#Book-1#
BIJAKLAH DALAM MEMBACA!
18++
Mainstream!
Kisah perjodohan antara CEO dengan gadis yang terpaut usia belasan tahun.
.
.
Penasaran dengan pernikahan David Frederick Edmond yang dijodohkan dengan Stephanie Xavierra Casey? Si pria dingin, kaku...
•••••••••••••••••••••••••••• My Cold Husband - It's Time
A wattpad story by _sidedew ••••••••••••••••••••••••••
✨✨
"Kau belum menjelaskan apa pun pada kami. Bagaimana ceritanya hingga Victor menyekap mu? Soal chip, kau menyerahkan barang palsu dan menipu bajingan itu?"
Robert duduk di pinggir ranjang. Posisi itu tidak enak dilihat. Sebelah tangan yang bertumpu di sisi tubuh Anthony nyaris kedua bahu mereka bersandar dan satu tangan yang lainnya ia letakkan di atas tumit. Kepalanya memutar sembilan puluh derajat menyamping untuk bertatapan dengan Anthony.
"Tunggu David. Dia yang harus lebih tahu"
•••}{•••
Sosok pria yang berdiri di samping pintu kemudi menjadi perhatian banyak wanita yang berlalu lalang di sekitaran kampus. Setelan kerjanya tidak serapih pagi tadi hanya kemeja hitam dengan dua kancing terbuka membuat dada disertai bulu-bulu halus mengintip dibaliknya, lengannya ia lipat hingga siku menjadikan otot-otot tangan yang seksi pun tak luput dari perhatian banyak wanita, oh tentu saja mereka ingin sekali mencoba menyentuhnya. Celana dengan warna senada pun nampak sangat pas dikenakannya.
Bagaimana bisa mereka membuang kesempatan langka ini? Melihat David yang nyaris tak pernah datang ke kampus mereka dalam waktu yang lama apalagi berdiri tanpa alasan penting di samping mobil Lamborghini Veneno Roadster hitam mengkilap dengan harga puluhan miliar itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin dianggap tak penting, namun David memiliki alasan mengapa ia di sini. Senyum tipis nan menawan terukir begitu saja ketika netra di balik kacamata hitamnya menangkap seorang wanita yang berlari lucu ke arahnya. Rambut kecoklatan itu nampak semakin pirang ketika cahaya dari matahari yang mulai menjinggga menyentuh tiap helainya. Bergoyang ke kiri dan kanan seiring pergerakan kaki kecilnya yang terus berlari.
Astaga. Jika dilihat-lihat David seperti sedang menunggu anak gadisnya pulang sekolah.
Ia merengkuh tubuh mungil Stephanie yang memeluknya. Menyesap aroma strawberry yang menyeruak dari rambut kecoklatan yang terasa lembut. Entah mengapa dirinya merasa damai ketika mendekap tubuh Stephanie, seperti menemukan kenyamanan yang amat berbeda.
"Kau datang? Menjemputku? Bagaimana dengan urusanmu di kantor? Aku pikir suami ku pasti lembur setelah meninggalkan tanggung jawabnya soal perusahaan beberapa hari ini" ocehan yang tidak asing lagi membuat ia tertawa renyah bahkan tubuh besarnya bergerak pelan. Hal yang langka ia alami.
"Eoh, Kau tertawa? Jadi kau bisa tertawa?" Stephanie memandangnya penuh keheranan yang berlebihan. David menundukkan kepalanya agar bisa menjangkau bibir Steph untuk ia cium mengingat tubuhnya lebih tinggi sedangkan wanita ini hanya sebatas dadanya saja.
