyuk.

Pintu kamar itu kembali terbuka, kali ini yang datang ialah Hyunsuk bersama Asahi dan Junkyu.

Asahi tersenyum lebar begitu melihat sosok yang berdiri di hadapan Jihoon, tangannya terangkat satu ke udara, "Sam Kim!" Serunya semangat.

Orang yang dipanggil Sam itu menoleh dan tersenyum, ia segera menghampiri Asahi untuk berjabat tangan.

Hyunsuk yang berdiri di samping Asahi terkejut melihat wajah Sam, "Dokter Kim Doyoung kan?" Tanyanya.

Sam tersenyum pada Hyunsuk, "benar Master Choi, panggil aku Sam saja." Kata Sam sembari menghampiri Hyunsuk.

Hyunsuk lantas menjabat tangan Sam, "senang bertemu denganmu lagi, Sam. Terima kasih sudah merawat Jihoon waktu itu." Ucap Hyunsuk.

Sam pun mengangguk.

"Maaf, bukan mau merusak suasana reuni haru ini. Tapi pacarku butuh pertolongan ini!!!" Protes Haruto yang sudah berkacak pinggang membelakangi kasur tempat Jeongwoo terbaring.

Jaehyuk buru-buru menggeplak kepala Haruto, "malu-maluin kamu!" Katanya.

"Hyung, no physical abuse!" Komplain Jeongwoo membuat Jaehyuk diam.

"Baiklah kalo begitu saya tinggal dulu ya, saya masih ada jadwal operasi." Pamit Dokter Doyoung.

Begitu dokter itu pergi dari ruangan, Sam pun segera mengecek kaki Jeongwoo yang katanya keram tersebut di dampingi oleh Jaehyuk dan Haruto.

Hyunsuk dan Asahi memilih duduk menunggu di balkoni kamar vip itu. Berniat menghirup udara segar setelah beberapa jam yang lalu menyelesaikan masalah di club Asahi.

"Asahi, jadi yang temanmu itu Sam atau dokter tadi?" Kata Hyunsuk.

Asahi tertawa, "tentu saja dua-duanya temanku, Master Choi."

Jihoon datang menghampirnya dengan secangkir kopi instan untuk Hyunsuk.

"Oh benarkah? Apakah keduanya saudara? Lalu rumah sakit ini milik siapa?" Tanya Hyunsuk sembari menyesap kopinya.

"Bukan saudara, Sam pemilik rumah sakit ini sementara dokter doyoung hanya dokter di rumah sakit milik keluarga Sam ini." Jelas Junkyu menggantikan Asahi yang baru saja ingin membuka mulutnya.

Jihoon menatap tajam kepada Junkyu, merasa tersinggung dengan sikap lelaki itu kepada Master-nya.

Hyunsuk malah tertawa, "maaf kalo aku terlalu banyak bertanya, Junkyu." Katanya.

Jihoon berbalik menatap tajam pada Hyunsuk. Hyunsuk yang merasa ditatap itupun mendongak.

Hyunsuk bisa rasakan tatapan Jihoon itu seakan berteriak 'kenapa master yang meminta maaf? Yang salah itu Junkyu karna menyela pembicaraan master!' kepadanya.

Asahi pun merasa tidak enak, pemuda itu menyenggol kaki Junkyu untuk segera meminta maaf.

Junkyu menghela nafas, "maafkan ketidaksopanan saya Master Choi."

Hyunsuk menggeleng dan tersenyum pada Junkyu, "tidak masalah."

Jihoon yang masih menatapnya dengan wajah kesal segera terdiam saat Hyunsuk menarik tangannya agar ia bisa menunduk setara dengan wajah Hyunsuk.

Hyunsuk meletakkan kedua ibu jarinya di pangkal alis Jihoon dan memijatnya dengan pelan.

"Rileks, kamu istirahat saja dengan Haruto sana." Perintah Hyunsuk dengan lembut.

Jihoon langsung melunak. Ia pergi begitu saja dari balkoni seakan-akan telah di hipnotis oleh ucapan Hyunsuk untuk menghampiri Haruto yang sedang duduk di sisi lain kamar sambil memainkan ponsel.

Asahi dan Junkyu yang melihat kejadian itu tercengang bukan main. Tidak menyangka kalau Hyunsuk, sang distributor obat gelap, ternyata memiliki sisi lemah lembut juga.

Usai memastikan Jihoon mengikut perintahnya, Hyunsuk menatap Asahi dan Junkyu dengan ekspresi heran.

"Ada apa?" Tanya Hyunsuk.

Asahi memajukan kursinya, menutupi sisi kanan wajahnya kemudian berkata,

"Master Choi suka dengan Jihoon ya?"

Hyunsuk membulatkan matanya. Wajahnya memerah secerah warna tomat.

"Maksudmu?!"

Character corner [Sam Kim]

Dulu dikenal dengan nama Dokter Kim Doyoung namun begitu orang tuanya merekrut seseorang dengan nama yang sama, Ia segera mengganti namanya menjadi Sam Kim untuk menghindari salah paham

Character corner [Dokter Doyoung]

Nama lengkapnya Kim Doyoung sama seperti nama lama Sam. Meskipun nama mereka sama, namun keduanya berasal dari keluarga yang berbeda dan nasib yang jauh beda

Therefore [sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang