#1 in Indonesia (25 Juni 2021)
#2 dingin (21 November 2021)
#2 teenfiction (12 Maret 2024)
Di awal part emang garing. Tapi lanjut aja, pasti bakal suka.
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]🌻
°°°
"Gue emang suka jahilin lo! Bahkan sampai buat lo nangis, it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍🤍🤍
Sreett
Suara sobekan terdengar jelas di telinga Aliya. Seketika Aliya menoleh ke belakang dan terlihat ada bekas sobekan rok sekolah nya tercantol di pagar sekolah.
"Aduh, apes banget gue! Bangun kesiangan, di tinggal si Azka, telat, manjat pagar, eh sekarang rok gue sobek pula!" Sambil memegangi rok bagian belakangnya.
"Pake sobek segala nih rok, gue harus gimana nih," ujar Aliya prustasi sambil bersender di pagar belakang sekolah.
"Gak mungkin gue jalan dalam keadaan begini, dikira gue jablay apa!" ujar nya sambil mengacak-acak rambutnya.
"Ini semua salah Azka, kalo aja dia nungguin gue nasib gue gak akan berakhir ngenes kaya gini!" Omel Aliya sambil melempari batu ke sembarang arah.
Aliya mengambil hp di saku seragamnya lalu mengetikan sesuatu.
Azka tolongin gue!
Lo kenapa?
Cepat kesini! Ke gerbang belakang sekolah! Jangan lama-lama.
Otw.
Read.
Azka yang sedang mendengarkan penjelasan guru teralihkan saat mendengar dentingan dari suara hp nya. Saat melihat ternyata pesan dari Aliya. Azka yang membaca pesan Aliya langsung izin alasan ke toilet.
Azka berlari menyusuri lorong sekolah dengan perasaan cemas, takut Aliya kenapa-kenapa pasalnya gadis itu sangat ceroboh, selama di jalan Azka merasa bersalah karena meninggalkan Aliya.
Saat sampai di belakang sekolah Azka celingukan mencari keberadaan Aliya. Aliya yang melihat Azka sedang mencarinya seketika langsung berteriak.
"AZKA! GUE DISINI!" teriak Aliya yang berada tak jauh dari Azka.
Azka yang mendengar teriakan Aliya langsung menolehkan kepalanya kebelakang. Aliya sedang bersandar di gerbang sambil melambaikan tangan. Azka langsung menghampiri Aliya.
"Gue kira lo mau di culik," ujar Azka.
Aliya hanya cengengesan. "Azka ..." Panggil Aliya sambil menautkan ke dua tangannya.
"Apa? Ayok ke kelas, bukannya masuk malah senderan disini, mumpung gak ada pak Bambang," ujar Azka sambil menarik tangan Aliya. Aliya menggelengkan kepalanya.
"Kenapa? Lo mau disini sampe bel pulang sekolah?" tanya Azka.
Aliya hanya menundukkan kepalanya, dia bingung sekaligus malu mau bilang kalo rok nya sobek.
