AZKALIYA || PART 6

77.1K 9.2K 931
                                    

°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°

Kalo suka cowok ungkapin. Kalo ditolak yaudah cari yang lain.

°°°°

"Nih minuman nya!" ucap Aliya menyodorkan sebotol air mineral kemasan.

Azka mengambil air itu lalu meminumnya sampai setengah.

"Yang ikhlas dong," sindir Azka.

"Gue gak ikhlas," balas Aliya dengan jutek.

"Dih, kalo ngomong sama bos harus di sertai senyuman," ledek Azka.

"Pepsodent mahal!" jawab Aliya  ngelantur.

"Cuma lima ribu lo bilang mahal, nanti gue beliin sama pabriknya sekalian." Aliya melotot kearah Azka. Cowok di hadapannya itu emang stres.

"Kebanyakan dodol!" kesal Aliya. Azka hanya terkekeh lalu menarik lengan Aliya supaya gadis itu duduk di sampingnya.

Azka menatap Aliya. "Gak papa biar lo selalu tersenyum setiap waktu," ujar Azka sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Senyum gue itu mahal!" ucapnya sambil memalingkan wajahnya kearah lain.

"Semahal apa? Biar gue bayar!" Aliya menatap Azka malas.

"Sok kaya lo!" ucap Aliya menggeplak paha Azka lumayan keras.

"Emang ya tenaga lo itu, tenaga kuli. Paha gue sampe merah gini," ujar Azka sambil mengelus pahanya yang terasa perih.

"Mau gue tambah?" tanya Aliya. Dia langsung meyerobot minuman Azka yang tinggal setengah dan langsung meminumnya sampai habis.

"Untung lo cewek, kalo cowok udah gue ajak baku hantam,"

"Lo mau gelut? Ayok gue ladenin," sambil berkacak pinggang.

"Yakin?" Azka mendekatkan wajahnya ke arah Aliya. Menatap Aliya dengan intens.

"Gak jadi, kata mamah gak boleh gelud. Dosa!" Alibi Aliya.

Azka menjauhkan wajahnya sambil terkekeh. "Bilang aja kalau Lo takut!" ledek Azka.

Aliya berdecak sebal. "Iya! Puas lo, muka lo serem kaya serigala!"

"Muka ganteng gini, Lo bilang mirip serigala? Buta lo?"

"Iya ganteng kalo di lihat dari bolongan panci!!"

°°°

"AZKA BERHENTI!!" teriak Aliya membuat Azka menghentikan motornya secara mendadak.

"Apa? Untung gak nabrak!" ujar Azka dengan suara sedikit meninggi.

"Galak banget lo!" ucap Aliya memukuli punggung Azka.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang