10

916 66 8
                                    

“na udah lebih dari waktu yang gue tentuin,kenapa baru balik ke kelas sekarang?”tanya billy,lelaki itu menatap fiona.

Alsiera yang mendengar hal itu memutar bola matanya“lo ketularan posesif nya kenzo hah?atau mau berperan sebagai kenzo?”tanya alsiera.

Billy melakukan hal yang sama,dia juga memutar bola matanya jengah,“bukannya kaya gitu al,tapi gue gak mau aja kejadian-kejadian yang kemaren terulang lagi,lagian lo tau kan se posesif apa kenzo sama apa pun yang bersangkutan dengan fiona?apalagi kalo tau doni nempelin fiona lagi”

“tapi fiona berhak bebas!”alsiera tetap kekeh dengan omongan nya.

“stop”akhirnya fiona menguluarkan suara,setelah lelah mendengar perdebatan temannya itu.

“billy tuh sok-sok an,main ngelarang-ngelarang!”alsiera mencoba membela dirinya

“loh kok gue sih al,gue kan cuman jagain kalian doang”balas billy

“kami gak perlu dijaga,mending lo jagain kenzo aja,udah jam berapa ini?kenapa dia gak balik-balik dari nganter kak dilla”

“lah tadikan kata fiona kak dilla nya sakit parah,mungkin aja kenzo jagain dilla dulu disana,lagian kenzo cowok gak perlu dijaga”

“gini deh bil,gue mau nanya sama lo,kenapa kenzo dengan leluasa ngatur hidupnya fiona,sedangkan kenzo dengan bebasnya berkeliaran!gue tau mereka dari kecil udah temenan,tapi gue gak terima fiona diginiin,apa lagi kenzo pernah nyakitin fiona”alsiera menyindir kenzo yang sempat mengatakan bahwa fiona pelacur,dia tau hal itu karena fiona curhat dengannya.

“karena kenzo mau jagain fiona dari laki-laki brengsek”

“salah dong kalo kaya gitu,kenzo juga brengsek dia bajingan lo tau itu bil”

“tapi dia gak kaya gitu sama fiona kan,kenzo cuman jagain fiona,sama kaya gue yang jagain lo”

“ini beda bil”

“beda apanya?”

“lo jaga gue karna cinta,sedangkan kenzo apa?”

Tenggorokan billy tercekat setelah mendengar kalimat alsiera tadi.

“kalo lo tau gue cinta sama lo kenapa malah diabaikan?”billy menunjukkan smirk nya,lalu menatap alsiera,dia pandangi gadis itu,gadis yang selama ini menjadi motivasi nya untuk selalu menjadi sesosok yang sempurna.

BRUKK.

Tubuh billy seketika dingin,dia hampir saja kehilangan keseimbangan tubuhnya kala tubuh alsiera jatuh kearahnya.

Jantung billy berpacu dua kali lipat,setelah berhasil menangkap gadis yang tadi sedang dipandangnya,darah segar mengucur dari hidung alsiera.

“gila,lo apain alsiera?”fiona menatap billy dengan tajam dia panik“billy bawa ke uks”perintah fiona

Billy menggendong alsiera,dengan langkah cepat,setelah sampai langsung meletakkan alsiera di tempat tidur yang telah disiapkan,dengan sigap dokter dan beberapa anak pmr langsung memeriksa keadaan alsiera.

“kami tidak mempunyai obat maupun alat yang mampu menangani siswi ini, lebih baik segera dibawa kerumah sakit”kata dokter yang memeriksa alsiera tadi

Billy mengerutkan dahinya sambil berfikir.

“billy,stop diam kaya gini,cepet lari siapin mobil nya”fiona mencubit lengan billy yang hanya diam sedari tadi ,padahal dokter sudah memberikan aba-aba agar bertindak cepat.

Setelah befikir“katanya elite kenapa gak punya obat maupun alat yang bisa nanganin alsiera?”tanya billy sarkas sambil terkekeh,menampilkan senyum devilnya.

FRIENDSHIT (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang