haloo apa kabareu ???
maafin baru update, author ada kerjaan di skul hehe.-
-
-Setelah mengeringkan tangan menggunakan hand dryer, Rauna melangkah pelan meninggalkan toilet. Sebelumnya, Vendra sudah menghubungi dirinya melalui pesan bahwa ia berada di belakang stage bersama Raka dan Kevin.
Rauna berjalan pelan mencari-cari keberadaan Vendra. Sudah lima menit lamanya ia berada di belakang stage, namun sampai sekarang ia masih belum menemukan suaminya, Vendra.
Bicara mengenai tempat yang saat ini Rauna pijak, bisa dibilang cukup bersih dan rapi walaupun banyak orang yang berlalu-lalang. Beberapa orang yang berada di tempat ini sedang mempersiapkan acara agar berjalan dengan lancar. Mereka pun terlihat tampak keren menurut Rauna, sebab memakai seragam yang terlihat sama.
Merasa gerah, Rauna pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Vendra. Namun nihil, suaminya itu tak menjawab sambungan teleponnya.
"Kak Vendra dimana sih?!" dumel Rauna.
Ia masih berusaha untuk menghubungi Vendra, namun tetap saja tak ada jawaban. Begitu juga saat ia mencoba untuk menghubungi Fuyu maupun Dagna. Ingin mencoba menghubungi Raka cs pun tak bisa, sebab ia tak menyimpan satupun nomor mereka. Kata Vendra, nomor mereka semua tidak penting hanya membuang-buang penyimpanan memori handphone.
"Eh Rauna?"
Mendengar sapaan yang tiba-tiba, langsung saja membuat Rauna mendongakkan wajahnya dan menurunkan genggaman handphone nya ke bawah.
"J-jason?"
Jason tersenyum senang melihat Rauna yang mengingat nama dan juga wajahnya.
"Iya, ini gue Jason! Ingat gue ya hahaha!"
"panggilannya jadi lo-gue? Kemarin kayaknya saya-kamu," batin Rauna.
"Eh iya hehe," balas Rauna seadanya.
Jason memperhatikan wajah Rauna sebentar, membuat sang empu menjadi sedikit salah tingkah.
"Eh iya, lo ngapain disini, Rauna? Wisuda juga?" tanya Jason dengan nada khas ala-ala Sunda nya.
"N-nggak, bukan gue yang wisuda tapi su—"
Ucapan Rauna terhenti sebab telapak tangan Fuyu yang menepuk pelan pundak Rauna.
"Na, ayo udah ditunggu sama semuanya di depan," ajak Fuyu.
"Ah iya, Jason maaf ya gue buru-buru. Duluan ya!"
"Eh iya gapapa, Rauna!"
Fuyu dan Rauna pun dengan cepat berbalik dan pergi meninggalkan Jason seorang diri.
"Su apa ya katanya Rauna? Suami? Ah masa perempuan semuda Rauna sudah punya suami. Atau supupu? Supupu teh naon? Atau jangan-jangan Sule? Prikitiw? Ah sabodo teuing lah!" ucap Jason kesal sendiri memikirkan perkataan Rauna yang terpotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Ka-ting ku!
Non-Fiction"Aku mohon Rauna, menikahlah denganku! Setidaknya, pikirkan keadaan bayi kita!" mohon Vendra. Mendengar permohonan Vendra, hati Rauna sedikit tersentuh. Ia menimang kembali tawaran Vendra untuk menikahi dirinya. Setelah berpikir panjang, akhirnya Ra...