8

976 77 11
                                    

“Stay here with me, it's too difficult if not with you”

Fiona menelen saliva nya, dia tersenyum tipis,lalu melepaskan diri dari pelukan laknat yang bisa membuat nya goyah.

“ken,what are you doing?lo nyari seorang pelacur murahan ini?”tanya fiona sinis.

“lo bukan pelacur,gue yang salah,gue....salah ona,mana mungkin lo kaya gitu”kenzo kalut,melihat fiona yang sama kacaunya dengan dirinya,tidak fiona lebih kacau darinya lihat lah mata sembab,bibir pucat,dan tubuhnya yang dingin itu.

“ken, I'm so tired”

Kenzo bingung,fiona mengatakan jika dia lelah,apakah Kenzo harus membiarkan nya istirahat,tunggu jika lelah memang seharusnya beristirahat kan?tapi disini istirahat yang dimaksudkan itu apa?dia lelah karena seharian pergi dan butuh istirahat atau dia lelah dengan kenzo lalu memutuskan untuk....?

“lo gak bermaksud untuk mejauhkan?”tanya kenzo dengan pasrah.

“I'm so tired ken”

“please,stay with me fiona Adelia calandra”

“mau sampai kapan?kita ini aneh,bertindak jahat mempermainkan hati seseorang,lo bahkan selalu skinship sama man...”

“stop it,lo tau gue gak suka pembicaraan yang terlalu berat”kenzo menatap lekat-lekat manik mata fiona.

“yes do it,stupid jerk”jawab fiona dengan menunjukkan smirk nya lalu melangkah kan kakinya,dia ingin pergi dari kenzo,pergi dari situasi yang sangat dia benci.

Tapi kenzo tidak membiarkan hal itu terjadi,kenzo memegang pergelangan tangan fiona lalu memeluknya dengan erat“stay with me please”

Hangat,itu yang dirasakan fiona saat berada dipelukan kenzo,fiona berpikir dengan keras,untuk pergi atau menetap,sejujurnya dia lelah dengan semua ini,apa yang dikatakan doni saat di Koridor tadi benar,sekarang perkataan doni tadi terngiang-ngiang di telinganya.

Flashback on

“apa ada jaminan,kenzo tetap selalu disamping kamu?kamu jaga semuanya untuk dia tapi apa dia juga begitu?kamu tau sejauh apa yang selama ini kenzo lakukan dengan mereka kan?”tanya doni,dia hanya ingin fiona mendengarkan nya juga.

“tapi gak ada jaminan juga kalo kamu bakal ada untuk aku,kenzo bejat,aku tau itu,tapi kenzo bukan cowok yang gak bisa jaga barangnya”mata fiona nanar menatap doni,pacarnya ini,menjelekkan sahabatnya.

“aku tau emang gak ada jaminan kalo aku bakal ada buat kamu,tapi kalo kamu terus nyimpan hati kamu untuk dia,sedangkan dia tidak,lalu suatu saat dia pergi,apa kamu bisa baik-baik saja?c'mon, mulai sekarang kamu harus bisa membiasakan diri  tanpa dirinya”

“cuma aku yang tau hati ini untuk siapa,dan itu belum tentu untuk kenzo”fiona menarik nafasnya dalam-dalam dia kesal dengan doni yang bertindak seolah-olah tau tentang hatinya.

“jika bukan untuk kenzo lalu untuk siapa?untuk mantan?untuk aku?bahkan kamu sendiri yang pernah bilang jangan memperjuangkan kamu,karna aku berhak bahagia”

“stop it,ini melenceng dari arah pembicaraan kita,aku kesini bahkan ninggalin kenzo dan lari-lari karna kamu bilang di WA mau putus?cowok brengsek yang memutuskan wanita  yang dia cintai dan pernah bilang ingin memperjuangkannya hanya lewat WA,brengsek”maki fiona.

aku takut fiona,aku takut jika memutuskan kamu secara langsung maka aku akan goyah”suara doni memelan,sedangkan debaran didadanya tak berhenti berdegup,bahkan semakin menjadi-jadi,kini dia ingin bersifat egois dan sedikit jahat,dia ingin wanita ini menjadi miliknya,tapi dia yakin melanjutkan nya hanya akan menyakiti nya lebih dalam lagi,akhirnya doni memutuskan.

