FRIENDSHIT (JIROSE)

23

2021, Amerika serikat.

“ken,perut gue sakit!”fiona berdiri di depan pintu kamar mandi, tanganya mengusap-usap perut rata mencoba meredakan rasa nyeri yang menyerang, kerutan di dahi nya bertambah.

“hah?”kenzo yang lagi duduk di kasur hanya menatap cengo ke arah fiona.

Fiona menghela nafas panjang ,apakah dia harus mengeluarkan nada meringis serta muka memelas dahulu hingga Kenzo bisa peka dengan situasi yang notabene nya setiap bulan terjadi.

“kayanya gue lagi datang bulan”

“terus?”kenzo yang tidak mengerti kode-kode dari Fiona hanya bisa mengerutkan dahi yang mulai terbentuk dengan sempurna.
 
Fiona mengalah lalu merentangkan tangannya, mengisyaratkan agar Kenzo menggendong nya,namun sepertinya Kenzo salah tangkap alih-alih digendong ,eh Kenzo malah memeluknya dengan erat.

“gue minta gendong bukan minta peluk!”tukas Fiona.

“digendong?emang mau kemana sampe harus digendong?”

“ke tempat tidur”

Enteng sekali mulut Fiona mengatakan itu.
Membuat Kenzo hanya bisa menggelengkan kepalanya,Fiona memang benar-benar......

“jarak ke tempat tidur enggak sampe 10 langkah na,dan kamu minta gendong?”

“terus kalo jarak nya 10 langkah, Lo gak mau gendong gue?iya gitu!!”

Kenzo terkekeh sejenak melihat kelakuanku Fiona,Fiona memang benar-benar merepotkan.
namun bukan kah dia sangat menggemaskan, Kenzo sudah sangat tidak keberatan untuk direpotkan Fiona dia menerima dengan senang hati.

Fiona yang bergantung padanya membentuk kepribadian Kenzo menjadi lebih baik, Fiona membentuk seorang Kenzo untuk menjadi lebih bertanggung jawab.

Kenzo duduk jongkok di depan untuk mengambil posisi setelah dirasa posisinya telah pas dia menyuruh gadis itu untuk naik ke punggung nya.

Namun sudah beberapa detik berlalu  Fiona tak kunjung naik ke punggung nya.

Membuat Kenzo terpaksa menoleh kebelakang.
“kenapa lagi na?”tanyanya.

“lo gak mau gendong gue gaya bridal style gitu?”

“gak,kamu berat”

Seketika membuat helaan panjang keluar dengan sempurna“oh yaudah”fiona dengan cepat naik ke punggung Kenzo “kalo Lo gendong gue kaya gini,Lo harus gendong gue sampe mini market,soalnya pembalut gue abis”

Mata Kenzo membulat sempurna“lah,lah kok kaya gitu sih na?”

“ pembalut gue abis Ken,Lo mau darah nya berceceran di tempat tidur?”

“mulut na,kontrol dikit!”

“makanya let's go”

“tapi kamu berat na,gak seringan daun kelor”

“jadi kamu udah gak sayang lagi sama aku ya Ken?”fiona sedikit memberontak untuk turun dari punggung Kenzo,lalu dia mengambil posisi berdiri di depan sambil menatap dengan tatapan sendu, mencoba meruntuhkan pertahanan Kenzo “ biasanya juga kamu gak papa kalo aku numpang di punggung kamu”

Halus sekali ucapan yang dikeluarkan gadis di depannya ini,membuat Kenzo lemah tak berdaya.Begini lah jadinya jika menjadi bucin sahabat sendiri.

“cium dulu tapi”pinta Kenzo tersenyum manis dia harus pintar-pintar memanfaatkan segala peluang yang ada.

“ih curi-curi kesempatan Lo!”

“mau atau enggak?”

“yaudah iya”gadis itu mendekati Kenzo yang tersenyum senang menipiskan jarak antara mereka lalu melingkarkan tangannya di leher kenzo.