𝙼𝚢 𝙲𝚘𝚕𝚍 𝙷𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 (#𝟷 𝙴𝙳𝙼𝙾𝙽𝙳 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂)✓

17. Fun World

💟 HAPPY READING 💟

••••••••••••••••••••••••••••
My Cold Husband - Fun World

A wattpad story
by _sidedew
••••••••••••••••••••••••••

✨✨

Aku menolak! Aku tidak mungkin menikah dengan pria yang lebih pantas menjadi pamanku... Lagi pula aku masih sekolah, menikahi anak Anda hanya membuatku malu. Bagaimana harus kuceritakan pada semua orang bahwa Stephanie yang baru saja lulus SHS, menikah dengan pria tua yang jelas-jelas terlihat tidak serasi.... Belum lagi jika aku harus menghadapi wanita-wanita lain yang tiba-tiba menyerangku karena tidak menerima seorang David menjadi suamiku... Apa kalian juga tidak memikirkan kekasihnya? Kenapa harus aku yang jadi menantu keluarga Edmond?"

Matanya berkilat. Mulai berkaca-kaca. Ia mengeluarkan semua keluh yang muncul sedari langkahnya menuju tempat ini. Mencengkeram erat pinggiran dress putih nya.

Hingga...

•••}{•••

Sentilan pelan meski tidak begitu sakit membuatnya terpaksa keluar dari imajinasi yang sama sekali tidak berani ia wujudkan. Penolakan dengan amarah yang bergemuruh begitu tepat untuk ia lakukan sekarang juga.

Steph mendelik tajam namun dengan pipi yang menggembung sama sekali tidak terlihat bahwa dia sedang menunjukkan amarah. David mencubit kecil seraya menggoyangkannya pelan. "Kau terlalu lama tidak bersuara untuk sekedar menjawab pertanyaan Mommy. Aku kira bateraimu habis"

Dia menepis tangan dari pipinya. "Kau pikir aku boneka?"

"Maybe.. chucky?"

"Ah.. seandainya aku bisa berubah wujud menjadi chucky, kau lah yang pertama ku sayat bahkan memotong milikmu"

Secepat itu Stephanie berucap, secepat itu pula David merapatkan kakinya ketika kata terakhir yang dibarengi tatapan mata bening itu ke arah miliknya.

"Ouch, Steph. Kau membuatku merinding. Bagaimana bisa aku memiliki ponakan darimu kalau kau memotong salah satu syarat agar kau hamil"

"Ya, Asher!! Tidak bisakah kau diam seperti kembaran mu!"

"Aku ini Asher, jelas sekali berbeda dengannya. Kau harus menerima kenyataan, Steph". Asher sedikit mengecilkan nada bicaranya tetap terdengar oleh mereka "....begitu pula masa depanmu"

"Sayang?" Grace memanggilnya dengan lembut sama dengan tatapan yang diberikan padanya. Wanita yang sudah berusia paruh baya meski terlihat muda dan elegan karena dress biru berlengan panjang yang dikenakannya. Sebuah kalung penuh berlian mengalung pada leher terbuka menjelaskan betapa berkelasnya wanita ini.

Stephanie merasa terperosok dengan tatapan penuh harap dari Ms. Grace. Apa dia benar-benar diharapkan oleh mereka? Tapi kenapa? Bukankah mereka juga tahu usianya terbilang jauh untuk bersanding dengan anaknya.

"Kau tidak setuju dengan perjodohan ini?" Tanyanya lagi. "Maaf, bila kau merasa terhina dengan niat baik kami, Steph"

"Mommy" David menatapnya dingin tapi tetap saja sangat terlihat bahwa ia tidak menyukai Ibunya berbicara seperti itu-baginya justru Grace yang terhina oleh gadis belia bermata polos itu.

"Aku pikir kalian memang cukup dekat semenjak aku melihat David membawamu keluar dari acara malam itu. Karena selama ini..." Tatapan Grace beralih pada David. Ada keputusasaan dan kesal dibalik delikannya. "...David nyaris tak tersentuh oleh wanita mana pun. Ia terlewat dingin pada wanita seolah kulitnya akan meradang bila bersentuhan. Untungnya dia tidak bersikap demikian padaku" Grace menghela napas keras.