4

1.2K 82 3
                                    

“fiona bangun”teriakan kenzo sama sekali tak dihiraukan oleh fiona,nyatanya gadis itu masih bobo cantik dengan muka polos dan mulut yang sedikit terbuka yang mengeluarkan dengkuran halus.

“ona bangun dong!”

“cantik bangun!”

“uh sayangkuhh bangun dong,capek nih pangeran teriak-teriak”

Tetap saja mata fiona masih menutup dengan sempurna,akhirnya kenzo mengenggam tangan fiona lalu menggigit jari kelingkingnya.

“AW SAKIT”pekik fiona akibat ulah Kenzo yang menggigit jarinya,lalu dengan mata yang masih sayu fiona menatap jari kelingking nya yang sekarang sudah ada bercak gigi kenzo.

“sakit”keluh fiona.

“iya maaf deh,ona sih udah dibangunin pake kata sayang aja masih gak mempan!”

“tapi kan masih bisa pake cara yang lain,kelingking fiona sakit nih”

“ada sih cara lain”

“nah kalo ada kenapa gak dipake?”kata fiona dengan nada tinggi.

“takut ona nya marah lebih dari yang ini,soalnya kenzo mau bangunin ona pake bibir kenzo,kenzo maunya cium-cium ona, dibibir, dipipi, pokoknya disemua wajah ona,tapi takutnya ona marah makanya gak jadi”

“Mengerikan,yaudah lain kali gak usah bangunin gue!”

“kenzo,panggil kenzo ona jangan pake kata gue lo!”

“alay!”

“gak kok!”

“iya alay pokoknya gak mau,lagian kenapa sih lo jadi gini?”

“gue gak kenapa-napa”

"Aneh!”

“entar lagi juga lo yang aneh”lirih kenzo agar tak kedengaran oleh fiona.

“lo tadi ngomong?”tanya fiona,sepertinya fiona mendengar gumaman kenzo tapi tidak jelas,hanya samar-samar

“gue gak bilang apa-apa mending sekarang lo mandi!”

“gak mau,masih pagi ini,masih terlalu dingin!”

“ini udah jam 5,45 ona”

“tapi masih pagi kenzooooo”

“apa mau gue mandiin,atau mau mandi berdua,gue rela deh mandi dua kali”kenzo tersenyum penuh arti ke arah fiona

"BUNDA KENZO MESUM”teriak fiona.

“kenzo halalin dulu baru boleh pegang-pegang ya”suara itu berasal dari lantai bawah,tepatnya keluar dari mulut bundanya fiona.

“pengennya sih cepet-cepet bunda,tapi kenzo kan belum kerja,kenzo gak mau buat pipi fiona ini jadi tirus karena kenzo gak punya uang buat nafkahin fiona”kenzo balas teriakan bunda fiona tadi.

Hanya ada suara gelak tawa sebagai jawaban atas perkataan kenzo tadi.

Fiona menatap kenzo dengan tajam.

“POKOKNYA lo gak boleh lagi masuk kamar gue!gak boleh nyentuh gue,apalagi nyium gue kaya dikelas kemaren!”

“gak mau,sensi amat sih,gue juga gak pernah larang lo masuk kamar gue,maupun sentuh gue!POKOKNYA KENZO BOLEH SENTUH FIONA!”

“PERGI DASAR RESEK”

“nenek lampir,cepetan mandinya kalo enggak..”

“kalo enggak apa?lo mau ninggalin gue?yaudah sih entar gue minta cowok gue jemput!”potong fiona dengan cepat.

FRIENDSHIT (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang