FRIENDSHIT (JIROSE)

16

Kenzo berjalan dengan malas,sambil beberapa kali mengeluarkan kata-kata kasar,dia mencoba untuk berjalan mengikuti langkah orang di depan nya,berjalan mengendap-endap agar orang yang sedang dia dan fiona intai tidak menyadari keberadaan mereka,tubuh mereka terhalang rak-rak besar dengan buku yang mengisinya,ini benar-benar melelahkan,benar-benar membuat kenzo muak.

Kenzo menarik lengan perempuan yang ada di depannya ini,terlihat gadis itu menampakkan muka tak suka,kala kenzo mengganggu kegiatannya “aku berani taruhan deh na,kalo si serangga ini pasti sadar kalo kita udah ngikutin nya selama 2 minggu berturut-turut ini!”

“yaudah gak papa juga kalo dia sadar”fiona menampilkan sedikit senyum nya kearah kenzo lalu mencoba fokus untuk melihat setiap gerak-gerik laki-laki yang berhasil menarik perhatian nya.

“kita bisa kena hukum loh na kalo nguntitin orang tanpa izin,kamu mau masuk penjara?”

“masa iya sih cuman ngeliatin orang dari jauh bisa masuk penjara”jawab fiona cuek

Kenzo dibuat geram dengan tingkah sahabat nya ini,belakang an ini fiona benar-benar aneh,Tiba-tiba menjauh,Tiba-tiba menjadi kutu buku dan sekarang tiba-tiba menjadi seorang stalker,membuat emosi kenzo susah terkontrol untuk menghadapi nya.

“BISA na bisa,ayo ah ke kantin aku laper”

“kan lo yang laper,gue mah udah kenyang”fiona semaksimal mungkin mengecilkan suaranya,takut jika orang yang ia lihat sadar akan kehadirannya.

“dia gak akan kemana-mana na,serangga itu betah disini,ditinggal ke kantin gak bakal ngebuat dia menghilang dari bumi ini”ucap kenzo yang menusuk jari-jari telunjuknya kepundak fiona,agar mendapat sedikit perhatian dari si empu.

“apaan sih ken,gue mau disini,lo aja yang ke kantin,lagian ke kantin sendirian gak bakal ngebuat lo mati kan?”fiona memutar kata-kata kenzo tadi yang berhasil membuat kenzo menghentikan kegiatannya.

Kenzo menatap tajam kearah laki-laki serangga yang sedang membaca buku dengan kacamata hitam yang bertengger dihidung manjungnya itu,laki-laki yang membuat fiona mengabaikan nya.

Tak ada cara lain fikir kenzo,jika halus tidak di dengarkan maka paksaan yang akan jadi solusi.

“AGGHHHH KENZO BRENGSEK”

Kenzo menggigit pundak fiona hingga berhasil membuat fiona berteriak sekaligus mencaci nya,tatapan tajam yang dilayangkan fiona kepadanya tak di hiraukan kini dia menggendong fiona seperti karung beras bergegas keluar dari perpustakaan,mata kenzo sudah tidak tahan saat melihat Orang-orang yang berada dalam perpustakaan menatap mereka dengan tatapan untuk menyuruh pergi keluar secepatnya,hanya satu dari sekian orang yang ada di perpustakaan,yang sama sekali tidak terganggu,dia laki-laki yang sedari tadi di intai,lelaki yang membuat hal ini terjadi,serangga busuk si ARDIO PRANANDA KUSUMA.

Fiona hanya menghela nafas panjang, sekarang dia pasrah,digendong kenzo dan menjadi pusat perhatian tidak di pedulikan nya,ia juga tak meronta-ronta ingin diturunkan,toh sudah terlanjur,dia juga yang membuat kenzo bersikap seperti ini,lumayan kan dia jadi bisa menghemat energi,tak perlu jalan.

“lo laper banget ya ken?”tanya fiona disela-sela jalan menuju kantin.

Kepala fiona sedikit pusing ditambah dengan kenzo yang berjalan lebih cepat dari biasanya.

“bangsat lo mesra-mesraan,ke kantin aja pake acara gendong-gendongan” ungkap Billy yang duduk di pojok kanan kantin,kala dia melihat kenzo dan fiona mendekat kearah nya.

Kenzo menurunkan fiona,lalu duduk di depan billy.

Billy mengunyah baksonya dengan lahap,tetapi perlahan nafsu makannya menurun,seketika suasana menjadi awkward,fiona dan kenzo sedari tadi hanya diam tanpa ada percakapan yang dilontarkan.

“ekhem ehem”billy mencoba memecahkan suasana tampaknya ada yang sedang terjadi disini“kalo cuman bikin napsu makan gue pudar, mending pergi deh,lo juga na,ngapain masih berdiri kaya gitu?”

Kenzo melirik kearah fiona memastikan apa yang dikatakan billy tadi,dia tak sadar pikiran nya masih terpaku pada serangga busuk.

“duduk na,apa aku harus ajari cara duduk”ucap kenzo yang melihat fiona masih diam ditempat.

“gak perlu,benerin dulu rambut gue ken!”fiona dibuat kesal setengah mati oleh kenzo,setelah ia dipaksa kesini malah kenzo mendiami nya.

“ya ampun na,duduk dulu,entar aku benerin”

“benerin dulu baru duduk!”fiona kekeh dengan kata-kata nya sedang kan kenzo sepertinya juga tak mau kalah.

“yaudah gue aja yang benerin rambut lo na”ungkap billy yang sedari tadi hanya memperhatikan,hal itu langsung mendapat kan pelototan tajam dari kenzo.

“gue lagi pengen makan orang?daging lo kaya nya enak bil”kenzo menepuk-nepuk pundak billy dengan penuh tekanan,membuat billy seketika merinding“daripada gue makan lo beneran,mending pesenin gue batagor” kenzo tersenyum sinis, membuat billy kalang kabut dan cepat-cepat melakukan apa yang disuruh oleh kenzo tadi.

Fiona yang melihat itu hanya tersenyum kecut“ancaman mulu lo ken,susah sih main kasar”ucap fiona sarkas.

“duduk na,ayo duduk,aku cuman nyuruh kamu duduk kan,apa terlalu susah?apa perlu ancaman lagi?”

“tuh kan,gini,emang lo tuh ancaman mulu”

“kamu nya aja kaya batu na,disuruh duduk aja susah”

“lo juga batu,disuruh benerin rambut gue aja susah bener”fiona melipat kedua tangannya ke dada,mencoba menguji kenzo,siapa di antara mereka yang akan mengalah.

“astaga na,aku udah cape tadi gendong kamu,kamu pikir beban kamu ringan?ditambah lagi dosa-dosa kamu na,lagian mau berapa lama lagi kamu berdiri kaya gitu?”

Merasa tak terima dengan apa yang dikatakan kenzo tadi fiona langsung menunjuk kenzo dengan tangannya“kan lo tadi yang mau gendong gue”

Kenzo dengan cepat menarik tangan fiona yang menunjuknya tadi agar bisa duduk disamping nya.

“kan gini enak na,kaki kamu juga gak bakal pegal harus berdiri lama”kenzo tersenyum manis,membuat fiona sedikit merasa malu,dengan cepat fiona membenarkan posisi duduknya.

“emang gak pernah mau ngalah lo ken,yaudah sekarang benerin dulu rambut gue!”perintah fiona.

Kenzo dengan senang hati membenarkan rambut fiona,yang acak-acakkan karena ia gendong ala karung beras tadi“tau gak na?”tanya kenzo di sela-sela kegiatan nya.

“tau apa?”

“tadi pas aku dari belakang ngikutin kamu untuk nguntitin serangga itu,kamu kaya udah benar-benar jauh dari aku,padahal punggung kamu masih di depan mata aku loh na,aneh kan”

“loh loh,kok malah bahas ini sih ken”

Kenzo terkekeh“dengerin dulu na,seorang fiona yang notabene nya adalah seorang playgirl melakukan hal tadi,artinya kamu jatuh cinta na, apa sekarang aku hanya seorang pendukung dikala kamu berjuang untuk nya?apa aku akan tergantikan?kamu harus tau na,bukan kamu aja na yang takut berpisah,aku juga punya rasa takut yang mendalam,yang jadi pembedanya adalah aku yang tetap berusaha jadi kenzo aldebaran,sedangkan kamu malah mulai melangkah keluar,aku gak tau kamu sadar atau enggak na,disini kamu yang meninggal kan”

-------------
Tlong dong readers di vote sama komen jadi bisa tau,kalo masih ad yang baca cerita ini ok

Terima kasih