“okey kasih satu ciuman  sebagai penutup hubungan ini”

Flashback off

Fiona membuyarkan lamunannya dia tidak ingin mengingat hal yang terjadi lebih dari itu,hal yang membuat nya berada diposisi seperti ini.

Kenzo melepaskan pelukannya,hatinya sakit dia memeluk fiona dengan erat tapi fiona tidak membalas memeluknya,bahkan juga tidak membalas perkataan nya,yang menyuruh fiona untuk menetap dengan nya.

“jangan diam,karena diam menjadi jawaban yang menyakitkan”

“I'm so tired kenzo”

“I know fiona,tapi dengan cara apa gue harus buat lo untuk menetap disini?”

“melepaskan adalah cara yang te...”kenzo langsung memotong kalimat fiona,dia tidak ingin mendengarkan hal yang akan menyakiti hatinya.

“melepaskan bukan cara  yang tepat untuk membuat seorang fiona Aldebaran menetap,don't go”

“gue mau pulang”

“bersama”kata kenzo lalu menggenggam tangan fiona dengan erat.

“astaga,gue lupa bawa motor”kenzo menepuk jidatnya,lalu menoleh melihat ke fiona,gadis itu terlihat sangat lelah,tidak mungkin kenzo mengajaknya untuk pulang berjalan kaki,kenzo lalu memposisikan dirinya untuk jongkok di depan fiona agar fiona bisa naik dipunggung nya.

“ayo naik,gue gak mau pipi chubby lo jadi tirus”perintah kenzo kepada fiona.

Fiona sudah sangat lelah untuk berdebat dengan kenzo jika dia menolak untuk digendong,dia juga tidak sanggup untuk berjalan kaki lagi,tubuh dan pikirannya sudah sangat lelah,akhirnya fiona memutuskan untuk naik kepunggung kenzo.

Mereka mulai berjalan pulang kerumah.

“kok lo ringan banget sih?lo belum makan?”

“ken pengen tidur”kata fiona matanya sudah sangat berat,dia tidak menghiraukan pertanyaan kenzo tadi,punggung lebar milik kenzo sangat nyaman membuat dirinya mengantuk.

“fiona entar kalo lo emang mau pergi ,dan gak bisa gue cegah lagi,bakal sehancur apa hidup gue?”tanya kenzo secara gamblang.

Fiona mendengarnya di sela-sela tidur nya,dia bukannya tak ingin menjawab tapi dia tak tau apa jawaban dari pertanyaan kenzo tadi.

“kalo emang gak bisa sama-sama terus,gue mau request sama tuhan,gue mau nanti kita dipisahkan hanya dengan maut,tidak dengan cara lain”kenzo melanjutkan kalimatnya dia tidak berharap fiona mendengar nya karena dia rasa fiona sudah tertidur,tapi dia berharap tuhan mendengarkannya.

astaghfirullah”

Fiona membuka matanya,karena kaget.

“kenapa sih?”tanyanya.

“kan ada taksi,ngapain harus jalan”tanya kenzo dengan polos,dia baru sadar saat melihat sebuah taksi melewati dirinya.

“bodoh”kata fiona mengejek kenzo padahal dirinya sendiri juga tak ingat akan hal itu.

Lalu kenzo menyetopkan sebuah taksi,dan menaikinya bersama fiona untuk pulang kerumah

Sedangkan doni hanya tersenyum miris dari arah belakang,dia seperti berada di drama-drama mengantar kan orang yang dia cintai pergi bahagia bersama orang lain.

Doni sedari siang tadi mengikuti fiona menemaninya dari jarak jauh tapi tetap bisa mendengar keluh kesah fiona tentang hujan dan segalanya.

Doni merasakan lapar,dan lelah yang dirasakan fiona tadi,akhirnya setelah malam menjelang,dia tidak kuat melihat fiona harus menahan lapar dan lelah,dia tahu obat yang ampuh untuk fiona,yang akhirnya memutuskan dia untuk menghubungi kenzo,dan mengatakan fiona ada di mana.

“good by princess”doni tersenyum tipis

----------------
Udah up,pokoknya jangan lupa vote and comment,karena makin banyak yang vote sam komen makin cepat ak up,okeee
See you readers tercinta🖤



FRIENDSHIT (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang