FRIENDSHIT (JIROSE)

26

Kenzo duduk ditaman, menikmati pemandangan Disekitarnya banyak para mahasiswi cantik yang berpakaian minim setidaknya hal itu bisa sedikit mengobati stres nya belakangan ini yang terlalu bersemangat untuk mencapai target.
(Jangan marah Kenzo hanya seorang lelaki normal,wajar bukan?)

"hello Kenzo,"sapa Stella salah satu dosen yang mengajar nya "malam ini saya mengadakan pesta kecil,kamu tertarik untuk datang?"Tawarnya tanpa basa basi

"waww Mrs Stella anda mengundang saya?saya rasa pesta anda akan lebih baik jika tanpa saya,bukan bermaksud menolak tapi kurasa anda sudah tau saya sedikit sibuk"kenzo menatap dosen nya itu, memberikan sebuah senyuman tipis,bukan rahasia lagi jika Stella sudah sering sekali menggoda nya,dia cantik Kenzo akui itu tapi tak akan pernah sebanding dengan wanitanya.

"yakin tidak mau datang? Kenzo jangan terlalu besar kepala, untuk mencapai target kamu,kamu perlu koneksi dan saya bisa jamin bahwa Mr Ronald akan datang di pesta saya,jangan menyia-nyiakan kesempatan saya tau kamu butuh dukungan nya untuk Mencapai target kamu itu"

Mrs Stella menepuk kecil pundak Kenzo "hari ini jam 8"lalu berjalan pergi meninggalkan Kenzo

Kenzo mengangkat sudut bibir nya"mr Ronald memang sangat mengesalkan,tapi tidak ada salahnya bukan?"

Kenzo mengambil hp yg berada di saku, mencari nama Fiona di kontak lalu menelpon nya segera

Tutt tuttt tuttt

"hallo suami ada apa?"
Fiona berhasil membuat Kenzo terkekeh di sebrang sana.

"geli na dengernya"

"hilih bicit padahal lu seneng kan,di begituin,ngaku aja lu"

"sedikit,kamu sibuk gak?"

"sebenarnya 5 menit yang lalu gue kosong sih tapi secara mendadak gue ada jadwal yang di luar dugaan,emang kenapa?"

"oh gitu,gak aku cuma nanya doang"

"kalo gitu gue tutup ya Ken,kiss gak nih?"

"boleh mana kiss nya?"

"ngarep lu hahaha bay kenzo"

Tutt sambungan terputus

Kenzo menghela nafas,melirik jam tangan nya,dia harus segera pergi membeli beberapa baju dan Jaz baru dia tak mau kalah tampan saat di pesta,terutama pada Mr Ronald

Penampilan itu penting untuk nya bukan hanya untuk mengesankan orang lain, dia juga Ingin terlihat selalu tampan di hadapan wanitanya.

Hanya butuh 30 menit bagi Kenzo memilih satu setelan kemeja, sekarang ia hanya perlu secangkir kopi untuk memuaskan dahaganya.

"kenzo"

Sapaan tersebut membuat Kenzo melirik kearah orang yang memanggil nya,disana sudah ada Billy serta Dio,membuat Kenzo mengerutkan dahi nya,apa yang mereka lakukan disini?

"mau kemana lu? shopping kok gak bilang-bilang"ucap Billy melihat paper bag yang berada ditangan Kenzo, sedangkan Dio hanya acuh tanpa memperdulikan Kenzo.

"gua beli setelan kemeja bil,buat pesta dirumah Stella"

"ke pesta doang harus Sampek beli kemeja baru Ken?dan gua gak salah denger nih lu mau kepesta Stella? mencium bau-bau peperangan lagi"