-
-
-Yuuu sambil streaming BUTTER di YouTube 🤗
Dagna berlari menyusul kepergian Rauna. Ia pun menunggu Rauna di depan toilet wanita, sudah setengah jam dirinya menunggu Rauna. Namun, Rauna tak kunjung keluar dari toilet."Apa gue masuk aja ya?" ucapnya pelan.
Tidak.
Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya. Yang benar saja, apa yang ia pikirkan. Dagna kan pria jantan seutuhnya, tidak mungkin dirinya masuk ke dalam toilet wanita.
Tiba-tiba, Fuyu datang entah darimana dengan napas yang tidak teratur. Pakaiannya pun sedikit kusut, keadaannya kini seperti dikejar setan.
"DALGONA!! Ra-Rauna mana?!" ucapnya tak karuan.
Dagna pun segera memberi Fuyu botol air mineral, untuk menenangkan keadaan sahabatnya ini.
"Pelan-pelan, Puy! Una masih di dalam, belum keluar," jelasnya.
Sebelum Dagna pergi menyusul Rauna, ia memberi pesan pada Fuyu melalu What's App bahwa Rauna tiba-tiba saja mual dan menyuruh Fuyu untuk segera menghampiri dirinya dan Rauna yang berada di toilet wanita. Karena itu, Fuyu datang dengan keadaan seperti ini.
Fuyu hendak bicara pada Dagna, namun bibirnya terhenti saat melihat Rauna keluar dari toilet dengan wajah lesu.
"Eh Una!" panggil Fuyu.
Rauna mengangkat wajahnya, bisa ia lihat wajah Fuyu dan Dagna terlihat cemas dan gelisah. Ia merasa bahagia, entah kenapa ia rasa sahabatnya sangat menyayangi dirinya.
"Lo nggak papa, Na?" tanya Dagna cemas.
"Nggak papa kok," balas Rauna pelan.
"Lo mual kenapa dah? Apa gara-gara muntaber?" tanya Dagna lagi.
Rauna melirik botol teh nya yang di genggam erat Dagna. Ia mengambilnya dan membaca tulisan yang berada di botol tersebut.
"Ah," batin Rauna.
Rauna menunjuk tanggal kadaluarsa botol tersebut pada kedua sahabatnya. Ternyata, teh botol milik Rauna sudah expired.
"Teh nya expired," ucap Rauna.
Fuyu menjitak kepala Dagna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Ka-ting ku!
Non-Fiction"Aku mohon Rauna, menikahlah denganku! Setidaknya, pikirkan keadaan bayi kita!" mohon Vendra. Mendengar permohonan Vendra, hati Rauna sedikit tersentuh. Ia menimang kembali tawaran Vendra untuk menikahi dirinya. Setelah berpikir panjang, akhirnya Ra...