21

3.4K 338 83
                                    

Halo! Balik lagi nih hehe, maaf yaaa agak lama soalnya kegiatan di rl banyak banget baru sempet nulis.

Btw, part kali bisa dibilang part khusus soalnya ada Arsean & Zara dari cerita "BAYI DINGIN" karya Witzlu
tapi ga ada sangkut paut sama alur cerita yaa, cuma sekedar cameo ajaa hihi ^^

Setelah membersihkan diri dan telah mengganti baju nya, Rauna pun bergegas pergi ke dapur menemui ibu mertuanya yang sedang memasak makanan kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membersihkan diri dan telah mengganti baju nya, Rauna pun bergegas pergi ke dapur menemui ibu mertuanya yang sedang memasak makanan kesukaannya. Wati tahu betul jika menantunya ini sangat suka dengan sambal kentang dan sambal bawang buatannya, apalagi di nikmati dengan nasi hangat, sudah dipastikan Rauna akan menghabiskan semua yang ada di meja makan.

"Sudah mandi, Nak?" tanya Wati dengan sumringah.

"Iya sudah, Bu."

Semenjak menikah, Rauna sangat sering diajak berkunjung ke rumah Wati untuk bermain bahkan menginap. Terlalu sering menginap, akhirnya Rauna pun membawa beberapa keperluan nya seperti baju, pakaian dalam bahkan skincare miliknya untuk disimpan di rumah Wati, jadi ia pun tak perlu repot untuk membawa keperluan nya lagi saat menginap.

Rauna pun banyak belajar mengenai kehidupan pernikahan dari ibu mertuanya ini, mulai dari cara mengurus suami, cara membagi waktu bahkan belajar memasak yang mudah dan enak untuk disantap sehari-hari.

"Ibu masak sambal kentang kesukaan Rauna ya? Harumnya enak sekali," puji Rauna ketika melihat makanan yang sangat ia sukai berada di meja makan.

"Iya, Nak. Maaf ya Ibu bisanya masak ini aja soalnya tadi pagi sibuk ngurusin keperluan buat wisudanya Vendra."

"Eh nggak kok, Bu! Justru Rauna seneng banget! Ibu masak apa aja Rauna makan kok hehe." Rauna pun dengan cepat menarik kursi yang ada dihadapannya dan langsung duduk dengan tenang.

Seperti layaknya anak kecil, wanita yang tengah berbadan dua ini mengambil secentong nasi dan beberapa sendok lauk pauk yang ada dihadapannya dengan mata yang berbinar. Wati pun terkikik gemas melihat tingkah menantunya ini.

"Oh iya, Bu, Bram kemana? Kok nggak ikut makan?" tanya Rauna sembari menyuap sambal kentang serta nasi hangat buatan Wati.

"Bram lagi tidur, dia katanya kekenyangan makan cimol pinggir jalan. Anak itu kebiasaan, kalau kekenyangan pasti tidur, habis nangis tidur, nggak mau belajar tidur, apapun yang habis dia kerjakan pasti langsung tidur. Sudah kayak babon!"

 Sudah kayak babon!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayi Ka-ting ku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang