Kenzo memukul stir mobil nya beberapa kali,lalu mengambil botol minum yang ada di atas dashboard ,dan menenggak semua air yang ada di dalam botol tersebut,air di dalam botol itu belum mampu mendinginkan hati kenzo yang tengah panas,bahkan suhu badannya meningkat drastis.
Kejadian yang baru saja dilihatnya benar-benar membuat kenzo kalang kabut terbakar amarah,jika dia berkata kasar dan melakukan kekerasan hal itu akan membuat jarak antara dia dan fiona semakin lebar itu akan lebih mengerikan,lalu apa yang harus dia perbuat?nyatanya kenzo hanya mampu melampiaskan kekesalan nya dengan melontarkan beberapa pukulan ke setir mobil.
“ken”panggil fiona dari arah luar,dia mengetuk kaca mobil beberapa kali.
Kenzo menoleh kan kepalanya lalu menatap mata fiona dengan tajam,hal itu hanya terjadi seperkian detik lalu kenzo memutuskan untuk membukakan pintu mobil dari dalam.
Fiona membuka pintu mobil lalu duduk disamping kenzo,dia duduk di dalam mobil dengan hening tanpa ada niatan untuk menjelaskan sesuatu.
fiona melirik kearah jam yang ada ditangannya lalu menatap kenzo “ken ini udah 5 menit saat gue duduk disini?”fiona mulai jenuh.
Kenapa hari ini fiona terus saja diabaikan,tidak dengan ardio maupun dengan kenzo mereka sama saja.
“ken ayo pulang,gue pengen makan!”
Badan fiona seketika mulai lesu, kenzo mendiamkannya, sedang kan perutnya sudah berontak minta untuk diisi.
“lo mau gue mati karena kelaperan?”rengek fiona kepada kenzo.
“sebelum kita jalan,kamu jelasin dulu adegan ‘cium-cium’ di perpustakaan tadi!”kenzo memulai pembicaraan yang mengobarkan permusuhan, sebenarnya kenzo tak ingin membahasnya, namun rasa ingin tahunya terlalu besar.
“gak ada yang perlu dijelasin ken,gue butuh makan,ayo pulang”Lagi-lagi fiona merengek kepada kenzo agar kenzo cepat membawa nya pergi.
“gue dari tadi nunggu lo di mobil na!gue suruh Billy untuk ngejemput lo,dan pas gue susul,lo malah kaya gitu diperpus!”kenzo menyampingkan badannya kearah fiona “dan lo malah bersikap kaya gini,gue cuman butuh penjelasan na!”
Fiona mengatupkan mulutnya rapat-rapat tangan kanannya memegang pundak kenzo dengan keras“butuh penjelasan?”
“butuh na,aku butuh penjelasan!”
“jawab dulu pertanyaan gue,lo kenapa kaya gini?lo cemburu?lo marah?lo gak suka?iya?”tanya fiona.
“aku bukan cemburu,tapi aku gak suka tubuh kamu dipegang pegang na!”
“lo gak cemburu?berarti penjelasan bukan hal yang wajib menurut gue,dan lo gak suka gue dipegang-pegang?halah basi ken,itu semua gak ngaruh sama lo,mau gue rusak pun itu bukan urusan lo ken” fiona mengatakan itu tepat di wajah kenzo amarahnya seakan ia tumpahkan,sudah tak ada lagi rasa manis diantara hubungan persahabatan mereka ini,mereka hanya saling menyakiti,itu sangat tidak baik untuk ke dua belah pihak.
“itu urusan aku na,aku sahabat kamu,aku udah kenal kamu dari kecil”
“nah lo tau kita cuman sahabatan,jadi jangan berlebihan”
“aku gak berlebihan ini wajar na,aku cuman jaga kamu gak lebih”
“ken lo gak perlu jaga gue,gue udah besar,gak kaya dulu lagi ken!”
“oh gitu berarti kalo aku macem-macem sama cewek aku gak apa-apa kan,itu juga gak ngaruh sama kamu kan?”
“lo mau jawaban apa dari pertanyaan yang lo lontarkan itu?”fiona terkekeh kecil sambil mengeluarkan smirk nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT (JIROSE)
Teen Fictionpersahabatan antara cewek playgirl dan cowok playboy. -kenzo (paling susah itu ya jaga fiona,cewek playgril sekaligus sahabat tersayang) -fiona (paling susah itu ya kenzo,jaga kenzo supaya gak kebablasan,cowok playboy mesum sekaligus sahabat...