𝙼𝚢 𝙲𝚘𝚕𝚍 𝙷𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 (#𝟷 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓

41. Maureen or Stephanie?

HAPPY READING 💕💕
.
.
.

••••••••••••••••••••••••••••
My Cold Husband - MAUREEN or STEPHANIE?

A wattpad story
by _sidedew
••••••••••••••••••••••••••

✨✨

Rachael masih tertawa geli kala melihat bokong Kenneth yang berlenggak lenggok di balik kimono yang begitu mencetak jelas seluruh tubuhnya.

Seketika, ia merasa heran bagaimana Kenneth tahu kalau dirinya ada di mansion? Lalu bagaimana bisa ia masuk dan membangunkannya dengan cara mesumnya.

Patut dicurigai. Apakah penjaga mansion nya lagi-lagi dibuat tak sadarkan diri?

•••}{•••

Masih ada waktu beberapa jam untuk Stephanie mempersiapkan diri ke kampusnya karena hari ini memang ada jadwal siang ke sore. Sepuluh menit berlalu matanya menatap penuh cinta pada ciptaan Tuhan yang begitu membuatnya terpesona. David. Suaminya.

Setiap jengkal yang terpatri di wajah tampan itu tak luput dari absennya. Jari lentiknya pun bergerak menyusuri pahatan sempurna seolah Tuhan benar-benar sedang bahagia ketika menciptakan manusia yang satu ini.

Mulai dari lipatan tipis pada kening yang nampak lebih lebar dari miliknya, lalu mengikuti alis berbulu tebal yang memayungi mata terpejam nya. Bulu lentik yang bergerak pelan, ia terus bergerak pelan pada bagian yang penuh dan sedikit runcing. Setelahnya ia mengusap lembut dengan telapak tangan pada pipi dan rahang yang penuh dengan jambang yang semakin tumbuh lebat.

Seketika mata lugunya melebar kala David menatapnya tanpa aba-aba. Seulas senyum tipis terpancar sebelum bibir itu mengecupnya lama. "Sudah selesai memeriksanya? Apa ada cacat pada wajahku?" Tanya David setelah mengakhiri ciuman pagi.

Stephanie hanya diam. Menggigit ujung jari karena malu ketahuan memuja wajah sang suami.

"Perfect?" Jawabnya seolah tak yakin. Bukan apa-apa, David pasti akan semakin besar kepala jika ia jujur.

"One hundred percent" Stephanie tertawa tanpa suara. Semakin memeluk tubuh polos mereka untuk mencari kehangatan.

"Jambang mu mulai lebat. Seperti hutan tropis"

"Benarkah?"

Stephanie mengangguk yakin.

"Tapi kau selalu menyukainya ketika aku mencium Va-" Stephanie segera menutup mulut David dengan tangan kecilnya.

"Pagi-pagi kau sudah mesum saja. Ucapan mu begitu vulgar" sentaknya tak suka namun bagi David itu terlihat menggemaskan.

"Aku hanya mesum dengan istriku. Tidak boleh?"

Wanita bersurai madu itu terperangah sesaat. Ia tertegun ketika kata istriku terucap dari mulutnya. Ada rasa bahagia yang begitu membuncah yang menelisik ke dalam hatinya.

"Ayo, bangun. Kau tidak ada kuliah?"

"Siang ini" Stephanie menarik selimut kembali ketika David bangun yang membuat selimut mereka tersingkap.