FRIENDSHIT (JIROSE)

3

“uh apa-apaan ini”tanya alsiera kepada Billy.

“kenapa sih?”tanya Billy.

“itu,lo gak ngeliat apa,fiona udah jalan ama kakak kelas mantan kapten basket cuy,gila keren banget,padahal baru kemaren fiona putus dari dendi”cerocos alsiera sambil menunjuk fiona yang tengah berjalan sambil tertawa bersama seseorang.

“kaya baru kenal aja lo ama ona ra,dia kan emang playgirl,untung cantik,untung pintar juga”ujar Billy.

“iya sih,eh kok tapi gak ada kenzo,biasanya kalo pagi-pagi gini kenzo bareng fiona mulu,mereka kan juga biasanya pergi bareng!”

“mungkin hari ini mereka gak bareng,mungkin hari ini fiona dijemput ama mantan kapten basket itu!”

“eh dia itu kakak kelas,jangan manggil kaya gitu dong,dia juga punya nama,masa ganteng-ganteng lo panggil 'mantan kapten basket’”kata alsiera.

“gantengan gue ra,udah ah jangan ngeliat cowok itu terus liat gue juga kali”Billy memegang kedua pipi alsiera dan mengarahkan wajah alsiera kearah nya.

“bosen ah ngeliat lo terus!”bibir alsiera maju akibat pipinya yang ditekan oleh kedua tangan Billy.

“yaudah deh mending masuk kelas,entar cowok-cowok naksir loh lagi”kata Billy lalu menarik tangan alsiera agar masuk kekelas,tapi baru beberapa langkah Billy menarik alsiera,sudah ada suara yang menimbulkan keributan.

“JANGAN PEGANG TANGAN FIONA BANGSAT!”

Billy dan alsiera menarik nafas panjang,saat melihat kenzo yang berada diujung koridor sebelah kanan,sekarang posisi Billy dan alsiera berada di tengah-tengah kenzo dan fiona,fiona berada di ujung koridor sebelah kiri,oh my good,pantas aja kenzo teriak kaya gitu,tangan fiona sudah digenggam oleh kakak kelas itu.

Kenzo berlari kearah fiona melewati Billy dan alsiera begitu saja,seolah-olah mereka tidak ada.

“LEPASIN BANGSAT”kenzo menatap tajam tangan fiona yang masih digenggam.

“fiona pacar gue”kata cowok itu.

“GAK PEDULI,LEPASIN SEKARANG JUGA!”

fiona melepaskan secara paksa tangannya yang tadi digenggam,karena melihat kenzo yang sedang marah,sungguh menakutkan.

“kenzo ini pacar gue,dia juga kakak kelas lo,yang sopan ngomong nya”kata fiona setenang mungkin,dia berusaha menutupi ketakutan nya.

“oh ini,cowok yang baru jadi pacar lo?demi cowok ini lo gak bareng gue kesekolah?”

“tadi gue yang jemput fiona pagi-pagi,bukan salah fiona jangan marahin dia”

“lo siapa?”tanya kenzo dingin dan tatapan tajam.

“gue doni kakak kelas lo,dan sekarang gue juga pacar nya fiona”

“lo masih mau pacaran ama dia”sekarang kenzo melihat kearah fiona yang berada disamping doni.

“masih lah,gue aja baru jadian”

“JANGAN sentuh fiona,gak usah antar jemput fiona,kalo mau jalan,ajak gue,kita double date,gak boleh berduaan,kalo setuju,gue izinin pacaran ama fiona”

“ih kenzo apaan sih,emang lo udah punya pacar,sembarangan mau ajak double date!”

“itu gampang fiona,gimana KAK doni sanggup gak lo?”tantang kenzo.

“lo gak nyuruh gue berduaan ama fiona,lo gak nyuruh gue nyentuh fiona?”

“masih kurang jelas?”kenzo tersenyum smirk